Pilh Investasi Emas atau Tanah, Mana yang Lebih Menguntungkan?



Halo sobat Treasury, pilihan antara investasi emas atau tanah kerap menjadi pertimbangan dan suka jadi dilema yang bikin kamu pusing. Meski semua tergantung pada tujuan dan preferensi kamu, namun ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memilih. 

Emas cenderung lebih mudah diperdagangkan dan nilainya cenderung stabil. Di sisi lain, tanah bisa menjadi investasi jangka panjang yang stabil karena nilainya cenderung naik seiring waktu. Secara umum, keduanya sama-sama mempunyai nilai cenderung terus naik rata-rata pertahunnnya 5 hingga 20 persen. Namun baik investasi emas maupun tanah memiliki potensi untung dan rugi yang perlu dipertimbangkan.

 

Untung Rugi Investasi Tanah:

Tanah dianggap sebagai aset yang memiliki nilai yang cenderung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi. Di sisi lain, investasi tanah juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri yang perlu kamu dipahami Salah satu keuntungannya di antaranya adalah nilai tanah yang cenderung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan permintaan pasar yang terus meningkat. 

Namun ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum melakukan untuk berinvestasi tanah. 

 

1. Banyak Faktor Penentu

Investasi tanah juga memiliki risiko, seperti fluktuasi harga pasar, risiko bencana alam, dan biaya pemeliharaan yang tinggi. Faktor-faktor seperti infrastruktur, aksesibilitas, fasilitas umum, dan kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi harga tanah. Kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti aksesibilitas ke pusat kota, fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. 

 

2. Legalitas dan Dokumen Harus Diperhatikan

Tanah memang cenderung meningkatkan nilainya dalam jangka panjang. Tanah bisa menghasilkan pendapatan melalui sewa atau pengembangan properti. Tanah dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti pertanian, perumahan, atau komersial.

Selain itu, pertimbangkan juga rencana pembangunan di daerah tersebut dan perkembangan pasar properti di masa depan. Proses pembelian tanah dan dan legalitas yang harus diperrhatikan antara lain negosiasi harga serta berbagai dokumen seperti sertifikat tanah, surat bukti tanah, dan bukti pembayaran PBB. 

 

3. Likuiditas Terbatas dan Butuh Modal Besar

Tanah mungkin tidak mudah dijual dan memerlukan waktu untuk menemukan pembeli yang sesuai. Pemeliharaan tanah dapat menghasilkan biaya tambahan, terutama jika tanah tidak menghasilkan pendapatan.

Intinya, cukup susah untuk menemukan pembeli, jika tanahnya hendak dijual. Apalagi untuk memulai investasi tanah  cukup besar modal kamu  untuk memulai investasi ini. Maka hal yang wajar bila jenis investasi ini lazim dilakukan oleh mereka yang punya banyak uang.

 

Untung Rugi Investasi Emas:

1. Lebih Mudah DIcairkan saat Butuh

Tentunya berbanding terbalik dengan investasi tanah, pada investasi emas dapat dengan mudah diperdagangkan dan diubah menjadi uang tunai apalagi saat kamu membutuhkan dana cepat.Emas cenderung memiliki nilai yang stabil atau meningkat selama periode inflasi.

Artinya, keuntungan investasi emas adalah sebagai instrumen lindung nilai inflasi dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang. Selain itu, investasi emas juga mudah dicairkan dan dijual kembali karena memiliki nilai yang stabil dan diakui secara internasional.

 

2. Investasi Emas Lebih Menguntungkan Jangka Panjang

Harga emas dapat bervariasi secara signifikan dalam jangka pendek. Sehingga sangat tidak pas jika hanya investasi untuk jangka pendek. Faktor-faktor yang memengaruhi harga emas antara lain kondisi perekonomian global, kebijakan moneter bank sentral, tingkat inflasi, dan permintaan pasar. 

 

3. Butuh Tempat Penyimpanan

Dalam melakukan investasi emas, perlu juga memperhatikan faktor-faktor risiko yang terkait dengan penyimpanan dan perawatan emas. Oleh karena itu, sebaiknya emas disimpan di tempat yang aman dan terhindar dari risiko kehilangan atau pencurian.  

Pada investasi emas, resikonya adalah tingkat kehilangan emas lebih tinggi. Jika berinvestasi emas dalam jumlah yang banyak, maka membutuhkan tempat penyimpanan yang aman. Sebagai solusinya bisa menyimpan emas dengan cara menyewa tempat penyimpanan emas di bank.  

Namun saat ini banyak skema penyimpanan investasi emas digital yang tentunya membuat kamu tak perlu pusing soal penyimpanan.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury,ngomong soal investasi emas digital yang aman, kini, Sobat Treasury bisa membeli emas dengan cukup mudah dan murah lho!. Kamu juga bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!