8 Jurus Jitu Keuangan
Kemampuan untuk mengatur keuangan adalah skill mahal yang harus didapatkan melalui pendidikan formal. Pun kemampuan untuk mengatur keuangan bisa didapatkan dengan cara lain yaitu, pengalaman dan waktu. Sama-sama mahal bukan?
Banyak orang bahkan memutuskan unuk mempercayakan pengaturan hartanya pada profesional. Namun, sebelum kamu kewalahan dan butuh profesional untuk mengatur uang, ada baiknya Sobat Treasury belajar sedikit untuk mengatur keuangan sejak dini.
1. Tujuan Masa Depan
Sebelum mengatur keuangan melalui pos yang ketat, Sobat Treasury perlu mengetahui tujuan hidup di masa depan. Misalnya, kamu ingin menjadi apa di 5-10 tahun ke depan.
Misalnya, di 2 tahun ke depan saya ingin berlibur ke luar negeri. Nah mulailah menghitung berapa biaya liburan dan segeralah membuat post tabungan khusus untuk menabung.
Beri diri kelonggaran, namun jangan bayangkan gaya hidup yang mewah dalam sepuluh tahun jika penghasilan masa lalu dan penghasilan Anda saat ini belum dapat menyesuaikannya.
2. Tau Kemampuan dan Nilai Diri
Catat semua harta yang Sobat Treasury miliki, hitung berapa nilai harta yang berhasil dikumpulkan dari jerih payah selama ini bekerja.
Kemudian catat di kertas terpisah sejumlah utang yang dimiliki, mulai dari cicilan rumah, mobil, motor dan cicilan serta utang lainnya.
Kemudian catat juga mengenai pendapatan dan investasi, jangan lupa juga untuk menghitung berapa nilai harta yang kamu miliki saat ini.
Jika semua sudah dicatat. Maka kamu akan mulai menilai kemampuan dan nilai diri.
3. Periksa Biaya Kamu
Kamu perlu tau kemana uang kamu pergi. Sediakan catatan keuangan yang rinci mengenai pengeluaran harian. Bisa dalam bentuk list maupun dokumen word dan excel.
Seluruh pengeluaran harus dicatat, mulai dari transportasi, makan, belanja dan kebutuhan lain.
Jadikan hal ini menjadi kebiasaan setiap bulan. Jika hal tersbeut dilakukan, maka sobat Treasury akan mengetahui, gaji yang setiap bulan didapatkan mengalur ke mana.
Jika sudah menjelang akhir bulan, baru kemudian Sobat Treasury membuka dokumen dan merinci post mana saja yang menjadi pengeluaran terbesar. Maka dari itu evaluasi keuangan akan berlangsung setiap bulan. Jadi belajar setiap hari kan?
4. Ayo Belajar Hemat
Sisakan minimal 10 persen dari pendapatan kamu untuk nabung. Kalau nilai minimal ini sudah kamu lakukan secara rutin. Mulailah pangkas anggaran yang konsumtif untuk masuk ke post tabungan.
5. Bayar Utang
Jika Sobat Treasry memiliki utang, sebaiknya segera lunasi utang yang kamu miliki. Prioritaskan untuk membayar utang yang memiliki bunga tinggi.
6. Mulai berinvestasi
Emas salah satunya, jika emas fisik belum bisa didapatkan maka mencicil emas dengan skema digital bisa jadi solusinya.
Bagi investor pemula sebenarnya menabung emas sudah bisa dilakukan melalui aplikasi digital. Saat ini beberapa platform terpercaya menyediakan jasa cicil emas sehingga tidak perlu ribet dan modal yang besar. Cukup dengan Rp 5.000, Sobat Treasury bisa mulai berinvestasi di logam mulia jenis emas. Keuntungan yang Sobat Treasury dapat juga cukup menggiurkan loh. Bagaimana caranya?
Investasi emas di Treasury bisa Sobat Treasury lakukan mulai dari Rp5.000, lebih murah dari harga segelas es kopi susu!
Banyak keuntungan yang Kamu dapatkan investasi emas di Treasury.
Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT. Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun Kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.
Lebih dari itu, Kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!
7. Tetap Pantau Rencana Keuangan Kamu
Jika Sobat treasury serius untuk mencapai beberapa target dari tujuan hidup. Misalnya memiliki hunian, mobil sampai pendapatan pasif si masa pensiun. Sebaiknya memantau keuangan agar sesuai dengan rencana adalah sebuah keharusan.
Disiplin dalam mengatur dan menggunakan uang adalah kunci dari mengatur keuangan.
Apakah kamu sudah melunasi hutang? apakah kamu menyimpan lebih banyak uang? Apakah investasi saya berjalan dengan baik? Apakah kamu cukup berusaha untuk mencapai tujuan kamu?
Tinjau secara rutin rencana itu agar target yang kamu inginkan bisa tercapai.
