Harga Emas kembali Cetak Rekor Tertinggi usai The Fed Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga



Harga emas menembus angka tertinggi sepanjang masa (All-time High/ATH) ke level US$2.200 per troy ons usai The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan. Logam mulia tersebut naik lebih dari 1% pada perdagangan kemarin setelah The Fed mengindikasikan bahwa mereka memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 0,75% hingga akhir 2024, sehingga menyebabkan dolar AS dan imbal hasil Treasury terkoreksi.

Pada perdagangan Rabu (20/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup melesat 1,33% ke posisi US$2.185,96 per troy ons. Harga ini menjadi rekor tertinggi baru harga emas sepanjang masa, dengan mengalahkan rekor tertinggi pada penutupan perdagangan 11 Maret 2024 di posisi US$2182,47. Harga emas bahkan sempat menyentuh US$2.222,39 per troy ons sekitar pukul 05.15 WIB. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya serta menjadi rekor tertinggi intra daynya.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% untuk kelima kalinya secara beruntun. Kendati demikian, The Fed juga menegaskan jika mereka akan menunggu lebih banyak data pendukung sebelum memangkas suku bunga acuan. Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga ini sudah diekspektasi pelaku pasar.

Selain mempertahankan suku bunga, para pengambil kebijakan dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir pada Rabu (20/3/2024) juga mengindikasikan pemangkasan suku bunga pada akhir 2024. Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral tetap membuka opsi tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Hal ini mengingat angka inflasi yang di atas perkiraan tidak mengubah tren pelonggaran tekanan harga secara perlahan di AS. 

Powell mengatakan salah satu pertimbangan menahan suku bunga ialah karena The Fed menilai tidak tepat untuk menurunkan suku bunga acuan FFR sampai adanya keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak mendekati target 2 persen. "Dalam menilai sikap kebijakan moneter yang tepat, Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek perekonomian," ujarnya dalam konferensi pers usai pertemuan. Namun The Fed dalam pernyataan resminya mengatakan pemangkasan suku bunga tidak layak dilakukan selama mereka belum yakin jika inflasi bergerak ke arah 2%. The Fed menegaskan jika mereka mempertimbangkan penyesuaian suku bunga dengan menghitung data-data di masa mendatang.

Seperti diketahui, inflasi AS menguat ke 3,2% (year on year/yoy) pada Februari 2024, dari 3,1% (yoy) pada Januari 2024. itu, inflasi PCE atau pengeluaran pribadi warga AS pada Januari 2024 naik menjadi 2,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan tumbuh 0,3% secara bulanan (month-to-month/mtm). Angka bulanan lebih tinggi dari periode Desember 2023 yang tumbuh 0,1%, namun secara tahunan lebih rendah dari Desember 2023 yang tumbuh 2,6%. Angka ini juga sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, yang memperkirakan inflasi PCE tumbuh 0,3% (mtm) dan 2,4% (yoy). Sementara untuk inflasi PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, juga kembali naik menjadi 0,4% dan tentunya sudah sesuai dengan ekspektasi pasar.

Menurut Alat FedWatch, para pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 73% untuk penurunan suku bunga pada Juni 2024, dibandingkan peluang 65% yang terlihat sebelum keputusan suku bunga The Fed. Dalam dot plot terbaru juga terlihat bahwa mayoritas anggota Komite Pengambil Kebijakan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) memperkirakan suku bunga acuan akan turun 75 basis poin (bps) pada tahun ini.


 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. 

Nah, kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!