Harga Emas Pekan Ini Diprediksi Naik karena The Fed Tahan Tingkat Suku Bunga



Harga emas dunia mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. Meskipun terkoreksi, emas tetap berada di jalur kenaikan mingguan untuk pertama kalinya dalam tiga minggu terakhir. Investor meyakini bahwa bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), telah menghentikan kenaikan suku bunga pada tahun ini yang mempengaruhi nilai tukar dolar AS dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah.

 

Harga emas di Apps Treasury hari ini Senin (20/11/2023) naik tipis 0,01% dengan harga beli emas Rp1.016.056 per gram (pukul 08:35 WIB). Sedangkan harga emas di pasar spot pada perdagangan Jumat (17/11/2023) ditutup melemah 0,04% di posisi US$ 1.980,01 per troy ons. Dalam sepekan kemarin, harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 2,23%. Sementara, hingga pukul 06.00 WIB, hari ini  harga emas di pasar spot dibuka lebih rendah atau turun 0,16% di posisi US$ 1.976,78 per troy ons.

 

Dolar berada di jalur penurunan mingguan, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun berada di dekat posisi terendah dalam dua bulan. 

 

Jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari perkiraan pada minggu lalu, yang dapat membantu perjuangan The Fed melawan inflasi. Pasar tenaga kerja yang melambat dan data inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan mendorong pelaku pasar untuk merevisi perkiraan mereka mengenai tindakan The Fed di masa depan.

 

Para pelaku pasar kini memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakan 12-13 Desember mendatang, menurut alat CME FedWatch. Kondisi ini akan berdampak positif terhadap emas. Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. 

 

Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik. Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk diburu.

 

Survei Mingguan Kitco News mengenai harga emas terbaru memperlihatkan investor ritel tetap mempertahankan prediksi bullish pada minggu ini. Sementara sebagian besar analis Wall Street memperkirakan netral untuk prospek harga dalam jangka pendek.  

 

Review Harga Emas Pekan Lalu

 

Seperti diketahui, inflasi AS melandai ke 3,2% (year on year/yoy) pada Oktober 2023, dari 3,7% (yoy) pada September 2023. Melandainya inflasi diikuti dengan melemahnya sejumlah indikator ekonomi lainnya mulai dari indeks harga produsen (PPI), penjualan ritel, hingga naiknya klaim pengangguran.

 

Faktor lainnya yang membuat harga emas pekan lalu menguat adalah India merayakan Diwali pada Minggu (12/11/2023) yang melambungkan permintaan emas menjelang setelah perayaan. Harga emas lokal India dibanderal 60.900 rupee atau sekitar Rp 11,4 juta per 10 gram. Emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di posisi 61.914 ruppee atau Rp 11,52 juta per 10 gram.

 

Harga emas di China juga naik menjadi US$ 43-58 per troy ons, dari US$ 40-50 per troy ons.  Konsumen China terus melakukan pembelian besar-besaran selama 12 bulan beruntun yang membuat harga emas naik.

 

Pekan ini, investor menanti data risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan keluar Rabu pekan ini. Risalah tersebut diharapkan bisa memberi sinyal lebih jelas mengenai kebijakan suku bunga ke depan. Hari Rabu merupakan hari yang sibuk dengan AS merilis data Jobless Claims dan Durable Goods Orders. Dari Inggris akan keluar Autumn Statements Inggris dan ada dengar pendapat mengenai laporan kebijakan moneter Bank of England (BoE) yang akan bisa memberikan volatilitas terhadap Poundsterling.

 

Pada hari Thanksgiving hari Kamis, para trader Poundsterling akan memperhatikan laporan PMI jasa dan manufaktur dari Inggris. Sementara, PMI Jasa dan Manufaktur AS akan dikeluarkan oleh S&P Global pada hari Jumat. Selain itu, pidato dari para pembuat kebijakan moneter di Federal Reserve AS akan diamati dengan seksama oleh partisipan pasar untuk mendapatkan petunjuk yang baru mengenai outlook tingkat bunga AS.

 

Dari Eropa pada minggu ini, data ekonomi papan atas baru akan keluar pada hari Kamis dimana akan dirilis perkiraan pendahuluan dari Purchasing Manager Indexes (PMIs) bulan November. Pada hari Jumat, Jerman akan mempublikasikan perkiraan kedua dari Gross Domestic Product (GDP) kuartal ketiga dan ECB akan merilis risalah pertemuan kebijakan moneternya.

 

"Ada potensi besar emas terus rally ke depan tetapi saat ini emas memang perlu melemah sedikit sebelum rally berikutnya. Emas sedang mencoba melewati level US$ 2.000 per troy ons," tutur Everett Millman, analis dari Gainesville Coins, kepada Reuters.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!