Harga Emas Rehat Sejenak Seraya Menanti Rilis Data Penting Ekonomi AS



Harga emas melemah pada perdagangan kemarin karena fokus pasar beralih ke data inflasi AS yang akan dirilis pada minggu ini yang dapat mempengaruhi jadwal penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Harga emas rehat sejenak setelah reli yang cukup panjang pekan lalu. Pada pekan ini, pelaku emas menanti rilis data ekonomi penting di Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan Senin (26/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,25% di posisi US$ 2030,66 per troy ons. Harga emas bertahan di psikologis US$2.000 per troy ons setelah sempat jatuh ke level psikologis US$1.900 pada perdagangan 16 Februari 2024. Meski harga emas di ambang koreksi 2 hari beruntun. tetapi emas masih membukukan kenaikan harga 0,67% dalam sepekan terakhir. Ini menunjukkan sebelumnya harga emas sedang berada di tren positif sehingga rawan terpapar profit taking.

Nasib harga emas pekan ini ditentukan oleh Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS. Data ini adalah ukuran inflasi konsumen AS merupakan pertimbangan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Data PCE akan dirilis pada  Kamis waktu AS, dengan perkiraan mengalami kenaikan 0,4% (month to month/mtm) atau lebih tinggi ketimbang Desember yang sebesar 0,2%.

Jika terwujud, maka akan menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap solid sehingga tekanan inflasi akan terus terjadi karena faktor pertumbuhan permintaan. Artinya, akan sulit bank The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Pernyataan baru-baru ini dari para pejabat The Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, sebagian besar memperkuat spekulasi terhadap penurunan suku bunga sebelum bulan Juni. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun meskipun pembacaan inflasi yang lebih lemah tidak akan mengubah keadaan pada pertemuan bulan Maret mendatang. Hal ini setidaknya dapat mendorong perdebatan yang lebih serius di dalam The Fed mengenai waktu pemotongan suku bunga pertama, yang dapat berdampak positif bagi emas.

Pelaku emas juga telah mengesampingkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan Maret dan baru-baru ini memundurkan ekspektasi pelonggaran suku bunga ke bulan Juni mulai bulan Mei, menurut FedWatch Tool dari CME, menyusul data harga konsumen dan produsen yang secara mengejutkan kuat. Laporan mengenai barang tahan lama, kepercayaan konsumen, dan aktivitas manufaktur akan dirilis akhir pekan ini. 

Harga emas juga dibantu melemahnya dolar AS dengan indeks dolar AS. Melemahnya dolar AS disebabkan karena meningkatnya utang nasional AS di atas $34 triliun. Banyak pemimpin keuangan dan investor ternama menaikkan tanda bahaya mengenai krisis ekonomi AS yang mengancam. Bahkan ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell ikut membebani dengan mengatakan bahwa hutang AS sudah tidak dapat bertahan lebih lama.

  

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5.000an di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!