Harga Emas Bergerak Sideways, Menanti Arah Kebijakan Suku Bunga The Fed



Harga emas bergerak sideways di tengah data-data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukan pelemahan tetapi tidak sampai membuat ekonomi AS jatuh. Artinya, masih ada peluang bagi The Fed untuk hawkish demi menjaga inflasi. Namun pasar tenaga kerja yang melunak bisa berarti kenaikan tingkat bunga pada bulan Juli adalah yang yang terakhir di dalam siklus kebijakan pengetatan saat ini.

Harga emas di Apps Treasury hari ini, Selasa (05/09/2023) dibuka pada harga Rp981.219 per gram. Sempat naik di angka Rp982.103 per gram, namun kembali turun Rp981.786 di pukul 08:43 WIB. Sementara hari ini harga emas di Treasury naik tipis 0.03 persen atau Rp269.

Sedangkan harga emas di pasar spot pada perdagangan Senin (4/9/2023) ditutup di posisi US$ 1938,19 WIB per troy ons atau melemah 0,03%. Emas masih melemah pada hari ini. Pada perdagangan Selasa (5/9/2023) puku 06: 20 WIB, harga emas melandai 0,03% ke posisi US$ 1937,59.

Perdagangan pada hari Senin sepi, namun sejumlah tindakan yang besar diperkirakan akan berlangsung setelah rilis data PMI jasa pada hari Rabu. Pasar AS masih tutup pada hari Senin memperingati liburan Hari Buruh sehingga volume perdagangan menjadi tipis.

Data employment AS bulan Agustus, Non-farm Payrolls menunjukkan penambahan kerja sebesar 187.000, mengatasi dari yang diperkirakan 177.000. Namun, kenaikan tingkat pengangguran ke 3.8% YoY, di atas daripada yang diperkirakan di 3.5% gagal mendorong naik dolar AS, bahkan sebaliknya membebani dolar AS turun. 

Indeks manufaktur AS naik ke 47.6 melebihi daripada yang diperkirakan di 47.0, meskipun masih diteritori kontraksi di bawah 50.0. Indeks employment juga muncul di 48.5, mengatasi daripada yang diperkirakan di 44.2.

Indeks dolar AS sempat jatuh ke 103.270 setelah keluar data Nonfarm Payrolls namun kemudian berhasil naik kembali ke arah 104.22 setelah muncul data PMI manufaktur dari ISM yang lebih baik daripada yang diperkirakan. Sedangkan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik ke 4,173% dari 4,09% pada akhir pekan lalu. Imbal hasil naik karena pasar melihat The Fed masih akan hawkish ke depan.

Pelaku pasar semakin meyakini jika pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat (AS) masih jauh. Bank sentral AS memang diperkirakan menahan suku bunga pada bulan ini tetapi pemangkasan masih lama. "Faktor penggerak emas yang sangat penting adalah shifting ekspektasi yakni kapan The Fed akhirnya memangkas suku bunga dan kemudian berapa besar pemangkasannya," tutur analis dari OANDA, Craig Erlam, dilansir dari Reuters.

Erlam menjelaskan data-data ekonomi AS menunjukkan ekonomi AS sudah melemah tetapi tidak sampai membuat Negara Paman Sam ambruk. Artinya, masih ada peluang bagi The Fed untuk hawkish demi menjaga inflasi. "Kenaikan imbal hasil surat utang menunjukkan jika The Fed mengarah ke hawkish. Logam mulia akan bergerak sesuai imbal hasil, jika imbal hasil melemah maka itu bagi emas demikian sebaliknya," beber Erlam. 

Perangkat CME Fedwatch menunjukkan 93% investor yakin The Fed akan menahan suku bunga acuan di 5,25%-5,5% dalam pertemuan September. Sebanyak 7%memperkirakan adanya kenaikan suku bunga sebesar 25 bps.


 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, sebab idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat Treasury bisa membeli emas dengan cukup mudah dan murah lho!. Kamu juga bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!