Harga Emas Bulan Lalu Jadi yang Tertinggi Tahun Ini, Bagaimana Bulan Ini?



Sepanjang Oktober 2023, harga emas dunia melambung tinggi. Harga emas terbang 7,27% sepanjang Oktober 2023. Penguatan dalam sebulan itu adalah yang terbaik sejak Maret 2023 di mana emas terbang 7,7%. Penguatan signifikan pada Oktober juga menghapus kinerja buruk emas yang jatuh 4,7% pada September dan melandai 1,2% pada Agustus.

 

Harga emas di aplikasi Treasury dalam satu bulan terakhir naik 10,09 persen atau ada kenaikan Rp96.063 per gram, dengan harga beli saat ini Rp1.048.807 per gram, sedangkan harga jual Rp1.014.238 per gram. Sedangkan harga emas di pasar spot sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan awal November, Rabu (1/11/2023), harga emas ada di posisi US$ 1.984,35 atau menguat 0,08%.

 

Analis dari Exinity, Han Tan, menjelaskan harga emas masih bisa bergerak menguat selama konflik di Timur Tengah memanas. Emas adalah aset aman yang akan dicari setiap kali ada ketegangan geopolitik. "Logam mulia akan mendapat sokongan kuat selama konflik di Timur tengah memanas arau meluas. Pasalnya, itu bisa membuat ekonomi global memburuk," tutur Han Tan, dikutip dari Reuters.

 

Menurut Han Tan, harga emas akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan The Fed. The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Jika The Fed masih akan hawkish maka emas bisa tertekan demikian juga sebaliknya. Kebijakan hawkish akan melambungkan dolar AS serta imbal hasil US Treasury. Penguatan dolar AS membuat emas semakin sulit dibeli sehingga tidak menarik.

 

Pertemuan  Federal Open Market Committee (FOMC) mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan November, oleh karena itu investor akan mengawasi pesan FOMC selama konferensi pers tentang seberapa tinggi standar yang diperlukan untuk meyakinkan FOMC untuk menaikkan suku bunga lagi. Minggu lalu, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menegaskan bahwa kenaikan suku bunga masih mungkin terjadi jika pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan kekurangan tenaga kerja terus berlanjut. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, menyiratkan prospek negatif untuk emas. 

 

Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik. Indeks dolar menguat tajam ke 106,7 kemarin, dari 106, 12 pada hari sebelumnya. Perangkat FedWatch Tool menunjukkan 97,1% pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga acuan.Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 98,4%. Data terbaru menunjukkan ekonomi AS masih melaju kencang sehingga inflasi diproyeksi sulit melandai. Kondisi inilah yang membuat pasar berekspektasi jika The Fed masih akan galak ke depan.

 

Ekonomi AS masih tumbuh kencang 4,9% (yoy) pada kuartal III-2023, tertinggi sejak kuartal IV-2022 atau hampir dua tahun.Data S&P Global Manufacturing PMI Flash menunjukkan aktivitas bisnis AS meningkat ke level ekspansif yakni 50 pada Oktober 2023, dari 49,8 pada September.

 

Data Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran terkait pemulihan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini. Indeks Pembelian Manajer (IMP) Manufaktur Tiongkok berada di level 49,5 di bulan Oktober dari ekspansi 50,2 di bulan September, di bawah konsensus pasar 50,2. Sementara itu, IMP Jasa turun ke 50,6 di bulan Oktober dari pembacaan sebelumnya di 51,7, lebih buruk dari ekspektasi 51,8. Hal ini, pada gilirannya, memberikan tekanan jual pada harga emas karena Tiongkok adalah produsen dan konsumen emas terbesar di dunia.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!