Rupanya Empat `Penyakit` Ini Bikin Kamu Nggak Kaya-kaya



Pernah mendengar kalimat ini “kerja terus, kaya nggak”? 

Mungkin pernyataan ini benar dan sering kita rasakan. Bekerja keras hingga bercucuran keringat. Bahkan, sampai bela-belain ambil lemburan. Lalu, kok, nggak kaya-kaya? Kok tabungan bukannya bertambah, malah berkurang terus?

Bisa jadi ada “penyakit” yang menempel di kondisi finansial kita. Menurut Agnes Liem dan Frans M. Royan, ada empat “penyakit” yang membuatmu tidak kunjung kaya. Keempatnya adalah tidak menabung, boros, berada di zona nyaman, dan tidak mau menambah penghasilan. “Mereka baru sadar mengidap penyakit ketika krisis melanda hidupnya,” tulis Liem dan Royan.

 

Bahaya Empat Penyakit Finansial 

Yang pertama, berada di zona nyaman. Zona nyaman ini biasanya minim risiko. Alhasil, orang-orang yang ada di sini bisa saja semakin betah karena tidak ada tantangan karier. Bahkan, bisa saja keterampilan untuk memecahkan suatu masalah berkurang karena terlalu lama ada di zona nyaman. Tak hanya itu, zona ini tidak akan membuatmu ke mana-mana dan cenderung di situ-situ saja. Jika ingin mendapatkan karier dan penghasilan yang lebih baik, alangkah baiknya kamu Sobat Treasury keluar dari zona nyaman.

Kedua, tidak mencari penghasilan baru. Ketika kebutuhanmu sangat banyak dan penghasilanmu tidak mencukupi, tidak ada salahnya kamu mencari penghasilan baru di samping pekerjaan utama. Misalnya, kamu bisa berjualan kue, pulsa, atau bekerja freelance. Penghasilan dari pekerjaan sampingan ini bisa digunakan untuk menutup kebutuhan. Kalau tidak ada penghasilan di samping pendapatan utama, dikhawatirkan kamu akan melirik hutang untuk membiayai kebutuhanmu.

Yang ketiga, boros. Menurut John Afifi dalam buku Bisa Saving, Tapi Tetap Shopping, boros ini merupakan kebiasaan berlebihan ketika menggunakan uang. Mereka menggunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terlalu penting karena sangat konsumtif. Misalnya, membeli satu set alat masak yang harganya mencapai jutaan rupiah. Namun, karena harganya terlalu mahal, tidak jarang barang-barang itu berakhir di gudang. Lama-lama barang itu rusak dan akhirnya menjadi rongsokan. Selain boros, barang-barang itu menjadi mubazir karena tidak digunakan.

Penyakit uang yang satu ini punya dampak buruk bagi keuanganmu. Contohnya, kamu akan berisiko terlilit hutang besar yang sulit untuk dilunasi. Biaya hidup juga akan naik dan uang yang dipunya akan cepat habis. Tak hanya itu, sifat boros akan membuatmu susah hidup sederhana karena terbiasa hidup mewah.

Keempat, tidak menabung. Saat kita masih kecil, orang tua sering menasihati agar rajin menabung. Ya, nasihat ini ada manfaatnya bagi kehidupan. Tabungan bisa membantu kita untuk menghadapi masa-masa sulit dan menutup kebutuhan darurat, contohnya, ada anggota keluarga yang harus dirawat inap dan memerlukan banyak biaya. Lalu, apa bahayanya jika tidak menabung? Namanya juga hidup, kita sering tidak bisa memprediksinya. Kalau tidak tabungan, ada konsekuensinya ketika menghadapi masa darurat, yaitu tidak punya uang. Karena tidak punya uang, cara lain mendapatkan dana untuk mencukupi kebutuhan mendesak adalah menjual aset atau berhutang.

Jika belum ada tabungan, ada baiknya kamu mulai menabung dari sekarang. Menabung pun tidak melulu uang, tetapi juga logam mulia seperti emas. Emas ini terkenal akan ketahanannya terhadap inflasi dan karat, nilainya tetap terjaga, dan mudah dijual.

Emas juga bisa dibeli di toko online dan offline. Untuk yang online, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Harga emas yang ditawarkan pun cukup murah, mulai dari Rp5 ribu!

 

Banyak Keuntungan Kalau Kamu Investasi di Treasury 

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan di Treasury. Misalnya, ada jaminan kepemilikan logam mulia di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) yang sesuai dengan jumlah emas kamu punya di Treasury. Kamu pun juga bisa mencetak emas itu menjadi emas fisik, mulai dari 0,1 gram serta bisa dijual kembali menjadi tunai dalam waktu 2x24 jam.

Sobat Treasury juga bisa mewariskan investasi emas, merencanakan keuangan dengan fitur Rencana Emas, mengirim dengan Transfer Emas, serta membeli beragam koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Tertarik? Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!

#AmanPakaiTreasury #DiTreasuryAja