Aksi Bargain Hunting Angkat Sedikit Harga Emas Jelang Akhir Pekan



Harga emas dunia sedikit membaik setelah lima hari perdagangan sebelumnya turun. Para investor nampaknya mulai tak tahan untuk melancarkan aksi beli (bargain hunting) saat melihat harga emas turun sepekan terakhir. Harga emas pada Apps Treasury juga bergerak positif hari ini Jumat (08/09/2023). Dibuka pada harga Rp978.337 per gram, harganya merangkak naik 0.27 persen Rp2.684 atau naik jadi Rp981.021 per gram hingga pukul 08:40 WIB.

Sedangkan perdagangan emas dunia di pasar spot hari ini menguat 0.02 persen ke posisi US$ 1.919,54 per troy ons. Pada penutupan Kamis (7/9/2023) ada di posisi US$ 1919,19 WIB per troy ons atau menguat 0,15%. Penguatan ini memutus tren negatif emas yang melemah pada lima hari perdagangan sebelumnya. Dalam lima hari tersebut, harga emas sudah melandai 1,34%.

Analis dari Kitco, Jim Wyckoff, menjelaskan emas menguat karena aksi bargain hunting. Pelaku pasar juga mempertimbangkan dampak positif negatif kebijakan ketat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). "Pelaku pasar menyadari kebijakan ketat The Fed bagai pedang bermata dua. Di satu sisi itu akan menekan emas tetapi di sisi lain itu akan memperbesar risiko resesi pada ekonomi AS," tutur Wyckoff, seperti dilansir dari CNBC.

Kekhawatiran resesi bisa meningkatkan kembali permintaan emas karena logam mulai dinilai sebagai aset pelindung nilai dari risiko. Pelaku pasar juga sedikit menahan diri karena menanti petunjuk dari pernyataan-pernyataan The Fed. Emas berfluktuasi karena kurangnya berita fundamental baru dan hanya diperdagangkan berdasarkan teknikal yang mendukung tren bearish saat ini. Namun beberapa short-covering pada penurunan berdasarkan persepsi pembelian nilai membuatnya tetap bertahan.

Sejumlah pejabat akan banyak menyampaikan pernyataan karena menjadi narasumber di acara The Federal Reserve Bank of Philadelphia Seventh Annual Fintech Conference, Philadelphia, pekan ini. The Fed akan menggelar pertemuan pada 19-20 September untuk menentukan kebijakan suku bunga. Artinya, pekan depan adalah 'blackout period' di mana pasar tidak bisa lagi mencari petunjuk lewat pernyataan The Fed. Presiden Fed New York John Williams, kemarin, memberi sinyal jika masih aka nada pengetatan jika data ekonomi memang berkata The Fed harus hawkish.

Menurut alat CME FedWatch, para pedagang melihat 93% peluang The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan 19-20 September.

Suku bunga AS yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak menghasilkan bunga apa pun. “Fed menghadapi pedang bermata dua karena jika terus menaikkan suku bunga pada saat harga minyak mentah naik, hal ini berisiko mendorong perekonomian AS ke dalam resesi. Namun, mereka juga harus khawatir terhadap kenaikan inflasi akibat kenaikan harga minyak,” kata Wyckoff lagi.

Sementara itu, ketakutan akan perlambatan ekonomi di negara-negara utama dunia telah mendorong naik dolar AS dan memberikan tekanan turun terhadap harga emas. Keprihatinan yang serius mengenai perekonomian China, salah satu pelanggan emas terbesar di dunia, bersamaan dengan pertikaian antara China dengan AS dan naiknya yields obligasi treasury AS menambah kesulitan bagi pulihnya harga emas. China mengeluarkan berita yang buruk lagi dengan ekspor China turun 8.8% YoY pada bulan Agustus, terkontraksi untuk bulan ke empat berturut-turut. Impor China turun 7.3% YoY pada bulan Agustus.

Sementara itu, yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berada di 4.26% dan terus mengarah naik setelah Treasury AS mengeluarkan cukup banyak surat hutang pada hari Selasa. Lelang surat hutang negara AS membanjiri pasar sehingga mendorong naik yields AS. 

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di  Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!