Meski Bergerak Was-was, Harga Emas Dunia Pekan Ini Berpotensi Naik



Harga emas dunia pekan ini memiliki banyak ruang untuk naik tetapi memang peluang tersebut tidak terlalu besar. Harga emas pada aplikasi Treasury per hari ini, Senin (17/07/2023) dibuka pada harga RP975.585 per gram, lalu bergerak landai Rp972.823 per gram (pukul 08:23 WIB). Sementara hari ini harga emas Treasury turun Rp2.707 (0.28 persen). 

Sedangkan harga emas dunia pada pembukaan perdagangan hari ini bergerak pada level USD1.956 per ounce. Emas dunia tertahan untuk melanjutkan bullish. Harga emas dunia acuan Gold Comex melemah sebesar 0,41 persen atau 8,10 bps ke level USD1.956 per ons troi. Dalam setahun, harga emas sudah naik sebesar 10,33 persen.  

Sentimen penguatan diperkirakan kembali mendorong harga emas dunia pada pekan ini, namun peluang tersebut tidak terlalu besar sehingga sejumlah analis menyarankan lebih berhati-hati. Pemicu yang membuat harga emas bakal menguat adalah data inflasi yang lemah dan melemahnya dolar AS. Sejumlah investor juga menunggu Bank Sentral AS atau Federal Reserve memberi sinyal siap menghentikan kenaikan suku bunga. Sejauh ini masih belum ada informasi yang cukup untuk memberikan jawaban pasti tentang suku bunga.

Mayorat analis melihat harga emas akan bullish karena dolar AS mengalami aksi jual terburuk sejak November. Indeks dolar AS ingin mengakhiri minggu kemarin di bawah 100 poin, turun lebih dari 2,2%.

Namun, analis juga mencatat bahwa emas tidak melihat keuntungan besar dari penurunan nilai tukar dolar AS. Emas berjangka Agustus terakhir diperdagangkan pada USD 1.964,30 per ons, naik 1,7% sepanjang minggu kemarin. Ini merupakan kinerja mingguan terbaiknya sejak April.

 

Review Sepekan Harga Emas Dunia

Harga emas dunia sepanjang pekan lalu terpantau menguat, meski sempat terkoreksi setelah dirilisnya data tenaga kerja AS. Harga emas sepanjang pekan ini menguat 0,25% secara point-to-point (ptp). Pada perdagangan Jumat (7/7/2023) kemarin, harga emas ditutup menguat 0,71% di posisi US$ 1.924,28.

Namun pada perdagangan Rabu dan Kamis pekan ini, harga emas sempat terkoreksi masing-masing -0,4% dan 0,34%. Terkoreksinya harga emas pada Rabu dan Kamis terjadi setelah dirilisnya data tenaga kerja AS, di mana serangkaian data tenaga kerja Amerika Serikat mewarnai pasar global pekan ini.

Pada Kamis waktu setempat, laporan Tenaga Kerja Nasional ADP yang mengukur angka tenaga kerja sektor swasta non-pertanian terpantau meningkat sebesar 497.000 pada Juni, menurut data dari perusahaan penggajian ADP. Ini menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022.

Peningkatan Juni lebih dari dua kali lipat perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 220.000 keuntungan dan jauh lebih baik dari data 267.000 penambahan pekerjaan pada Mei. Sementara itu pada Jumat waktu setempat, data tenaga kerja non-pertanian (non-farm payroll/NFP) dan data tingkat pengangguran dirilis.

Untuk tenaga kerja NFP, angkanya turun menjadi 209.000 pada Juni 2023, dari sebelumnya sebesar 306.000 pada Mei lalu. Angka itu juga lebih rendah dari prediksi pasar sebesar 250.000. Sedangkan untuk tingkat pengangguran AS pada Juni 2023 juga mengalami penurunan, tetapi penurunannya cenderung tipis yakni menjadi 3,6%, dari sebelumnya pada Mei lalu sebesar 3,7%. Angka ini lebih rendah dari prediksi pasar yang memperkirakan tumbuh 3,7%.

Di sisi lain, tingkat pendapatan rata-rata per jam naik 0,4% bulan lalu setelah naik dengan selisih yang sama pada Mei Tercatat, dalam 12 bulan hingga Juni, upah naik 4,4%, menyamai kenaikan Mei. Meskipun pertumbuhan lapangan kerja melambat, pasar tenaga kerja masih belum tertekan. Dengan masih panasnya tenaga kerja AS maka bank sentral AS diproyeksi akan kembali hawkish.

Sedangkan pada penutupan Jumat (14/07/2023) kemarin, harga emas ditetapkan untuk kenaikan mingguan terbesar mereka sejak April. Hal ini dipicu dolar Amerika Serikat yang merosot mendekati level terendah lebih dari satu tahun karena taruhan The Fed akan segera mengerem kenaikan suku bunga. Harga emas saat itu di pasar spot stabil di US$1,958.45 per troi ons.

Menurut alat FedWatch CME Group, investor memperkirakan sekitar 92% kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada pertemuan bank sentral akhir bulan ini. Pasalnya, The Fed tidak akan ragu untuk memberlakukan kenaikan suku bunga, tentunya karena data tenaga kerja AS yang masih cukup kuat. Tingkat pengangguran yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar diproyeksi bakal membuat harga emas merosot. 

Harga emas pekan ini juga berpotensi tertahan setelah keluarnya data “consumer confidence” yang bagus dari AS, yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di teritori positip di dekat 3.8% sehingga membuat harga emas kesulitan dalam memperoleh daya tariknya.

Data Michigan Consumer Sentiment muncul di 72.6, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 69.3 dan dari angka sebelumnya di 64.4. Data Michigan Consumer Expectation muncul di 69.4, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 65.8 dan dari angka sebelumnya di 61.5.

 

Investasi Emas Mulai 5000-an

Naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif tren kenaikan pertahun. Kini, Sobat Treasury bisa membeli emas dengan cukup mudah dan murah lho!. Kamu juga bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!