Treasury

Siapa di dunia ini yang tidak mau jadi kaya? Punya banyak uang tak jarang menjadi mimpi banyak orang. Terbebas dari utang, bisa membeli barang apa saja, dan bepergian ke mana pun dengan uang yang dimiliki.

Memang tujuan orang kaya itu berbeda-beda. Tapi, mereka punya satu kesamaan, yaitu mandiri finansial. Kemandirian finansial ini terwujud saat kamu bisa memegang kendali atas hidup dan waktumu. Kemandirian finansial ini pun tak melulu berkaitan dengan berhenti bekerja dan menikmati uang.

Perlu diingat, jumlah gaji tak selalu menentukan tingkat kemandirian finansial seseorang. Yang menjadi penentunya adalah gaya hidup sederhana dan mengendalikan diri.

Yang pertama, mengendalikan diri. Salah satu musuh terbesar saat mulai hidup hemat adalah mengendalikan diri. Tak sedikit orang yang tidak bisa mengendalikan diri karena lapar mata.

Kondisi itu membuat orang belanja secara berlebihan. Proritaskan kebutuhan, terutama yang utama dibandingkan dengan keinginan.

Jangan Lupa Terapkan Gaya Hidup Sederhana

Kedua, gaya hidup sederhana membantumu untuk lebih hemat. Pernah mendengar frugal living? Ya, istilah ini adalah cara hidup berhemat “next level”. Banyak kalangan atas yang menerapkan konsep ini, misalnya Lady Gaga, Mark Zuckerberg, dan Leonardo DiCaprio, dikutip dari Kontan.

Menurut Cermati, hemat bisa membuat kondisi keuangan menjadi lebih stabil dan dikelola dengan baik. Tak pernah terjadi pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Dengan begitu, ada uang yang bisa ditabung untuk kebiutuhan lainnya atau bersenang-senang.

Saat menerapkan gaya hidup sederhana, Sobat Treasury bisa merencanakan keuangan yang adaptif. Rencana keuangan ini menyesuaikan pola hidup yang hemat. Selain ngirit duit, rencana keuangan adaptif ini juga membantumu bertahan di kondisi tak menentu seperti pandemi Covid0-19. Di sini kamu bisa mencoret pengeluaran yang tidak perlu, seperti hangout bareng bestie.

Biarpun menjalani hidup sederhana, itu tidak berarti kamu membeli barang murah, tapi kualitasnya murahan. Justru dengan menerapkan gaya hidup ini, Sobat Treasury perlu melihat kualitas barang.

Harga barang itu memang lebih mahal, namun kualitasnya bagus dan bisa tahan lama. Cara ini bisa membuat kamu hemat pengeluaran dengan tidak membeli barang yang sama karena tak awet.

Yang Ini Tak Kalah Penting

Ada lagi, lho, yang membuat orang bisa mandiri secara finansial, selain mengendalikan diri dan gaya hidup sederhana, yaitu menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Menurut Chubb, setidaknya alokasikan dana 10-20 persen dari gaji untuk tabungan atau dana darurat.

Selain untuk masa tua, anggaran ini juga bisa mempersiapkan kamu untuk menghadapi kejadian yang tak terduga. Misalnya, dana darurat bertujuan untuk menghadapi situasi yang tak terduga, seperti ketidakpastian ekonomi, sakit, dan kecelakaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Jumlah dana darurat ini sekitar 6-12 bulan dari pengeluaran.

Lantas, untuk mempersiapkan dana ini, apakah langsung mengeluarkan uang yang sangat besar? Tidak juga. Kamu bisa menyisihkan sedikit demi sedikit uang untuk ditabung. Misalnya, menyisihkan Rp500 ribu per bulan selama 20 tahun, bisa membuatmu punya simpanan sekitar Rp120 juta, dikutip dari Lifepal.

Untuk menabung demi kemandirian finansial, kamu bisa melirik emas. Aplikasi Treasury bisa menjadi platform pilihanmu untuk investasi emas. Dengan uang mulai Rp5 ribu, kamu sudah bisa membeli emas, lho!

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!