Gara-gara Hal Ini Bikin Harga Emas Dunia Melorot Tajam!



Harga emas dunia melorot tajam setelah pengumuman data inflasi Amerika Serikat (AS). Dengan inflasi AS yang masih kencang maka bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan masih akan hawkish ke depan. Ekspektasi ini juga memicu kurs dolar AS naik sehingga ikut menekan harga emas.

Harga emas di Apps Treasury hari ini, Kamis (14/09/2023) justru sedang melesat naik. Pada pembukaan perdagangan harga emas dibuka Rp974.112 per gram. Harganya naik lalu naik Rp976.271 per gram hingga pukul 08:30 WIB atau ada kenaikan Rp2.159 atau naik 0.22 persen dari pembukaan awal.

Sedangkan harga emas di pasar spot pada perdagangan Rabu (13/9/2023) ditutup di posisi US$ 1.906,30 WIB per troy ons atau melemah 0,36%. Pelemahan ini memperpanjang tren negatif emas yang juga melemah 0,44% pada perdagangan hari sebelumnya. 

Dengan demikian, emas sudah ambruk 0,8% atau hampir 1%. Posisi penutupan kemarin adalah yang terendah sejak 22 Agustus 2022 atau tiga pekan terakhir. Harga emas sedikit membaik pada hari ini. Pada perdagangan Kamis (14/9/2023), harga emas ada di posisi US$ 1.908,13 per troy ons atau menguat 0,09%.

Harga emas melemah setelah AS mengumumkan inflasi sebesar 3,7% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Agustus 2023, naik dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,2% YoY. Inflasi tersebut adalah yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir dan hampir dua kali lipat lebih tinggi dari target bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).

Kenaikan inflasi tersebut menjadi yang kedua kali dalam setahun terakhir, setelah dalam 12 bulan berturut-turut mencatatkan penurunan indeks harga konsumen (IHK). Nilai inflasi tersebut juga lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang proyeksi naik sebesar 3,6% YoY. Sementara inflasi inti berhasil melandai sesuai ekspektasi ke 4,3% YoY dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 4,7%.

Namun, secara keseluruhan nilai inflasi umum dan inti masih jauh di atas target bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) di angka 2%. Dengan inflasi AS yang masih kencang maka bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan masih akan hawkish ke depan. Hal tersebut juga semakin didukung dengan data yang ditunjukkan CME Fedwatch Tool yang mengukur peluang suku bunga akan ditahan pada level 5,25% - 5,50% sudah semakin dominan, mencapai 97%.

Ekspektasi ini ikut melambungkan dolar AS. Indeks dolar menguat ke 104,76 kemarin, level tertingginya dalam tiga hari. Penguatan dolar membuat emas semakin mahal dibeli sehingga tidak menarik untuk investasi. Imbal hasil US Treasury 10 tahun juga bergerak di kisaran 4,25-4,26%, naik dari awal Agustus yang berada di kisaran 4,17%. Emas tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas tidak menarik.

Hari ini, AS juga akan mengumumkan sejumlah data penting mulai dari klaim pengangguran. Jika data tak sesuai ekspektasi pasar maka emas bisa semakin tenggelam. Investor juga menantikan data harga produsen dan penjualan ritel AS bulan Agustus dan keputusan kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa pada hari Kamis menjelang keputusan kebijakan Fed pada 20 September.

"Jika data memburuk dan mendorong The Fed masih hawkish maka itu akan menjadi hal yang terburuk bagi emas," tutur Ilya Spivak, analis Tastylive, dikutip Reuters.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!