Tips Ajarkan Anak Mengelola ‘Salam Tempel’ THR Lebaran



Saat memasuki periode Lebaran, umumnya anak-anak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari saudara-saudaranya yang lebih tua. Biasanya, uang tersebut diberikan setelah bermaaf-maafan sehingga muncul istilah 'salam tempel'. Nah, dengan jumlah THR yang didapatkan itu, buat kamu Sobat Treasury yang sudah jadi orang tua mungkin sedikit bingung bagaimana cara mengajarkan anak untuk mengelola THR-nya dengan benar. 


 

Beberapa finansial planner pengelolaan THR dilakukan secara bijak oleh anak, dapat dibagi dalam beberapa kategori usia, bergantung bagaimana pengenalan anak mengenai nilai dari mata uang, hingga pemahaman anak mengenai besar kecilnya angka. Jadi tergantung usia anaknya. Kalau anak masih usia di bawah 3 tahun, dan dia belum mengerti konsep uang, itu bisa diatur orang tuanya. Namun di usia 4 dan seterusnya 

 

Pertanyaan selanjutnya lantas bagaimanakah peran kamu sebagai orangtua untuk menjaga keamanan uang THR ini agar terbiasa menempatkan prioritas dan mengambil keputusan yang tepat dalam pengeluaran uang?

 

1. Bebaskan Anak Pakai Angpao-nya dengan Tetap Buat Rencana Anggaran

 

Katakanlah padanya, bahwa dia bisa menggunakan 50 persen dari total THR yang dimiliki untuk apapun yang dia inginkan. Tawarkanlah beberapa opsi untuk membeli barang dan mainan yang dia inginkan, dan jangan lupa juga untuk menyarankannya untuk membuat rencana anggaran.

 

Dengan membiarkan mereka membuat sendiri rencana anggaran dan berbelanja kebutuhan merekai dengan bimbingan orang tua, maka ini jadi anak untuk merasakan langsung bagaimana mengelola uang mereka secara nyata.  

 

Dengan membiarkan anak membayar tagihan atau berbelanja kebutuhannya sendiri dengan bimbingan orang tua, anak akan belajar untuk mengelola uang dengan benar dan merasakan kepuasan ketika dapat membeli barang yang mereka butuhkan.

 

2. Ajari dengan Santai soal Konsep Uang

 

Anak-anak berusia di atas 4 tahun sudah bisa mulai diajari mengenai konsep uang, mulai dari pendapatan, pengeluaran, berbagi, dan menabung. Memang untuk mengajari anak soal konsep uang akan memakan waktu yang lama, tetapi hal ini akan sangat berguna bagi kehidupannya nanti saat dewasa. Yang terpenting ajari anak pelan-pelan dan santai.

 

Hal paling mendasar yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan keuangan pada anak adalah dengan mecatat pemasukan dan pengeluaran mereka. Bila rutin melakukannya, kebiasaan ini akan terbawa hingga anak dewasa nanti. Ajarkan juga ke anak neraca keuangan yang sederhana, misalnya pengeluaran tidak boleh lebih besar daripada pemasukan.

 

3. Ajari Konsep Sedekah ke Anak

 

Jangan lupa pula untuk mengajarkannya seputar sedekah atau berbagi ke sesama. Sedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa langsung didonasikan ke masjid, lewat lembaga penyalur, atau dengan membeli makanan siap saji dan membagikannya secara langsung ke orang-orang yang membutuhkan.

 

Mengajari sang anak beramal tentu bisa menjadi pondasi penting agar kelak dirinya bisa tumbuh menjadi sosok dermawan di kemudian hari.

 

4. Sisanya Wajib Ditabung atau Investasikan

 

Terlepas dari berapa yang akan digunakan untuk membeli sesuatu yang dia inginkan dan donasi, sisa dari uang THR itu wajib ditabung atau diinvestasikan.

 

Kamu bisa membiarkan Si Kecil menyimpan angpao THR yang ia dapatkan ke dalam celengan miliknya.  Atau langsung memasukkannya ke dalam tabungan. Kamu juga bisa membawa anakmu langsung ke bank agar mereka memiliki pengalaman menabung yang menyenangkan.

 

Soal investasi kamu juga bisa kenalkan dengan mengajaknya ke toko emas sambil mengajarinya bahwa ada benda yang nilainya bisa naik dengan sendirinya seiring waktu nanti. Sehingga jika dibeli saat ini, uang THR bisa berkembang biak.  

  

Dengan mengenalkannya sejak dini terhadap konsep instrumen-instrumen investasi, hal itu akan membuatnya semakin penasaran dengan tujuan aktivitas investasi. Diharapkan pula saat dewasa nanti, investasi dan menabung akan menjadi bagian dari gaya hidupnya.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, buat kamu para orang tua yang ingin mengajarkan kebiasaan investasi paling aman salah satunya adalah investasi emas. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!