Harga Emas Dunia Bulan Ini Tak Terbendung,Tembus Rekor Tertinggi Lagi



Harga emas melambung jelang pengumuman data ekonomi di Amerika Serikat (AS). Besok malam waktu Indonesia, US Bureau of Economic Analysis akan mengumumkan data Personal Consumption Expenditure (PCE) periode Februari. Harga emas membukukan rekor baru dengan kenaikan 0,62% ke US$ 2.192,06/troy ons. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa untuk posisi penutupan (closing).

PCE adalah indikator pengukur inflasi yang menjadi preferensi bank sentral Federal Reserve. Jadi, data ini bisa menjadi salah satu yang menentukan arah suku bunga acuan. Konsensus pasar memperkirakan pergerakan bulanan PCE berada di 0,4%. Lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 0,3%. PCE tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari diperkirakan sebesar 2,5%. Lebih tinggi dari Januari yang 2,4%.

Tim Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX)  menguraikan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS (CB consumer confidence) jatuh akibat pesimisnya konsumen terhadap situasi ekonomi pada beberapa bulan ke depan. Rendahnya indeks kepercayaan ini mendukung penguatan harga emas. Stabilnya harga emas juga disokong pembelian aset safe haven di tengah kekhawatiran meningkatnya konflik di Timur Tengah dan Ukraina.

Prediksi ICDX, harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area US$ 2.163 dan resistance terdekat di area US$ 2.190 per troi ons. Sedangkan, support terjauhnya di area US$ 2.130 hingga US$ 2.080, dengan resistance terjauhnya antara US$ 2.209 sampai US$ 2.218 per troi ons.

Harga Emas mencapai rekor tertinggi minggu lalu setelah The Fed AS mengantisipasi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2024 meskipun angka inflasi tinggi baru-baru ini. Pedagang melihat peluang 70% penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun sebagian kalangan masih mempertanyakan penyebab harga emas dunia bulan ini naig sginifikan lantaran tanpa adanya indikasi data signifikan. Commerzbank mencatat bahwa kenaikan logam tersebut sejak awal bulan, sekitar 5-8%, masih menjadi misteri. 

Menurut Commerzbank, sulit untuk menemukan penjelasan yang meyakinkan untuk kemajuan ini. Harapan pemotongan suku bunga AS, yang telah menjadi pendorong utama harga emas selama setahun setengah terakhir, sedikit meningkat di paruh pertama Maret, tetapi tidak cukup untuk menjelaskan besarnya pemulihan emas. 

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!