Pembacaan Data Ekonomi AS Memaksa Harga Enas Berbalik Turun



Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu  28 Juni 2023 berbalik turun ke arah $1,910 di sekitar $1,914, setelah sebelumnya sempat rebound ke $1,930. Hal ini dipicu pembacaan ekonomi AS yang kuat. Berbalik turunnya harga emas juga disebabkan karena naiknya yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun ke atas 3.75% setelah keluarnya data makro ekonomi dari AS yang kuat yang membebani harga emas.

Semula, pada jam perdagangan sesi Eropa, emas menunjukkan tanda-tanda kenaikan dengan indeks dolar AS berada di bawah tekanan karena sentimen yang berminat terhadap resiko. Indeks dolar AS kembali berada di kerendahan harian yang baru di 102.140 di tengah sentimen pasar yang positip. Sementara itu, yields AS yang bagus telah membatasi kenaikan dari harga emas dan bahkan membebani turun.

Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (27/6/2023) menekan emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi meningkat US$ 4,9 miliar (1,7%) menjadi US$ 288,2 miliar pada Mei, naik tiga bulan berturut-turut. Indeks harga Rumah Nasional AS dari S&P CoreLogic Case-Shiller meningkat sebesar 0,5% pada April berdasarkan penyesuaian musiman dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS melonjak 12,2% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 763 ribu unit pada Mei, level tertinggi sejak Februari 2022. Indeks Kepercayaan Konsumen dari The Conference Board meningkat menjadi 109,7 pada Juni, naik dari 102,5 pada Mei. Investor juga sedang menunggu data inflasi utama AS yang akan dirilis pada Jumat (30/6/2023).

Secara keseluruhan, angka penjualan rumah dan kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa pembacaan inflasi yang dipantau Federal Reserve pada Jumat (30/6/2023) juga bisa datang lebih kuat dari yang diharapkan.

 

Investor Menahan Diri

Respon yang bervariasi dari para pejabat pembuat kebijakan Federal Reserve AS juga membuat investor menahan diri untuk bertransaksi. Presiden Atlanta Fed Bank Raphael Bostic lebih suka dilanjutkannya kebijakan yang stabil karena restriksi lebih lanjut akan bisa merusak kekuatan ekonomi.

Sebaliknya, Presiden San Fransisco Fed Bank Mary Daly menyarankan dua kali kenaikan tingkat bunga lagi pada tahun ini sebagai hal yang beralasan. Pendapat ini mendukung komentar yang serupa dari ketua the Fed Jerome Powell. 

Para investor memposisikan diri terhadap pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan lebih banyak data yang dapat memberikan petunjuk tentang kenaikan suku bunga di masa depan. membayangi peran safe-haven tradisionalnya sampai batas tertentu. "Antara sekarang dan Kamis, Anda akan melihat perdagangan melayang, tak bertuan, pasar sideways di sini dengan emas, kecuali ada hal lain yang akan ditembus," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.  

Harga emas dunia sempat naik tipis pada hari Senin di tengah risiko pemberontakan singkat di Rusia. Tetapi untuk emas, "pertanyaan kuncinya adalah sejauh mana ketegangan internal di Rusia atau potensi penggulingan pemerintah dapat memengaruhi kebijakan moneter global," tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Emas telah turun sekitar 2,6% bulan ini, ditetapkan untuk penurunan bulanan kedua berturut-turut jika kerugian bertahan, karena taruhan untuk suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama merusak daya tarik aset dengan imbal hasil nol dan  

Investor tengah bersiap menutup pembukaan di Juni 2023. Sejauh ini, harga emas membukukan kinerja terburuk bulanan terhitung sejak Februari karena mengakhiri perdagangan pekan lalu di bawah USD 1.950 per ons. Harga emas dunia tengah berjuang melawan sentimen bearish yang sebenarnya sudah terlihat sejak pekan lalu.

Dalam survei mingguan terbaru yang dilakukan oleh Kitco menyoroti kecenderungan bearish baik antara analis di Wall Street maupun investor ritel. Beberapa analis mengatakan bahwa dengan momentum penurunan di pasar, mungkin hanya masalah waktu sebelum support harga emas diuji di sekitar USD 1.900 per ons.

Namun, meskipun sejumlah analis melihat bahwa harga emas dunia menuju angka yang lebih rendah dalam waktu dekat, beberapa analis lainnya mencatat bahwa sejumlah investor taktis akan melakukan aksi beli untuk membangun lindung nilai terhadap potensi penurunan di pasar sahanm dan meningkatnya ancaman resesi.

Analis pasar Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, dirinya cukup kecewa dengan gerak harga emas pada minggu lalu. Namun, dia melihat bahwa aksi lepas emas para investor dapat dimengerti setelah bank sentral di seluruh dunia meningkatkan sikap hawkish mereka terhadap kebijakan moneter masing-masing.

Pada minggu ini, sebanyak 22 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Berita Kitco. Di antara peserta, 11 analis, atau 50 persen melihat harga emas akan bearish dalam waktu dekat. Pada saat yang sama, sembilan analis atau 41 persen bersikap bullish untuk minggu ini. Di luar itu dua analis atau 9 persen melihat harga diperdagangkan sideways.

Sementara itu, 966 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 395 responden atau 41 persen memperkirakan emas akan naik minggu ini. Sedangkan 403 responden atau 42 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara 168 pemilih atau 17 persen netral dalam waktu dekat.

 

Investasi Emas mulai dari Rp 5.000an

Sobat Treasury, pergerakan harga emas harian seharusnya tak perlu dicemaskan, terutama jika sedang turun, karena jika ditarik sejak awal tahun secara umum tetap ada kenaikkan harga. Hal ini membuat  banyak orang tetap melirik ini sebagai instrumen investasi.karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun. Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. 

Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury

Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan keamanannya nggak perlu kamu ragukan.Platform ini sudah mengantongi izin dari Bappebti dan sistem elektroniknya terdaftar di Kominfo. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa mempunyai tabungan emas berjangka dengan bunga s.d 9% p.a melalui fitur Panen Emas, atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini! Dan masih banyak fitur menarik lainnya yang tersedia di Treasury!