Harga Emas Naik Tipis, Investor Wait and See



Harga emas menguat tipis karena investor menanti lebih banyak isyarat tentang kebijakan moneter Federal Reserve. Bank sentral AS itu memang berencana akan mengumumkannya minggu depan. 

Harga emas spot naik 0,1 persen ke US$1.964,27 per ons. Emas berjangka AS pun merangkak 0,4 persen ke US$1.981,50 per ons. Harga emas Treasury hari ini bergerak naik 0,08 persen ke Rp971.242 per gram. Sejak Jumat 2 Juni 2023, logam mulia ini menguat perlahan sebanyak 0,64 persen.

Kepala Strategi Blue Line Futures, Phillip Streible, mengatakan tidak ada faktor pendukung harga emas dan periode blackpout membuat logam mulia ini naik tipis-tipis.  “Ini adalah momen wait and see,” kata Kepala Strategi Blue Line Futures, Phillip Streible. Streible menyebut akan ada banyak data yang muncul pada minggu depan dan mereka menggerakkan pasar. Misalnya, inflasi dan pengumuman suku bunga Fed. "Pekan depan akan ada setumpuk data yang sangat penting dan menggerakkan pasar. Pelaku pasar kini sedang menghitung risiko apa saja yang akan terjadi," imbuh Streible.

Menurut CME FedWatch Tools, pasar memperkirakan ada peluang 79 persen untuk suku bunga Fed bertahan bulan ini. Sekadar catatan, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga 10 kali berturut-turut.

Analis pasar senior di OANDA, Edward Moya, mengatakan emas masih bergerak stabil karena investor fokus kepada pertemuan Fed minggu depan. Moya menyebut masih ada ketidakpastian jalur kenaikan suku bunga karena sektor jasa masih melemah.

 

Harga Emas Tidak Terpengaruh Ketegangan Rusia-Ukraina dan Bank Dunia

Proyeksi Bank Dunia dan ketegangan Rusia-Ukraina tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap harga emas. Bank Dunia menaikkan proyeksi pertumbuhan global 2023 menjadi 2,1 persen. Kenaikan proyeksi ini disebabkan oleh AS dan negara ekonomi utama lainnya lebih tangguh daripada perkiraan. 

Akan tetapi, Bank Dunia mengoreksi ke bawah proyeksi 2024, dari 2,7 persen ke 2,4 persen. Suku bunga yang tinggi bisa memberikan hambatan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, ketegangan Rusia-Ukraina naik setelah Bendungan Nova Kakhova, Ukraina, jebol dan menyebabkan banjir. Rusia menuding serangan tersebut adalah sabotase yang disengaja oleh Ukrania, sementara pihak Kyiv menuding Rusia yang sengaja menghancurkan bendungan Nova Kakkhova. Banjir besar akibat bendungan jebol membuat pasukan Ukraina terhalang dari upaya merebut kembali wilayah yang hilang.

 

Investasi Emas Mulai dari Rp5 Ribu

Sobat Treasury, banyak orang melirik emas sebagai instrumen investasi karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun.

Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury.

 Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!