Harga Emas Dunia Jalan di Tempat Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS



Harga emas dunia bergerak stagnan jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal IV-2023 yang dijadwalkan nanti malam, Rabu (28/2/2024). Pergerakan harga data inflasi AS dan komentar dari pejabat Bank Sentral AS terkait arah suku bunga. Namun, harga emas diperkirakan bisa melejit pada kuartal IV-2024.

Pada perdagangan Selasa (27/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,05% di posisi US$ 2029,64 per troy ons. Para investor di pasar berjangka komoditas ini menunggu informasi data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2023 yang mungkin akan memberikan petunjuk lebih banyak terkait arah kebijakan bunga Federal Reserve tahun ini.

Setidaknya sepuluh pejabat The Fed akan memberikan pidato pada minggu ini, sementara indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) akan dirilis pada hari Kamis waktu AS. Data PCE menjadi pertimbangan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Komentar baru-baru ini dari para pengambil kebijakan The Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.

Data menunjukkan pesanan barang tahan lama AS mencatat penurunan terbesar dalam hampir empat tahun pada bulan Januari. Angka pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan berkisar di angka 3,3%, tidak bergerak dari kuartal sebelumnya. Sementara kemarin data penjualan barang tahan lama (durable goods) mencatat penurunan lebih dalam ketimbang prediksi pasar disusul penurunan tingkat keyakinan konsumen.

Saat ini, pemodal di pasar global cenderung melihat peluang penurunan bunga The Fed semakin mengecil dari tadinya hingga 150 bps tahun ini, kini tinggal 75 bps yang akan dimulai Juni nanti dengan probabilitas 50%.

Penurunan bunga akan melemahkan dolar AS dan pada saat yang sama harga emas bisa terungkit. Pergerakan emas dan dolar AS biasanya berkebalikan arah mengingat posisinya yang sama-sama difungsikan sebagai aset safe haven. Bedanya, emas tidak memberikan imbal hasil. Indeks dolar AS masih cenderung melemah dengan bertahan di level 103, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri.

Harga emas juga mendapat dukungan karena upaya kelas menengah China untuk mempertahankan kekayaan mereka yang semakin berkurang akibat krisis pasar properti dan aksi jual pasar saham yang berkepanjangan. Impor emas batangan terbesar China melalui Hong Kong pada  Januari mencapai level tertinggi sejak pertengahan 2018.

 

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5.000an di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!