Lagi, Harga Emas Dunia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa



Harga emas kembali mencetak rekor baru di patokan London Bullion Market Association (LBMA) tembus US$2.069.40 per troy ons pada lelang Rabu (27/12/2023) sore waktu setempat, melampaui rekor sebelumnya sebesar US$2.067.15 yang dicapai pada Agustus 2020. Penguatan emas jelang penutupan tahun didorong dari penantian penurunan suku bunga The Federal Reverse (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada tahun depan.

 

LBMA adalah badan perdagangan emas batangan terkemuka yang memberikan sertifikasi kepada perusahaan penyulingan emas, sehingga memungkinkan mereka mengakses pasar emas batangan di London, yang merupakan pasar terbesar di dunia. Harga emas LBMA adalah harga patokan global untuk emas yang dikirim di London.

 

“Saya rasa tidak ada demonstrasi yang lebih jelas mengenai peran emas sebagai penyimpan nilai selain antusiasme investor di seluruh dunia yang beralih ke logam saat terjadi gejolak ekonomi dan geopolitik baru-baru ini,” kata CEO LMBA Ruth Crowell, mengutip Reuters.  

 

Sedangkan harga emas di pasar spot pada perdagangan Rabu (27/12/2023) ditutup menguat 0,51% di posisi US$ 2077,16 per troy ons. Harga tersebut menjadi rekor baru dan menumbangkan catatan sebelumnya di harga US$ 2.070,9 pada 1 Desember lalu. Dengan demikian, harga emas sudah mencetak rekor dua kali bulan ini. Sebelum Desember, rekor terbaik emas adalah pada 6 Agustus 2020 yakni US$ 2.063,19 per troy ons.

 

Emas mencapai level tertingginya dalam tiga minggu pada perdagangan Rabu sejalan dengan meningkatnya optimisme pasar mengenai kebijakan dovish bank sentral Amerika Serikat (AS)  yang membuat dolar jeblok dan imbal hasil US Treasury AS jatuh.

 

Pada perdagangan Rabu (27/12/2023) indeks dolar AS anjlok 0,47% d level 100,98. Indeks dolar mencapai level terendah dalam lima bulan, dan mencatat penurunan tahunan pertama sejak tahun 2020, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun juga menyentuh level terendah sejak 24 Juli berada di level 3,79%.

 

Kurs dolar AS mencapai titik terendah dalam lima bulan, dan mencatat penurunan tahunan pertama sejak tahun 2020. Hal ini membuat harga emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan juga menyentuh level terendah sejak 24 Juli.

 

Pergerakan harga emas jelang akhir tahun kembali akan dipengaruhi oleh data AS akan melaporkan angka klaim pengangguran mingguan, yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 210 ribu pada pekan yang berakhir 23 Desember. Lebih lanjut, China juga berniat untuk meningkatkan permintaan domestik untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang stabil.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!