Harga Emas Terus Ukir Rekor Baru, Kali Ini Terpicu Paparan Gubernur The Fed



Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome Powell memberikan paparan di hadapan Kongres menegaskan bahwa penurunan suku bunga acuan layak (appropriate) dilakukan tahun ini. Indikator penurunan suku bunga ini direspon investor yang membuat harga emas kembali mengukir rekor baru tertingginya alias All Time High.

 

Pada perdagangan Rabu (6/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,98% di posisi US$ 2.148,29 per troy ons. Harga penutupan tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Sebelum ditutup lebih rendah, emas kembali mencetak All Time High pada perdagangan intraday di level US$ 2.152,09 per troy ons.

 

Powell menegaskan bahwa penurunan suku bunga acuan layak dilakukan tahun ini. Meski Powell menegaskan bahwa soal kapan waktu penurunan, namun Powell sudah makin menegaskan bahwa pemangkasan Federal Funds Rate bakal terjadi tahun ini. Suku bunga rendah menjadi katalis positif bagi emas, sebab emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset).

 

“Kami meyakini bahwa suku bunga acuan saat ini sudah mencapai puncak. Jika ekonomi bergerak seperti yang diperkirakan, maka menjadi layak untuk mulai melonggarkan suku bunga di satu titik pada tahun ini. Namun saat ini prospek ekonomi masih tidak pasti, dan perkembangan menuju target inflasi 2% belum dapat dipastikan,” jelas Powell.

 

Akibat komentar Powell ini membuat dolar AS melemah yang tertunya berimbas pada menguatnya harga emas yang kemungkinan akan terus terdorong lebih tinggi karena sentimen bullish masih dominan. Namun, harga emas batangan memerlukan sedikit waktu untuk mencerna komentar Powell secara keseluruhan seraya melihat laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat besok

 

Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di teritori negatif setelah keluarnya data employment AS sektor swasta yang lemah sehingga mendorong naik harga emas. ADP Research Institute AS telah melaporkan payrolls swasta AS bulan Februari yang lebih rendah daripada yang diperkirakan. Sejumlah perusahaan swasta AS hanya memperkerjakan 140.000 pencari kerja, lebih rendah daripada yang diperkirakan pasar sebesar 150.000, meskipun lebih tinggi daripada angka bulan Januari yang direvisi ke 111.000.

 

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, di dalam laporan JOLTS (Job Openings and Labor Turnover Survey), jobs openings, ukuran dari permintaan tenaga kerja, turun ke 8.860.000 pada akhir bulan Januari. Meskipun demikian, angka pekerjaan yang tersedia sedikit lebih kuat daripada yang diperkirakan dengan para ekonom memperkirakan penurunan ke 8.800.000. Sementara data bulan Desember direvisi turun ke 8.890.000 dibandingkan dengan perkiraan awal di 9.030.000.


 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5.000an di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! 

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!