Orang Kaya yang Makin Tajir dari Tambang Emas



Sobat Treasury, Indonesia mengandung banyak emas. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan emas Indonesia mencapai 2.600 ton. Jumlahnya mencapai 5 persen dari total cadangan emas dunia yang sebanyak 50.300 ton. 

Akan tetapi, berdasarkan Badan Geologi mencatat sumber daya bijih emas yang dimiliki Indonesia mencapai 14,96 miliar ton, 10 ribu ton logam emas, 3,56 miliar ton cadangan bijih emas, dan 5 ribu ton cadangan logam emas. Tentu saja banyaknya logam mulia ini membuat pertambangan emas menjamur.

Kali ini, Treasury akan membahas miliarder-miliarder Indonesia yang menjadikan tambang emas sebagai salah satu ladang cuan. Siapa saja, ya, mereka?

 

Garibaldi Thohir

Garibaldi Thohir (atau sering disapa Boy Thohir) merupakan orang terkaya ke-15 di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$3,45 miliar pada 2022. 

Boy Thohir menjadikan emas sebagai salah satu ladang cuannya. Kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir, merupakan pemilik perusahaan tambang emas, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Merdeka mengelola Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur dan mengembangkan Proyek Emas Pani di Gorontalo, Sulawesi. Lokasi ini akan nantinya akan menjadi tambang emas primer besar di Indonesia.  

 

Peter Sondakh

Peter Sondakh merupakan pemilik Rajawali Corpora (dulu bernama PT Rajawali Wira Bhakti). Perusahaan yang dia dirikan ini memiliki puluhan unit usaha, seperti properti dan media. Kekayaan Peter mencapai US$1,9 miliar pada 2023.

Kemudian, pada 2010, Peter mendirikan perusahaan produksi emas, PT Archi Indonesia. Perusahaan itu melantai di bursa pada 2021. Saat ini, Archi menargetkan untuk menggarap lini bisnis dari hulu ke hilir, dari eksplorasi sampai ke produk logam mulia batangan.

Salah satu tambang emas yang dikelola oleh perusahaan itu adalah Tambang Emas Toka Tindung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

 

Sri Prakash Lohia 

Sri Prakash Lohia merupakan miliarder yang berbisnis tekstil dan petrokimia. Pada 1970-an, dia dan sang ayah pindah dari India ke Indonesia dan mendirikan Indorama Corporation—pembuat benang pintal.

Berdasarkan data Forbes Billionaires Index, dia menduduki peringkat ke-4 sebagai orang terkaya di Indonesia. Tercatat harta Prakash Lohia mencapai US$7,1 miliar. 

Emas pun menjadi sumber cuan bagi pria kelahiran 1952. Pada 2021, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) membeli sebagian besar saham PT Cikondang Kancana Prima (CKP). Perusahaan itu merupakan pertambangan dan pengolahan emas di Cianjur, Jawa Barat. Sementara itu, INDR merupakan perusahaan tekstil yang terafiliasi dengan Prakash Lohia.

 

Nggak Punya Tambang Tapi Pengen Jadi Orang Kaya? 

Sobat Treasury, kamu jadi ingin orang kaya-raya juga meskipun tidak punya tambang emas? Nggak masalah! Kamu masih bisa jadi orang tajir dengan investasi. Dengan metode ini, uang kamu akan berkembang biak sehingga terkumpul lebih cepat.

Emas jadi solusi yang tepat buat Sobat Treasury yang baru mulai investasi emas. Terkenal sebagai logam yang tahan karat dan nilainya aman dari inflasi, harga emas juga cenderung stabil dan naik setiap tahun.

Kamu bisa menghimpun kekayaanmu mulai dari emas. Bahkan, dengan duit Rp5 ribu, kamu sudah beli emas digital di Treasury, lho!

Selain emas murah, keamanan dan legalitas aplikasi ini sudah terjamin.Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!