Penurunan Suku Bunga Masih Gamang, Harga Emas Dunia Langsung Melemah



Harga emas dunia mendadak turun pada perdagangan kemarin, Rabu (03/01/2024). Pelemahan harga emas dunia ini terjadi setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed merilis risalah pertemuan namun belum memastikan soal penurunan suku bunga di 2024. Para pejabat The Fed juga tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

 

Pada perdagangan Rabu (3/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,91% atau hampir 1% di posisi US$ 2040,19 per troy ons. Pelemahan ini memperpanjang turunnya harga emas yang melemah sejak 28 Desember 2023. Dalam empat hari perdagangan, harga emas anjlok 1,8%. Sedangkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun US$30,60 atau 1,48%, menjadi ditutup pada US$2.042,80 per troy ons.

 

Dalam risalah pertemuan yang dirilis pada pekan ini, para pejabat Fed tampak semakin yakin bahwa inflasi sudah terkendali. Selain itu, dan meningkatnya kekhawatiran bahwa kebijakan moneter yang “terlalu ketat” dapat merusak perekonomian. Risalah tersebut menyatakan bahwa dewan gubernur Fed mencatat tingkat ketidakpastian yang luar biasa tinggi mengenai prospek penurunan suku bunga, dan kenaikan suku bunga lebih lanjut masih mungkin terjadi.

 

Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki cara untuk memperkirakan waktu kemungkinan kenaikan atau penurunan suku bunga, dan bahwa perubahan kebijakan akan bergantung pada pada data ekonomi. Barkin mengatakan risiko terhadap soft landing masih ada, termasuk dampak tertunda dari suku bunga tinggi saat ini yang lebih parah dari yang diharapkan, dan guncangan dari luar atau inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan yang membuat pengembalian penuh ke target The Fed lebih sulit dari yang diantisipasi.

 

Indeks dolar menguat ke level 102,48 pada perdagangan Rabu (3/1/2024), dari 102,2 pada perdagangan sebelumnya. Kondisi ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Data ekonomi yang dirilis pada hari Rabu mendukung emas. Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) adalah 47,4% pada Desember 2023, naik dari 46,7% pada November. Meskipun sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus, angka tersebut masih berada di bawah angka 50 poin yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.

 

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pemberi kerja di AS membukukan 8,8 juta lowongan pekerjaan pada bulan November, turun sedikit dari bulan Oktober dan paling sedikit sejak Maret 2021. Laporan ketenagakerjaan besar AS akan dirilis pada hari Jumat.  

 

Pasar juga memantau perkembangan di Timur Tengah setelah konflik Israel-Hamas mencapai Lebanon dengan terbunuhnya wakil pemimpin Hamas di Beirut. 


 

Yuk Beli Emas Mulai Rp5.000-an

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!