Harga Emas Mendadak Lesu Akibat Data Konsumsi Pribadi Warga AS Tak Terduga Naik



Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin, Kamis (31/08/2023) setelah data konsumsi warga Amerika Serikat (AS) melonjak tinggi. Data ini mengindikasikan ekonomi masih melaju cukup kencang sehingga berdampak pada inflasi yang akhirnya mempengaruhi The Fed agresif soal kebijakan suku bunga acuan. Perdagangan emas pada platform Treasury hari ini, Jumat (01/09/2023) cenderung bergerak positif. Harga emas dibuka Rp982.973 per gram, sementara hari ini ada kenaikan tipis 0.06 persen atau Rp565 menjadi Rp983.455 per gram (pukul 08:23 WIB).  

Pengeluaran pribadi warga AS di luar dugaan melonjak pada Juli, rekor tertingginya sejak Januari tahun ini. Kenaikan Personal Consumption Expenditures (PCE) ini tentu saja membuat pelaku pasar khawatir. Dengan PCE yang naik maka ada kemungkinan suku bunga The Fed sulit melunak sehingga berdampak pada melemahnya harga emas. 

Pada perdagangan Jumat (1/9/2023) pukul 06:21 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.939,60 per troy ons atau merosot 0,007%. Pelemahan ini memutus tren positif emas yang menguat pada tiga hari perdagangan sebelumnya. Secara keseluruhan, kinerja emas sangat mengecewakan pada Agustus tahun ini. Harga emas turun 1,24% pada Agustus setelah menguat 2,32% pada Juli.

AS melaporkan konsumsi pribadi atau personal consumer expenditure (PCE) naik menjadi 3,3% (year on year/yoy) pada Juli 2023, dari 3% pada Juni. Secara bulanan, PCE stagnan di angka 0,2% pada Juli, Belanja konsumen AS, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi negara tersebut, meningkat pada bulan Juli. "Angka PCE dan klaim pengangguran memang tidak bagus tetapi juga tidak sepenuhnya buruk. Pasar melihat jika The Fed masih akan menahan suku bunga," tutur analis RJO Futures, Bob Haberkorn kepada reuters.

Laporan employment sektor swasta dari ADP yang dirilis pada hari Rabu kemarin menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tidaklah setangguh seperti yang sebelumnya diperkirakan. Sejumlah perusahaan telah memperlambat proses rekrutmen mereka yang menambah bukti akan outlook ekonomi yang tidak pasti.Klaim pengangguran awal mingguan turun 4.000 menjadi 228.000 dibandingkan dengan rata-rata empat minggu sebesar 237.500.

Melemahnya harga emas juga dipengaruhi Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun stabil di sekitar 4.1% setelah keluar data inflasi PCE AS dan data jobless claims, membatasi volatilitas emas pada jam sesi perdagangan AS. Perdagangan emas diperkirakan akan tetap sepi dengan para investor dan trader menunggu rilis data Nonfarm Payroll (NFP) pada hari Jumat yang akan dipakai sebagai bahan pengambilan keputusan the Fed di bulan September.

Data inflasi yang tidak stabil ikut mendorong kenaikan indeks dolar AS, dan memicu ekspektasi baru pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dan mempertahankannya lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan latar belakang tersebut, dolar AS menguat, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,4 persen pada 103,594 dalam transaksi Kamis (31/8/2023), yang menekan harga emas dalam mata uang dolar.

“Emas telah didukung dalam beberapa hari terakhir oleh data AS yang telah kita lihat, khususnya angka (pekerjaan) yang, jika dikombinasikan dengan laporan yang lemah besok, bisa menunjukkan adanya keretakan yang muncul di pasar tenaga kerja,” kata Craig Erlam, analis. di platform perdagangan daring OANDA. “Kami tidak membicarakan hal-hal yang terlalu substansial pada saat ini, namun tentu saja akan mengurangi ketegangan yang akan membuat The Fed merasa nyaman, dan berpotensi untuk melakukan jeda lagi dalam beberapa minggu,” kata Erlam, mengacu pada keputusan suku bunga pada 20 September oleh Bank Sentral AS.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, sebab idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat Treasury bisa membeli emas dengan cukup mudah dan murah lho!. Kamu juga bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini! Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!