Memburuknya Krisis Properti China Dongkrak Harga Emas Naik karena Safe Haven



Dolar AS tetap berada pada posisi bertahan di bawah dari level tertinggi dalam lebih dari enam bulan yang dicapai pada minggu lalu. Melemahnya dolar AS ini dipandang sebagai faktor kunci yang mendukung naiknya harga emas. Pelaku pasar juga memilih untuk beli emas di tengah memburuknya krisis properti di China mendukung naik harga emas yang safe haven.  

Harga emas di Apps Treasury perlahan naik. Harga beli emas hari ini dibuka Rp987.185 per gram, sempat naik ke Rp989.061 per gram. Sampai pukul 08:37 WIB harga emas di  Treasury naik 0.1 persen menjadi Rp988.180 per gram. Sedangkan harga jual emas Rp955.578 per gram. 

Sedangkan Harga emas di pasar spot pada perdagangan terakhir Senin (18/9/2023), ditutup di posisi US$ 1.922,14 per troy ons. Harga emas menguat 0,49%. Posisi tersebut adalah yang terkuat sejak 4 September 2023 atau 10 perdagangan terakhir. Penguatan kemarin juga memperpanjang tren positif emas yang menguat sejak Kamis pekan lalu. Dalam tiga hari perdagangan terakhir, harga emas menguat 1,04%. Harga emas masih menguat pada hari ini. Pada perdagangan Selasa (19/9/2023) pukul 06:07 WIB, harga emas menguat tipis 0,013%.

Penguatan emas menjelang rapat The Fed menjadi hal yang tak biasa. Sang logam mulia lebih kerap tersungkur menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Seperti diketahui, The Fed menggelar rapat FOMC mulai hari ini waktu AS dan akan mengumumkan kebijakan pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Perangkat CME Fedwatch menunjukkan 99% investor yakin The Fed akan menahan suku bunga acuan di 5,25%-5,5% dalam pertemuan pekan depan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yang hanya 97%.

"Pelaku pasar sangat fokus pada keputusan bank sentral. Pelaku pasar berekspektasi jika The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu yang lama. Inilah yang menjadi kekhawatiran besar pasar," tutur analis dari OANDA, Edward Moya, dikutip dari Reuters.

Pelaku pasar yang sudah priced in dengan kebijakan hawkish The Fed inilah yang membuat laju emas relatif aman menjelang FOMC. Secara historis, emas biasanya hancur lebur menjelang rapat FOMC. Misalnya,sang logam mulia ambles lebih dari 2,8% menjelang rapat FOMC pada Juni. Anjloknya emas karena ekspektasi The Fed menaikkan suku bunga secara agresif sebesar 75 bps untuk pertama kalinya pada 2022 The Fed memang akhirnya menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada 16 Juni 2022.

Selain pelaku pasar yang priced in, kenaikan harga emas dalam tiga hari terakhir juga didukung oleh pembelian besar-besaran di China. Pembelian emas di China mencetak rekor tertingginya pada pekan lalu karena masyarakat mencari aset aman di tengah perlambatan ekonomi China. "Perkembangan di China tentu menjadi kabar baik bagi emas tetapi kami tidak yakin ini mampu mengubah outlook emas ke depan," tutur Julius Baer, analis dari Carsten Menke.

Pada hari Jumat,  National Bureau of Statistics (NBS) China menunjukkan bahwa penjualan ritel Cina naik 4.6% per tahun di bulan Agustus, mengatasi dari yang diperkirakan 2.5%. Menguatnya angka penjualan ritel Cina bulan Agustus ini menunjukkan bahwa kontraksi di Cina telah sampai pada puncaknya. Hal ini menguntungkan bagi harga emas. Cina adalah salah satu negara konsumen emas terbesar di dunia.

Lembaga pemeringkat Moody's pada hari Kamis (15/9/2023) waktu setempat menurunkan prospek sektor properti Tiongkok menjadi negatif dari stabil. Lembaga itu menjelaskan pertumbuhan yang lebih lemah berdampak pada belanja para pembeli rumah. Moody's mengatakan penjualan yang sudah memiliki kontrak diperkirakan turun sekitar 5% selama 6 hingga 12 bulan ke depan.  

Moody's menambahkan bahwa tekanan kredit di salah satu pengembang properti terbesar China, Country Garden, telah mendorong para pembeli menghindari risiko. Awal bulan ini, pengembang yang terlilit utang itu berhasil menghindari gagal bayar atas pembayaran bunga senilai US$ 2 juta. Seandainya utang tersebut tidak dilunasi, perusahaan akan menghadapi prospek menjadi perusahaan real estate di negeri Tirai Bambu terbesar yang mengalami gagal bayar sejak saingannya Evergrande pada tahun 2021.

Perusahaan tersebut, yang masih menjadi pengembang properti terbesar di China tahun lalu, memiliki proyek empat kali lebih banyak dibandingkan Evergrande. Kemunduran besar yang dihadapi oleh Country Garden dan Evergrande semakin melemahkan sektor yang sudah terdampak oleh pandemi Covid-19 dan perlambatan ekonomi yang lebih luas di China.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga beli dan jual emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di  Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!