Yeay! Bonus Akhir Tahun Mau Cair, Pakai Cara Jitu Rumus ‘TKI’



Sobat Treasury, memasuki akhir tahun, salah satu yang ditunggu-tunggu, khususnya oleh para karyawan terutama yang punya kinerja memuaskan sepanjang tahun yaitu bonus akhir tahun. Namun kamu harus tetap berhati-hati dalam mengelola bonus tahunanmu lho! Jangan biarkan diri kamu memperlakukan bonus ini seperi uang kaget dan langsung kalap.

 

Wajar sih jika kamu mau memanjakan bonus akhir tahun untuk memanjakan diri. Menerima unexpected money seperti uang bonus memang membuat kita kadang ingin membelanjakannya dan menikmatinya saat itu juga, terlebih untuk membeli barang-barang yang umumnya tidak dapat mereka beli dengan pendapatan rutin bulanan. 

 

Sebenarnya, menggunakan uang bonus untuk membeli suatu keginan memang tidak menjadi masalah bila kamu memang sudah mengalokasikan dananya terlebih dahulu, dengan catatan, jangan berlebihan! Namun, akan lebih baik jika kamu menyikapi uangmu dengan cara menyusun skala prioritas. 

 

Ada baiknya dengan bijak kamu memanfaatkan uang bonusmu dengan memprioritaskan tiga hal utama yaitu “TKI”, yaitu Tagihan, Kebutuhan, dan Investasi

 

1. Jangan Disandera Tagihan

 

Jika kamu mencicil barang dengan menggunakan kartu kredit, bukankah lebih baik uang bonusmu digunakan untuk melunasi utangmu? Semakin cepat lunas, semakin cepat lega. Sehingga beban rutin di tahun depan dapat lebih longgar. Bagusnya malah kamu bisa melunasi utangmu agar tidak disandera oleh tagihan.  

 

2. Kebutuhan Lebih Utama dari Keinginan 

 

Selalu ingat yah soal  rumus “Kebutuhan > Keinginan”  Kebutuhan melanjutkan keberlangsungan hidupmu tetap prioritas berbeda dengan keinginan yang tidak ada ujungnya. Misalnya, mau punya gadget baru padahal yang ada masih layak pakai. Ingat yang namanya keinginan itu tak pangkal ujung batasnya.

 

3.  Investasi Jadi Prioritas

 

Selalu alokasikan dana untuk berinvestasi. Sudah tahu kan, dengan adanya inflasi, menabung saja menjadi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Barang yang memiliki harga  Rp100 ribu,- hari ini, bisa saja berharga Rp200 ribu dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. 

 

Apalagi gejolak politik dan ekonomi tahun depan masih diselimuti ketidakpastian. Kendati belum tentu lebih buruk ketimbang hari ini, namun tanda-tandanya telah terlihat. 

 

Salah satu persiapan yang patut dilirik untuk bonus tahunan adalah investasi ke instrumen yang terbilang likuid. Misalnya, reksa dana pasar uang atau deposito, serta emas. Tentu kamu sesuaikan dengan pendek, menengah, atau jangka panjang. Instrumen investasi dengan profil risiko moderat, seperti reksa dana atau obligasi bisa jadi pilihan. 

 

Lalu investasi jangka menengah dan jangka panjang tentunya emas menjadi opsi penting. Nah, Kamu bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!