Harga Emas Naik karena Sektor Jasa AS Tidak Bergerak



Harga emas berbalik menguat setelah sektor jasa AS nyaris tidak tumbuh. Pelemahan data itu memperkuat taruhan pasar bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga Fed untuk bulan Juni 2023. 

Harga emas Treasury hari ini naik 0,3 persen ke Rp968.638 per gram. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harganya melesat 8,89 persen. Harga emas spot naik 0,6 persen ke US$1.958,89 per ons. Kebangkitan ini menghapus kerugian pada awal sesi ketika menyentuh level terendah sejak 30 Mei 2023. Harga emas berjangka AS menguat 0,2 persen di US$1.974,30 per ons.

Sektor jasa AS hampir stagnan pada Mei 2023 karena pesanan baru melambat. Menurut data Institute for Supply Management, indeks non manufaktur turun dari 51,9 pada April 2023 menjadi 50,3 pada Mei 2023. Padahal, pasar berharap indeks itu naik menjadi 52,2. 

Menurut Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali, pasar menilai sektor jasa yang melemah akan memicu Fed untuk melakukan jeda kenaikan suku bunga. Sektor jasa, menurut pasar, menjadi salah satu ukuran inflasi yang disukai Fed. Bank sentral AS bisa sumringah melihat perjuangannya melawan inflasi pun mulai membuahkan hasil. Beberapa ekonom berpendapat Fed menyukai sektor jasa sebagai ukuran inflasi karena indeks ini cenderung lebih kaku dan kurang responsif terhadap kenaikan suku bunga.

Setelah sektor jasa turun, indeks dolar AS merosot. Pelemahan dolar AS menjadikan emas batangan yang dihargakan greenback, lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lainnya. Imbal hasil surat utang pemerintah AS pun ikut turun.

Indeks Aktivitas Bisnis MPI Jasa Global S&P akhir tercatat 54,9 pada Mei 2023. Angkanya naik dari 53,6 pada April 2023. Angkanya sejalan dengan perkiraan pasar. 

Kini, pedagang memperkirakan ada 78 persen peluang Fed menghentikan suku bunga pada Rabu 14 Juni 2023, menurut CME FedWatch Tools. Suku bunga yang tinggi bisa meredupkan pesona emas dan menjadikannya kurang menarik di mata investor. 

Catatan Heraeus Precious Metals menyebutkan harga emas mungkin masih terlihat mahal meskipun sudah turun. Ada dua penyebabnya, yaitu inflasi yang tinggi dan kemungkinan Fed tidak akan memangkas suku bunga yang berarti pada tahun ini.

Sebelumnya, harga emas melorot lebih dari 1 persen gara-gara tenaga kerja AS naik di luar ekspektasi. Tercatat tenaga kerja AS bertambah 339 ribu pada Mei 2023. Padahal, ekspektasi pasar hanya tumbuh 190 ribu.

 

Investasi Emas Mulai dari Rp5 Ribu 

Sobat Treasury, banyak orang melirik emas sebagai instrumen investasi karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun. 

Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury. Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan keamanannya nggak perlu kamu ragukan.

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!