Treasury

Sobat Treasury, biasanya kita mengeluarkan banyak uang untuk biaya pulang kampung. Sering terjadi jika dana darurat terpakai untuk kebutuhan mendadak di kala mudik. Jika terpakai sebagian atau seluruhnya, yuk kita isi kembali pos anggaran yang keberadaannya penting banget.

Sekadar mengingatkan, dana darurat ini merupakan uang yang disimpan untuk kebutuhan darurat. Misalnya, kendaraan tiba-tiba turun mesin ketika dipakai untuk pulang kampung. Atau, kamu kecopetan saat perjalanan pulang sehingga harus beli smartphone baru untuk komunikasi.

Dana darurat ini punya manfaat yang banyak, lho, Sobat Treasury. Contohnya, kamu nggak perlu pusing cari uang tunai untuk kebutuhan dadakan. Kemudian, dana investasi tetap aman. Sobat Treasury pun nggak perlu ngutang untuk menutup kebutuhan mendadak. Tentu saja dana darurat bisa membuatmu “bernapas” lega. 

Lalu, berapa, ya, nominal dana darurat yang harus disiapkan?

Nah, bicara soal angka, kebutuhan setiap individu ini berbeda-beda bergantung dengan tanggungan yang dimiliki. Dana darurat ini minimal sebanyak 6-12 kali pengeluaran bulanan. Ini rinciannya.

*Belum menikah: 6 kali pengeluaran bulanan.

*Sudah menikah dan belum punya anak: 9 kali pengeluaran bulanan.

*Sudah menikah dan punya anak: 12 kali pengeluaran bulanan.

Misalnya Sobat Treasury memiliki gaji bulanan Rp5 juta per bulan. Kamu juga merupakan seorang lajang. Maka, dana darurat yang seharusnya disiapkan mencapai Rp30 juta.Dana ini bisa kamu gunakan kalau misalnya, kamu terkena PHK. Setidaknya dana darurat bisa menutup kebutuhan hidupmu selama enam bulan sampai mendapatkan pekerjaan yang baru.

Dana tersebut sebaiknya kamu himpun sesegera mungkin karena kita tidak bisa memprediksi masa depan, bukan?

Karena jumlahnya banyak, kamu bisa menempatkan dana darurat di instrumen investasi yang berisiko rendah dan sangat likuid seperti emas. Investasi akan membuat uangmu terkumpul dengan cepat dan emas bisa kamu jual sewaktu-waktu butuh.

Strategi Mempersiapkan Dana Darurat

Mari kita siapkan dana darurat. Begini langkah-langkahnya.

Pertama, kamu menghitung berapa banyak pengeluaran per bulan. Katakanlah Sobat mengeluarkan pengeluaran bulanan sebanyak Rp10 juta per bulan. Ini kondisinya kamu sudah menikah dan punya anak. Maka, dana darurat yang dibutuhkan mencapai Rp120 juta.

Kedua, tentukan jangka waktu pengumpulan dana. Jika belum punya dana darurat, kamu bisa memulainya dari nol dan menentukan target waktu kapan uang itu bisa terkumpul. Dengan begitu, Sobat Treasury punya pegangan uang. Tentu saja waktu pengumpulannya bergantung kepada besar penghasilan.

Ketiga, menyisihkan 20 persen penghasilan untuk dana darurat. Kamu bisa menempatkan seperlima penghasilan untuk pos ini. Misalnya, total penghasilan Sobat Treasury dan istri sebanyak Rp20 juta dan pengeluaran mencapai Rp10 juta per bulan dan kondisinya sudah punya anak. Maka, dana darurat yang dibutuhkan mencapai Rp120 juta. Kamu bisa menyisihkan uang Rp4 juta per bulan untuk dana darurat.

Keempat, menempatkannya di tempat yang terpisah. Karena sifatnya sangat penting dan tidak bisa diganggu gugat, kecuali kalau ada kejadian mendesak, Sobat Treasury bisa menempatkan simpanan dana darurat di tempat yang terpisah agar tidak bercampur dengan kebutuhan lainnya.

Kamu bisa melirik emas, Sobat Treasury. Selain mudah dicairkan kapan pun kamu butuh, logam mulia ini tahan karat. Sudah gitu, harganya cenderung stabil dan naik setiap tahun, lho. Jadi, risikonya lebih kecil daripada instrumen lainnya. Uang kamu juga akan terkumpul lebih cepat karena harga emas naik setiap tahun.

Rencanakan Dana Darurat dengan Treasury

Treasury jadi platform yang tepat buat kamu yang ingin mengumpulkan dana darurat. Harga emas yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!