7 Cara Terapkan Frugal Living, Dijamin Bikin Cepat Kaya



Ada banyak cara untuk menjadi orang kaya. Salah satunya dengan menerapkan frugal living. Frugal living adalah gaya hidup hemat agar bisa menabung lebih banyak. Mereka menekankan setiap pengeluaran itu harus ada nilainya. Saking hematnya, nggak jarang banyak orang menilai orang frugal—orang yang menerapkan frugal living—cenderung pelit.

Tidak jarang orang menyamakan frugal living dengan gaya hidup minimalis. Padahal, dua hal ini berbeda. Frugal living lebih menekankan cara mendapatkan sesuatu dengan lebih murah. Tentu saja orang-orang yang hidup hemat akan memanfaakan voucher, diskon, dan promo lainnya.

Sementara itu, gaya hidup minimalis lebih menekankan pada lebih sedikit barang untuk memenuhi kebutuhan. Mau bergaya hidup hemat ala frugal living? Ini caranya, Sobat Treasury. 

Pertama, mencatat pengeluaran. Tentu saja hal yang harus dilakukan untuk berhemat adalah mencatat ke mana uangmu pergi. Kamu bisa melakukannya di aplikasi pengelola uang atau membuat sendiri tabel pengeluaran.

Kedua, mengendalikan biaya makan. Salah satu pengeluaran terbesar bulanan adalah biaya makan. Terlalu sering membeli makan di luar membuat pengeluaran tidak terkendali, ditambah lagi ada yang senang jajan.

Bagaimana dengan gaya hidup orang frugal? Tentu saja mereka menyiasati biaya makan dengan menyiapkan makanan sendiri dari rumah. Orang-orang ini sudah punya rencana apa saja yang akan dimasak keesokan harinya. Bahan masakan yang ada di rumah.

Kalau mau jajan, orang-orang ini akan mengajak yang lainnya untuk ikut beli makanan atau minuman. Tentu saja untuk menghemat ongkos delivery dan mendapatkan syarat promo. Tentu saja pengeluarannya tidak melebihi anggaran harian.

Ketiga, menjual barang yang sudah nggak dipakai. Punya barang yang menumpuk di rumah dan tidak dipakai? Para frugal lebih memilih untuk menjualnya. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan tambahan uang. 

Keempat, menghindari belanja impulsif. Orang-orang frugal menghindari belanja secara impulsif. Mereka akan berusaha tidak banyak pikiran ketika belanja. Ini merupakan salah satu cara untuk melawan keinginan belanja impulsif. 

Tidak hanya itu, orang-orang yang berhemat seperti ini, akan memilih belanja dalam keadaan kenyang daripada lapar. Orang yang lapar perut biasanya lebih mudah lapar mata. Berdasarkan riset dari University of Minnesota pada 2015, seseorang akan lebih boros kalau berbelanja dalam keadaan lapar.

Kelima, memanfaatkan diskon. Bukan orang frugal namanya kalau tidak memanfaatkan promo, diskon, dan sejenisnya. Para penganut hidup hemat tetap bisa membeli barang, tetapi menggunakan strategi promo atau potongan harga. Barang yang dibeli pun benar-benar yang bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka atau menunjang aktivitas sehari-hari.

Keenam, memilih biaya langganan lebih murah. Belakangan ini banyak platform yang menawarkan langganan streaming musik atau film. Orang-orang yang hidup ngirit lebih memilih paket keluarga daripada yang sendirian.

Mengapa? Biaya berlangganan dengan paket keluarga akan lebih murah daripada personal. Lumayan, kan, kalau bisa irit hingga puluhan ribu per bulan untuk langganan streaming film?

Ketujuh, menyisihkan uang untuk masa depan. Orang-orang yang berhemat ini sengaja irit agar bisa menyimpan uang lebih banyak untuk masa depan. 

Investasi menjadi salah satu cara mereka untuk menjadi orang yang kaya dan merdeka finansial. Ngomong-ngomong investasi, ada, nih, satu instrumen yang tepat kamu jadikan sebagai investasi. Namanya emas. 

Mengapa? Logam mulia ini tahan dari karat. Selain itu, nilai emas terjaga dari inflasi sehingga tidak akan tergerus dari tahun ke tahun. Harganya pun cenderung stabil ketika ekonomi memburuk. Malah, harga emas naik setiap tahun, lho!

Kamu juga nggak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk beli emas. Kini, Sobat Treasury bisa membeli emas dengan harga mulai dari Rp5 ribu. Murah banget, kan?

Ya, emas ini bisa kamu beli seharga goceng di aplikasi Treasury. Selain emas murah meriah, ada banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury.

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!