Rusia dan Pemberontak Wagner Berdamai Dongkrak Harga Emas



Harga emas hari ini Senin (26/6/2023) bergerak positif menyusul melemahnya harga dolar. Sejumlah investor mempertimbangkan dampak dari siklus pengetatan moneter yang berkepanjangan sekaligus meningkatnya kekhawatiran resesi yang mendalam di negara penggerak ekonomi utama. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.935,20 per troy ounce, menguat tipis dari harga penutupan sebelumnya US$1.935,15 per troi ons. 

Adapun untuk harga emas di pasar spot juga dibuka menguat di level US$1.925,36 per troi ons dari penutupan sebelumnya US$1.925,34 per troi ons.

Kesaksian Gubernur The Fed Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut namun berjanji akan melanjutkannya dengan tetap hati-hati. Adapun Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa dua kenaikan suku bunga lagi tahun ini merupakan proyeksi yang sangat masuk akal. 

Kini, investor melihat adanya peluang 72% dari kenaikan suku bunga pada Juli, dengan penurunan suku bunga terlihat mulai 2024 dan seterusnya. 

Di sisi lain, pelaku pasar juga mengamati efek dari pemberontakan yang dibatalkan di Rusia. Beberapa pun mulai melakukan perpindahan ke aset safe havens. Tentara bayaran Rusia yang bersenjata lengkap pada Sabtu lalu telah menarik diri dari kota Rostov di Rusia Selatan, di bawah kesepakatan yang menghentikan kemajuan pesat mereka di Moskow. 

Namun hal itu meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab tentang cengkeraman kekuasaan Presiden Rusia Vladimir Putin. Setelah peristiwa Sabtu lalu, beberapa investor mengatakan mereka fokus pada dampak potensial terhadap aset safe-haven.


Yang terjadi pekan lalu

Sepekan kemarin, harga emas merosot sekitar 2 persen. Merosotnya harga emas menyentuh  lebih dari US$150 sejak mencapai level kunci di atas US$2.000 pada awal Mei. Kesaksian Chairman  The Federal Reserve (The Fed) dan kenaikan suku bunga disinyalir menjadi pemicu utamanya.

Selama 5 hari beruntun harga emas mengalami kinerja negatif dan terus anjlok meski di hari terakhir perdagangan harga emas di pasar spot mampu menguat 0,41%. Emas dunia mengakhiri pekan perdagangan 19-23 Juni 2023 di posisi US$1.921,36 per ons troy atau turun 1,84% dari pencapaian pekan sebelumnya.  

Senin 19 Juni 2023 harga emas melemah tipis 0,009% di posisi US$ 1.957,19 per troi ons lantaran dipicu plafon utang AS ditangguhkan hingga awal 2025 sekaligus mengakhiri ketakutan banyak pihak mengenai risiko gagal bayar utang AS.

Harga emas sempat membaik pada perdagangan Selasa 20 Juni 2023 harga emas menguat tipis 0,07% di posisi US$ 1.951,44 per troy ons. Namun kembali ambruk 0,19% pada Rabu 21 Juni 2023. Harga tersebut adalah yang terendah sejak 16 Maret 2023 atau dalam tiga bulan terakhir. 

Ketika itu sentimen  The Fed yang mengisyaratkan adanya kenaikan suku bunga dua kali menjadi pemicu utamanya. Di depan Komite Layanan Keuangan DPR AS, Jerome Powell menegaskan jika The Fed tidak ragu untuk menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi. 

Kesaksian ini membuat sejumlah bank sentral di Eropa ikut menaikkan suku bunga yang membuat harga emas makin melorot lantaran dianggap aset yang tidak memberikan imbal balik. Sehingga menjadi tidak menarik di mata investor.

Alhasil, harga emas dunia  terus terkoreksi 0,22% menjadi US$1.939,80 per troy ounce.pada perdagangan Kamis 21/06/2023 menyusul pernyataan hawkish  Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga lanjutan  kemungkinan akan terjadi.

Sejatinya, harga emas berpotensi naik pada Jumat 22 Juni 2023 lalu ketika ada pernyataan jumlah pegawai yang mengajukan klaim pengangguran di Amerika Serikat mencapai 264.000 atau menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021. Klaim pengangguran ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi di AS.

Pada perdagangan Jumat 23 Juni 2023, harga emas spot naik 0,39% menjadi $1.920,99 per ons, setelah naik sebanyak 1,2%. Namun ternyata akhirnya ditutup -1,88% lebih rendah untuk minggu ini.

Sehingga jumlah klaim pengangguran AS yang seharusnya menjadi sentimen positif pergerakan emas ternyata tak mampu menahan melorotnya harga emas sepekan terakhir. 


Lebih Pilih Dolar

Penurunan harga emas juga dipicu naiknya dolar AS serta keengganan para investor terhadap resiko sehingga membuat para investor memburu dolar AS yang safe – haven. Keengganan hadapi resiko juga disebabkan karena memburuknya outlook ekonomi global.

Meningkatnya kekhawatiran investor pada resesi global lantaran sejumlah bank sentral utama dunia terus menaikkan tingkat suku bunganya dengan persisten dalam rangka menaklukkan inflasi yang tinggi yang terus bercokol dalam jangka waktu yang lama.

Koreksi naik harga emas berlangsung singkat, harga emas berbalik turun karena mengalami aksi jual sejak jam perdagangan sesi Eropa dan diperdagangkan di sekitar $1,917. Pergerakan aksi jual emas dipicu oleh naiknya dolar AS.


Waktu Terbaik Investasi

Sejumlah analis mengatakan bahwa dengan momentum penurunan di pasar, mungkin hanya masalah waktu sebelum support harga emas diuji di sekitar USD 1.900 per ons.

Namun, meskipun sejumlah analis melihat bahwa harga emas dunia menuju angka yang lebih rendah dalam waktu dekat, beberapa analis lainnya mencatat bahwa sejumlah investor taktis akan melakukan aksi beli untuk membangun lindung nilai terhadap potensi penurunan di pasar sahanm dan meningkatnya ancaman resesi.

Analis pasar Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, dirinya cukup kecewa dengan gerak harga emas pada minggu lalu. Namun, dia melihat bahwa aksi lepas emas para investor dapat dimengerti setelah bank sentral di seluruh dunia meningkatkan sikap hawkish mereka terhadap kebijakan moneter masing-masing.

Namun, Phillip menyatakan, secara tradisional, saat ini tetap menjadi waktu terbaik untuk membeli emas dan perak. "Kamu ingin membeli emas dan perak saat semua orang membencinya."

"Penurunan menjadi USD 1.900 untuk emas dan USD 20 untuk perak mungkin diperlukan untuk membawa investor baru, uang baru ke pasar,” tegasnya.


Investasi Emas mulai dari Rp 5.000an

Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan keamanannya nggak perlu kamu ragukan.Platform ini sudah mengantongi izin dari Bappebti dan sistem elektroniknya terdaftar di Kominfo. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa mempunyai tabungan emas berjangka dengan bunga s.d 9% p.a melalui fitur Panen Emas, atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini! Dan masih banyak fitur menarik lainnya yang tersedia di Treasury!

Menarik dan lengkap banget, kan? Yuk download Treasury sekarang!