Treasury

Seperti peribahasa yang berbunyi, “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit,” menabung ini menjadi jalan bagimu yang ingin memiliki banyak uang. Meskipun jumlah uang yang disimpan sedikit tapi rutin, nantinya dana yang terkumpul ini akan berjumlah besar.

Tapi, kegiatan ini bisa menjadi hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Orang yang berpenghasilan besar pun bisa saja susah untuk menyisihkan uangnya. Ada saja pengeluaran yang tersedot, terutama untuk hal-hal konsumtif, sehingga nyaris tak ada uang tersisa di rekening tabungan.

Penulis buku Cerdas dan Bijak Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Wahyuni Indriyani, mengumpamakan penghasilan ini seperti sepatu.

“Jika terlalu kecil, mereka akan menjepit kita. Kalau terlalu besar, mereka akan membuat kita tersandung dalam perjalanan,” tulis Wahyuni.

Besar kecilnya penghasilan, lanjut dia, bergantung kepada seberapa besar rasa syukur dan merasa cukup. “Kendalikan pola hidup dan emosi Anda,” tulis dia.

Alasan Orang Sulit Menabung

Wahyuni mencatat, ada sejumlah faktor yang membuat orang sulit menabung. Misalnya, pertama, gaya hidup yang buruk, seperti jalan-jalan di mall dan nongkrong bersama teman. Sebenarnya tak ada salahnya bersosialisasi, tapi ada bagusnya kebiasaan ini ditekan. Kalau ingin berkumpul bersama kawan-kawan, lebih baik membatasi pengeluaran.

Kedua, menomorduakan menabung. Menabung sebaiknya dilakukan pertama kali setelah gaji diterima. Kalau uang sudah ditabung, sisanya baru bisa dibelanjakan.

Nyatanya, ada, lho, yang menabung setelah kebutuhan-kebutuhannya tercukupi dan masih ada sisa uang. Bahkan, ada yang tak bisa menabung karena uangnya habis atau kurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ketiga, memegang prinsip “hidup hanya sekali”. Prinsip ini mengisyaratkan menabung bisa mengurangi kesempatan bagimu untuk bersenang-senang. Apalagi, kalau ada tambahan “buat apa menabung kalau bukan kita yang menikmatinya.”

Keempat, takut uang kurang. Ada kekhawatiran uang tidak akan cukup jika menabung di awal. Padahal, ini bisa disiasati dengan menghapus pengeluaran yang tidak perlu dan berhemat saat belanja, seperti beli barang diskonan.

Kelima, terlalu royal. Ada, lho, orang yang terlalu dermawan kepada semua orang. Dia merasa tidak enakan dengan orang yang datang kepadanya untuk meminjam uang. Tak jarang juga orang royal ini merasa dilema ketika yang dipinjami uang susah untuk mengembalikan uangnya.

Keenam, pengaruh pasangan. Misalnya, Sobat Treasury terbiasa hidup hemat dan menabung, tetapi pasangan tidak. Kondisi ini bisa menyebabkan “benturan”. Malah, dia sering membelanjakan uangnya untuk hal-hal bersifat konsumtif.

Ketujuh, tidak ada target finansial. Kebanyakan orang tidak menabung karena tak punya target finansial. Kalaupun ada, biasanya targetnya kurang jelas.

Begini Solusinya

Bagaimana caranya agar bisa mudah menabung? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar mudah menabung.

Pertama, membuat target. Dengan target, kamu akan lebih bersemangat untuk menabung. Targetkan jumlah uang yang akan ditabung dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Sobat Treasury juga bisa menargetkannya dalam bentuk barang idaman.

Kedua, sisihkan uang untuk menabung harian. Tak ada salahnya kamu menyisihkan uang untuk menabung secara harian, seperti Rp10 ribu. Kalau menabung sehari Rp10 ribu, sebulan kamu bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp300 ribu.

Ketiga, simpan uang di tempat yang berbeda. Kalau sudah gajian, segera sisihkan uang untuk langsung ditabung, terutama jika belum punya dana darurat. Kalau bisa, simpan uang di tempat yang berbeda dengan rekening gaji.

Bicara tentang dana darurat, kamu bisa memilih emas. Selain tahan inflasi, harga emas bisa naik setiap tahun. Keuntungan emas ini bisa membantumu untuk mengumpulkan dana darurat lebih cepat. Idealnya, dana darurat ini sebanyak 6-12 kali pengeluaran setiap bulan. 

Kamu bisa memilih aplikasi Treasury untuk menghimpun dana darurat. Platform emas digital ini memiliki fitur Rencana Emas yang bisa membantumu untuk mengumpulkan dana darurat. Fitur Rencana Emas juga menyediakan simulasi bagimu yang ingin menghitung berapa total dana darurat yang kamu siapkan.

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!