Solusi Cepat dan Tepat Untuk Penuhi Kebutuhan Mudik



Sobat Treasury berencana untuk mudik Lebaran? Salah satu tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah pulang kampung. Orang-orang yang merantau ke kota, kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari raya bersama keluarga tercinta.  Ada banyak pertimbangan ketika memutuskan mudik, termasuk biaya. Ongkos mudik sering menjadi perhatian karena tidak jarang menelan biaya yang tidak sedikit Apalagi untuk urusan transportasi, biasanya harga karcis kendaraan umum melangit menjelang perayaan hari raya. 

Ada baiknya mempersiapkan biaya mudik agar kita tidak kehabisan uang di tengah jalan dan sepulang dari kampung. Bagaimana caranya?

Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan uang dari jauh-jauh hari. Biaya dan keperluan mudik ini pada umumnya tidaklah sedikit.  Tahun lalu, misalnya, ada seorang pemudik yang mengaku bisa menghabiskan uang Rp20 juta untuk pulang kampung selama seminggu. Uang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan mudik, seperti konsumsi, hampers, akomodasi, dan transportasi. Nah, agar tidak memberatkan, kamu bisa menyiapkan dananya jauh-jauh hari. Kalau uangnya sudah terkumpul, kamu bisa memakainya untuk keperluan transportasi sampai beli oleh-oleh dari kampung halaman. 

Tapi, terlebih dahulu kamu sudah menghitung perkiraan biaya yang dibutuhkan selama mudik. Mulai dari transportasi, konsumsi, oleh-oleh, sampai agenda jalan-jalan (kalau yang mau berwisata). Kamu bisa memanfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk menambah ongkos mudik, ya. Jangan lupa menggunakannya terlebih dahulu untuk keperluan Lebaran, seperti membayar zakat fitrah dan membeli baju baru. 

Kemudian, menempatkan dana itu di tempat yang berbeda. Sobat Treasury. Tujuannya agar uang kamu tidak tercampur dengan dana kebutuhan sehari-hari. Kamu bisa menempatkannya di rekening yang berbeda dengan rekening gaji. 

Atau bisa menempatkannya di tabungan emas agar uang kamu terus bertumbuh. Lagipula nilai emas tidak akan turun dari gerusan inflasi. 

Kalau uangnya kurang, bagaimana? Sobat Treasury bisa menutup kekurangannya dengan mencari penghasilan sampingan untuk menutup kekurangan biaya mudik. Kamu bisa bekerja freelance atau menjual makanan takjil. Atau, Sobat juga bisa menjadi reseller pakaian muslim untuk hari raya.

 

Kalau masih belum cukup?

Tenang, Treasury menawarkan kemudahan bagi kamu untuk mendapatkan dana cepat. Fitur Jamimas siap membantumu mendapatkan uang untuk menutup kebutuhan mudik.

 

Mengapa Jamimas?

Jamimas menawarkanbiaya yang rendah, yaitu 0,9 persen per 15 hari. Begini gambarannya, kamu bisa menjual sementara emas di Jamimas untuk mendapatkan uang cash cepat. Tapi kamu kudu membayarnya kembali dengan biayanya selambatnya sesuai dengan tenor waktu yang kamu pilih.Emas digital langsung kembali lagi ke Saldo Emas di Treasury kalau Jamimas sudah selesai.

Sebelum menggunakan fitur Jamimas,Sobat harus menyelesaikan prosesKnow Your Consumer (KYC). Persiapkan dulu dokumen-dokumen yang diperlukan untuk verifikasi profil, yaitu foto NPWP, KTP, serta selfie bersama KTP dan NPWP. Kamu juga harus pernah membeli emas di Treasury secara organik minimal 0,2 gram. Kalau belum mencapai jumlah itu, pengajuan kamu bisa ditolak.Kalau prosesnya sudah selesai, Sobat sudah bisa langsung menggunakan fitur Jamimas.

Menarik, kan? Yuk coba fitur Jamimas sekarang!