Waspada Fenomena ‘Makan Tabungan’, 5 Hal Ini Harus Segera Kamu Lakukan di 2024!



Banyak analis memperkirakan bahwa tahun 2024 ini bakal banyak masyarakat Indonesia yang makan tabungan alias menggerus tabungannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari lantaran kenaikan upah minimum yang rendah. Fenomena makan tabungan ini paling banyak terjadi pada masyarakat dengan golongan menengah ke bawah. 

 

Roda ekonomi pasca-pandemi sudah pulih dan ini berimbas pada meningkatnya pengeluaran masyarakat. Ketika pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan, tiada opsi lain selain makan tabungan.  Apalagi tahun ini bakal ada pemilu yang membuat investor memilih sikap wait and see, sehingga lapangan pekerjaan makin sulit.

 

Fenomena "makan tabungan" di masyarakat juga dipengaruhi oleh pengeluaran yang tak sebanding dengan pendapatan di kalangan masyarakat kelas menengah. Mengacu dari beberapa indikator bahwa akhir-akhir ini memang ada kecenderungan masyarakat untuk menggunakan tabungannya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Sobat Treasury, lantas apa strategi yang harus kamu lakukan agar dapat memperbaiki keuangan pribadi di tahun 2024 ini agar tak memakan tabungan kamu sendiri? Simak sejumlah tips di bawah ini!

 

Lebih Bijak Urusan Utang dan Kredit

 

Dalam manajemen keuangan pribadi, penurunan suku bunga tentu bisa berdampak dari segi konsumsi, bisnis hingga investasi. Hal tersebut tentu akan meringankan beban finansial bagi mereka yang memang berniat mengajukan kredit konsumtif maupun produktif. Bunga dari kredit pemilikan rumah (KPR), kartu kredit, kredit usaha dan lainnya, tentu akan sangat terdampak dari kebijakan ini.

 

Penting sekali bagi kamu untuk membuat perbandingan serta perhitungan yang matang terkait beban bunga yang ditanggkamuung sebelum menentukan pilihan. Cobalah untuk menjaga besaran cicilan utang di bawah 30% dari penghasilan, dan besaran utang di bawah 50% dari total aset.

 

Upgrade Karier Jaga penghasilan

 

 

 

Bagi kamu yang memang berniat untuk melakukan upgrade karier di tahun ini, maka penting sekali untuk mencermati kamu kondisi fundamental perusahaan yang kamu tuju sebagai tempat kerja baru. Sementara bagi kamu yang belum berhasil memulihkan kondisi keuangan dari Covid-19 atau badai ekonomi belakangan ini, maka tidak ada salahnya pula untuk fokus ke penghasilan atau bisnis sampingan demi menjaga ketersediaan penghasilan ke depan.

 

Tetap Sehat dan Terlindungi

 

Belum lama ini, catatan Kemenkes menyebutkan bahwa, kasus aktif Covid-19 periode 6-19 Desember berjumlah 2.548 kasus dan kasus mingguan meningkat 243%. Tak hanya Covid 19, dunia kini juga tengah mempersiapkan diri untuk segala wabah baru di dunia kesehatan.

 

Mencegah memang lebih baik dari mengobati namun yang tak kalah penting dilakukan adalah melindungi keuangan dari segala risiko finansial yang ada. Penting sekali untuk meninjau ulang jaminan kesehatan yang kita miliki saat ini, dan jika ada rencana untuk menambah ke asuransi kesehatan swasta, maka belilah produk di perusahaan yang memiliki kesehatan finansial dan reputasi baik.

 

Tetap Punya Gaya Hidup dengan Dana Darurat Terjaga

 

Menerapkan gaya hidup hemat tentu bisa membantu kamu untuk menjaga ketersediaan tabungan serta dana darurat. Lakukanlah jika memang kamu sama sekali belum memiliki keduanya. Meski demikian, bukan berarti kamu benar-benar stop untuk melakukan hal yang kamu sukai. Kamu masih bisa merencanakan liburan bersama keluarga atau membeli barang yang kamu inginkan lewat perencanaan keuangan yang baik.

 

Rencanakanlah kegiatan-kegiatan tersebut jauh-jauh hari agar keuangan kamu tidak terganggu. Dan dahulukanlah apa yang menjadi prioritas.

 

Ketahuilah bahwa kegiatan self reward juga merupakan hal yang dibutuhkan oleh kamu semua. Dengan beristirahat sejenak dari aktivitas, maka kamu akan bisa memulihkan energi dan mencari inspirasi baru untuk menyehatkan kondisi keuangan kamu ke depan.  

 

2024 Harus Investasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir 2023, Jumat (29/12/2023) ditutup di posisi 7.272,79 dengan penguatan sepanjang 2023 sebesar 6,16% dan sempat mencetak rekor tertingginya pada perdagangan Kamis (29/12/2023) dengan menyentuh posisi 7.303,88.

 

Secara historis, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung positif selama gelaran pemilu beberapa edisi terakhir. Data BEI juga menunjukkan investor tetap melakukan net buying selama tahun politik. Kapitalisasi market juga meningkat meski ada gelaran pilpres. 

 

Bagi mereka yang terjun di saham atau investasi lainnya juga memahami dengan baik risiko serta tujuan awal investasi. Bagi investor dengan profil risiko konservatif, surat berharga negara (SBN) tentu bisa menjadi solusi berinvestasi baik untuk jangka pendek maupun panjang sesuai dengan tenornya. Pembelian SBN di pasar sekunder juga semakin mudah lantaran ada fitur bantuan dari berbagai aplikasi trading milik perusahaan sekuritas maupun agen penjual reksa dana.

 

Selain juga penting sekali mencermati sektor-sektor yang diprediksi tumbuh karena dorongan dari domestik efek tahun pemilu, atau sektor yang akan terdorong kenaikannya dari sentimen global. Sektor tersebut berasal dari komoditas, namun bukan komoditas minyak ataupun batu bara, melainkan komoditas emas.

 

Seperti diketahui, di sepanjang 2023 harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 17,06% saat menyentuh level tertinggi sepanjang tahun 2023 pada 4 Desember 2023 di level US$2.135,4 per troy ons. Emas yang terus berkilau tentu masih cocok digunakan untuk investasi jangka panjang.

 

Sobat Treasury, bisa memulai investasi emas dengan membeli emas digital dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!