Resolusi Keuangan yang Kudu Diterapkan Tahun 2022🗓️



Memasuki momen-momen akhir tahun, berarti sudah waktunya untuk (kembali) menulis resolusi. Walau banyak yang akhirnya hanya jadi wacana, ternyata menulis resolusi ini bisa bikin kita lebih semangat menyambut tahun baru. Karena ingin ada perubahan dalam hidup yang bisa dicapai tahun depan.

Salah satu resolusi yang paling sering dibuat adalah, resolusi keuangan. Isinya tentu saja berbeda-beda untuk tiap orang, satu yang pasti, semuanya berharap kondisi keuangannya akan lebih baik dari tahun ini. Sama dong, Goldy juga mau begini!

Nah, biar resolusi keuangan bisa terwujud, mari kita terapkan kebiasaan baik ini mulai dari awal tahun. Jika memang dijalankan dengan benar, bisa jadi Sobat Treasury bakal lebih kaya di akhir tahun depan. Siap? Yuk cek bareng-bareng!


Buat dan Patuhi Anggaran Keuangan

Ini adalah langkah pertama dan terpenting jika Sobat Treasury ingin membuat resolusi keuangan: buatlah anggaran keuangan. Anggaran ini dibuat berdasarkan kebutuhan kamu sesungguhnya ya, jadi jumlahnya pasti beda-beda. Kamu bisa membuat anggaran baru, atau mengikuti anggaran yang sudah dibuat sekarang.

Anggaran ini harus dibuat se-real mungkin, harus berimbang dan jangan berlebihan. Ingatlah beda kebutuhan dan keinginan jadi Sobat Treasury bisa menyusun anggaran dengan tepat.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalahmematuhi anggaran keuangan yang sudah dibuat. Percuma bikin anggaran jika pada akhirnya masih sembarangan menggunakan uang untuk hal-hal nirfaedah dan tidak berpegang teguh pada anggaran yang sudah dibuat. Yuk disiplin mengikuti anggaran, agar resolusi keuangan bisa terwujud.


Kurangi Jajan, Perbanyak Simpanan

Jika tahun lalu mampu menyisihkan 10% setiap bulannya , maka tahun ini usahakan naik jadi 12-15%. Hal ini bisa membantu keuangan untuk jadi lebih baik dan lebih stabil di masa depan. Gimana caranya bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk disimpan? Tentunya dengan mengurangi jajan-jajan kurang penting dan uang jajan ini bisa dikonversikan jadi Emas yang disimpan di Treasury. Agar kelak, masa depan bisa lebih terjaga.


Lunasi Utang

Jika punya. Sebisa mungkin segera lunasi agar tidak mengganggucashflowke depannya. Setelah utang dilunasi, hindari berutang kembali terutama untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif seperti liburan, membeli gadget yang tidak terlalu dibutuhkan atau se-simple menggunakan fitur bayar belakangan saat mau jajan cemilan.

Berutang tidak dilarang, jika memang dibutuhkan untuk hal-hal yang sifatnya penting, seperti KPR atau pengajuan KTA untuk merenovasi rumah yang bocor. Di luar itu, sebaiknya hiduplah sesuai kemampuan.


Dana Darurat itu Penting!

Biar kelak tidak perlu berutang demi hal-hal darurat yang terjadi dalam hidup, penting banget untuk punya dana darurat. Besarannya berbeda-beda, tergantung pengeluaran rutin tiap bulan. Idealnya jumlahnya sekitar 6-12x pengeluaran bulanan. Jika masih belum punya dana darurat, yuk dimulai yuk dari sekarang.

Agar lebih mudah, kamu bisa menyimpan dana darurat dalam bentuk simpanan Emas di Treasury. Karena nilai Emas cenderung naik terus, proses pengumpulan dana darurat pun bisa berjalan lebih cepat. Terutama jika pengeluaranmu tidak berubah terlalu signifikan dari bulan ke bulan ya!


Disiplin Membayar Tagihan

Tiap bulan, ada tagihan rutin yang tidak boleh ditunda. Seperti bayaran sekolah, iuran listrik atau bayar kosan serta ART di rumah. Hal-hal ini tidak boleh ditunda pembayarannya, karena bisa bikin kondisi keuangan di bulan depan lebih berat saat harus membayar tagihan dua kali lipat.

Itulah pentingnya membuat anggaran keuangan yang termasuk pengeluaran rutin. Setiap gajian, langsung sisihkan untuk membayar tagihan-tagihan ini agar tidak membengkak di bulan selanjutnya.


Belanja Cerdas

Salah satu pengeluaran rutin tiap bulan adalah belanja kebutuhan pokok bulanan. Agar tidak membengkak, coba biasakan untuk membuat daftar belanja sebelum berangkat ke supermarket atau pasar, lalu pilih produk yang harganya diskon. Pastikan Sobat Treasury mengikuti daftar belanja dengan bijak dan hindari membeli barang-barang yang tidak terlalu penting.

Investasi adalah KOENTJI

Menyisihkan uang untuk disimpan baiknya dilakukan di awal bulan, jadi selain untuk pengeluaran/tagihan rutin, biasakan mengambil 10-15% dari jumlah pemasukan untuk disimpan. Biar masa depannya lebih keemasan, coba deh simpanannya dalam bentuk Emas. Nilainya yang cenderung naik dari masa ke masa, sangat baik untuk menjaga kondisi keuangan di masa depan.

Belum investasi emas? Coba yuk buka sekarang di Treasury. Gampang banget kok, semudah kamu nge-like postingan teman!