Rumus Jitu Investasi Emas untuk Dana Pendidikan, Pakai Strategi Lump Sum atau DCA?



Halo sobat Treasury, urusan pendidikan anak adalah urusan krusial dan vital. Banyak orang tua salah strategi memilih alokasi investasi dana pendidikan yang setiap tahun naik. Maka dengan menabung biasa saja dipastikan keliru total sebab uang yang kamu tabung dipastikan nilainya berkurang karena tergerus inflasi.

Dan investasi emas untuk dana pendidikan menjadi solusi cerdas. Sebab, investasi emas untuk dana pendidikan  dapat melindungi nilai aset dalam jangka panjang. Emas dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif stabil karena nilainya cenderung meningkat seiring waktu. Dengan mempertimbangkan lonjakan biaya pendidikan sampai jenjang yang paling tinggi.

Investasi ke emas untuk dana pendidikan juga dapat menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio sekaligus perlindungan nilai aset dalam jangka panjang dengan likuiditas yang tinggi, artinya kamu dapat dengan mudah menukarkan emas menjadi uang tunai ketika membutuhkannya untuk membiayai pendidikan.

Sebagai gambaran, dana pendidikan di Indonesia berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun rata-rata naik 2 hingga 3 persen di tiap tahun ajaran baru. Dengan rincian di beberapa kota besar sebagai berikut:

Wilayah

2020

2021

2022

2023

Rata-rata per tahun

DKI JAKARTA

1.15%

2.31%

1.51%

1.48%

1.61%

KOTA BOGOR

4.78%

3.71%

1.86%

2.45%

3.20%

KOTA BEKASI

4.03%

1.70%

4.57%

5.09%

3.85%

KOTA DEPOK

2.75%

1.72%

2.14%

5.70%

3.08%

KOTA TANGERANG

2.21%

0.26%

0.00%

0.24%

0.68%

INDONESIA

2.02%

1.57%

1.64%

2.80%

2.01%

Ada dua pendekatan untuk mengumpulkan dana pendidikan dengan instrumen emas yaitu lewat pendekatan lump sum dalam investasi emas untuk pendidikan dan dengan strategi Dollar Cost Averaging (DCA). 

Secara umum, dana pendidikan lump sum adalah investasi di mana orang tua menyisihkan jumlah besar dana pada satu waktu untuk menghadapi biaya pendidikan di masa depan. Sedangkan metode DCA di mana dana diinvestasikan secara bertahap selama periode tertentu.

 

Strategi DCA

Secara umum, Dollar Cost Averaging (DCA) adalah di mana kamu secara teratur dan konsisten membeli sejumlah aset dengan jumlah dolar yang tetap. Artinya kamu membeli sejumlah emas dengan jumlah yang sama setiap periode investasi, misalnya setiap bulan secara konsisten tanpa melihat pergerakan harga. Dengan DCA, kamu akan membeli lebih banyak emas saat harga rendah dan sebaliknya, membeli lebih sedikit saat harga tinggi.

Sebagai simulasi, kamu  ingin menyisihkan dana untuk pendidikan anak selama 5 tahun ke depan. Maka setiap bulan, selama 5 tahun, Anda akan berinvestasi jumlah yang sama dalam bentuk emas, tanpa memperhatikan harga saat itu.

Misalnya, kamu memutuskan untuk berinvestasi 100 USD setiap bulan dalam bentuk emas selama 5 tahun. Sebagai contoh simulasi:

Di tahun pertama, pada Januari dengan alokasi uang 100 USD dan saat itu harga emas 50 USD per gram, maka kamu bisa membeli 2 gram emas. Namun pada Februari harga emas saa naik 60 USD per gram, maka dengan 100 USD kamu dapat membeli 1.67 gram emas dan seterusnya hingga Desember hingga tahun ke-5. 

Strategi DCA seperti ini membantu kamu mengurangi risiko fluktuasi harga emas, karena kamu membeli jumlah yang sama setiap bulan, sehingga rata-rata harga pembelian kamu akan menjadi lebih stabil.  

