Harga Emas ke Titik Terendah Sebulan Terakhir, Waktu Tepat untuk Borong!



Harga emas menyentuh titik terendah sejak 15 Desember atau lebih dari sebulan terakhir lantaran kuatnya indeks dolar AS serta kenaikan imbal hasil Treasury menekan harga emas. Pernyataan hawkish Gubernur The Fed Christopher Waller mengenai penurunan suku bunga tahun ini juga semakin membuat harga emas anjlok.  

 

Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan kemarin. harga emas di pasar spot ditutup anjlok 1,31% di posisi US$ 2027,59 per troy ons. Harga tersebut adalah yang terendah sejak 10 Januari 2024. Pelemahan kemarin juga memutus tren positif emas yang menguat dalam tiga hari perdagangan sebelumnya.

 

Harga emas anjlok seiring kebangkitan dolar Amerika Serikat (AS). Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) melonjak 0,93% ke 103,357, tertinggi sejak 12 Desember. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga sempat mengalami kenaikan di level 4% sebelum ditutup di level 3,95%.  

 

Emas dan dolar AS memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS menguat biasanya harga emas tertekan. Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan turun, dan harga pun mengikuti.

 

Penguatan dolar AS didorong oleh reaksi pasar terhadap pernyataan Christopher Waller, Gubernur Bank Sentral Federal Reserve. Di satu sisi, Waller menyebut inflasi sesuai target 2% sepertinya sudah semakin dekat. Namun di sisi lain, Waller menegaskan bank sentral sebaiknya jangan tergesa-gesa menurunkan suku bunga acuan sebelum inflasi rendah bisa terjaga dalam waktu lama.

 

Bank Sentral The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya di level 5,25-5,50% pada akhir pertemuan 30-31 Januari. Perangkat CME Fedwatch menunjukkan pelaku pasar melihat kemungkinan 67% penurunan suku bunga pada  Maret 2024. Sementara dari Eropa, pejabat Bank Sentral Eropa juga menolak ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga yang cepat pada tahun ini.

 

Namun sebagian analis memperkirakan harga emas bakal rebound karena mendapat dukungan dari tanda-tanda meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketika militer AS melancarkan serangan baru di Yaman terhadap empat rudal balistik anti-kapal Houthi. Serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah telah mengganggu pergerakan barang global melalui jalur perdagangan utama tersebut. 

 

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mencermati harga emas terus merangkak naik, didorong oleh eskalasi krisis di Timur Tengah yang meningkatkan permintaan aset safe haven. Fischer melihat, hal ini membantu memperkuat posisi logam mulia, meskipun data inflasi AS yang dirilis lebih kuat dari perkiraan.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!