Dan tentunya jangan pernah khawatir soal inflasi, karena harga emas dipastikan akan terus naik pertahunnya, Bahkan kenaikannya melebihi dari kenaikan dana pendidikan. Simak tabel di bawah ini:

DCA (Dollar Cost Average)

2020

2021

2022

2023

Average per year

Pendidikan

2.02%

1.57%

1.64%

2.80%

2.01%

Harga Emas

13.48%

25.72%

-2.77%

10.08%

11.63%

Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memakai metode DCA:

1. Disiplin Adalah yang Utama

Konsistensi menjadi kunci utama dalam strategi DCA. Mantapkan niat kamu dan ingat bahwa dana pendidikan anak menjadi prioritas utama masa depan mereka dengan disiplin berinvestasi emas untuk pendidikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 

2. Jangan terpengaruh pergerakan harga emas harian.. 

Setelah menetapkan waktu investasi sesuai ekspektasi kamu untuk investasi, kamu jangan terpengaruh dengan fluktuasi harga emas harian, dengan tetaplah investasi dengan tenor waktu yang kamu tetapkan sebelumnya dan tentunya sesuai alokasi dana yang sudah ditetapkan.  

 

Strategi Lump Sum 

Strategi investasi lump sum secara umum adalah menyetor sekaligus; Artinya kamu mengalokasikan dana besar di awal. Emas ini akan menjadi bagian dari portofolio investasi yang diarahkan untuk tujuan pendidikan anak-anak.kelak. Strategi ini biasanya dipakai bagi kamu yang tak punya penghasilan bulanan yang tetap,

Salah satu manfaat utama dari investasi emas dengan strategi lump sum adalah potensi pertumbuhan nilai emas yang selalu terjaga dan naik setiap tahunnya. Sehingga kamu di awal menginvestasikan dana besar dana pendidikan untuk investasi emas  dan membiarkan uang investasi tersebut bergerak tumbuh.   

Investasi emas dalam dana pendidikan lump sum juga membantu diversifikasi portofolio investasi. Diversifikasi adalah strategi yang penting untuk mengelola risiko dan meningkatkan peluang keuntungan jangka panjang.

Investasi emas juga berfungsi sebagai perlindungan dari inflasi. Ketika harga barang dan jasa naik, nilai emas cenderung naik pula, sehingga emas dapat membantu mempertahankan dana pendidikan di masa depan.

 Bahkan angka kenaikan emas rata-rata per tahunnya lebih besar dari dana pendidikan itu sendiri.  Jika rata-rata dana pendidikan naik 3 persen pertahun, maka harga emas yang diinvestasikan di awal akan selalu naik rata-rata 13 persen per tahun.

 

2020-2023

Average per year

Pendidikan

12.58%

3.15%

Harga Emas

52.69%

13.17%

Namun, sebelum memulai investasi dengan metode lump sum, penting bagi kamu sebagai orang tua mempertimbangkan beberapa hal berikut:

 

1. Niatkan untuk investasi pendidikan jangka panjang

Kamu harus menanamkan mindset dengan tidak  berfikir untuk menggunakan investasi emas di dana pendidikan untuk jangka pendek. Pasalnya, prinsip utamanya investasi emas adalah untuk jangan menengah dan jangka panjang. 

Jika waktu yang digunakan untuk melakukan investasi kurang tepat dan investor tidak berorientasi jangka panjang maka bisa saja kamu menghadapi kerugian. Untuk itu dengan strategi ini kamu dituntut  menghitung dengan detail estimasi biaya mulai dari usia anak kamu sejak usia dini hingga nanti ke jenjang perguruan tinggi.

2. Menganalisa harga emas sebelum membeli

Hal lain yang perlu kamu perhatikan lainnya juga harus mampu menganalisis pasar emas adalah langkah penting sebelum berinvestasi. Kamu harus memahami tren harga emas, kondisi pasar, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas. 

Kamu harus mencari waktu yang tepat membeli ketika harga emas menyentuh level terendah, tentu investor bisa meraih untung ketika menjual di harga tinggi. Namun, tidak ada yang bisa mengetahui kapan harga terendah itu datang. Tidak semua investor cocok dengan strategi lump sum. Sebab, harus tahu momen ketika masuk dan memiliki dana yang cukup besar agar keuntungan maksimal.

3. Memilih Platform Investasi yang Tepat

Sobat Treasury, kamu sebagai orang tua juga harus melakukan riset dan memilih platform yang terpercaya, memiliki biaya yang wajar, dan menyediakan fasilitas investasi emas untuk dana pendidikan yang aman dan terpercaya.

 

Customer Service

Stay In Touch

© 2018 Treasury Incorporation. All Rights Reserved