Harga Emas Lagi Suram, Bagaimana Nasibnya Minggu Ini?



Harga emas dunia terkoreksi dalam di pengujung Mei 2023. Logam mulia ini pernah bertengger di level atas US$2.070 per ons, lalu anjlok hingga 6 persen.

Harga emas batangan pun berupaya untuk kembali seperti semula dengan menyentuh level US$1.983 per ons, tapi dalam waktu singkat malah tiarap dan makin mundur hingga di bawah US1.950 per ons.

Sementara itu, harga emas Treasury melemah 0,28 persen ke Rp962.847 setelah bertengger di posisi puncak hari ini di Rp971.491 per gram. Dibandingkan dengan Jumat minggu lalu, emas terguling 0,26 persen.

Emas kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan dorongan bullish. Hal ini disebabkan oleh perubahan suku bunga Federal Reserve, terutama masalah kenaikan suku bunga belakangan ini.

Kemudian, laporan ketenagakerjaan memperlihatkan ada tambahan 339 ribu tenaga kerja baru pada Mei 2023. Ini melampaui perkiraan yang sebanyak 190 ribu tenaga kerja baru. Angka penambahan bulan lalu lebih banyak daripada April 2023 yang sebanyak 294 ribu. Penambahan ini terjadi di sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga, dan lembaga non profit lainnya.

Rekrutmen itu memperlihatkan ekonomi masih bertahan dengan baik dan belum mendekati resesi. Padahal, bank sentral AS itu memperketat kebijakan moneter mulai 2022.

Tingkat pengangguran AS naik 3,7 persen pada bulan lalu. Angkanya bertambah dari 3,4 persen pada April 2023. Meskipun bertambah, angka pengangguran AS hanya naik sedikit dan nyaris tidak bergerak di 3,4-3,7 persen pada Maret 2022.

Federal Reserve sudah menaikkan suku bunga sejak Maret 2023. Ini berarti suku bunga yang tinggi belum begitu banyak terdampak kepada angka pengangguran. Data tenaga kerja yang kuat ini akan menyulitkan inflasi merosot ke level 2 persen. Selain data pengangguran, tercatat tingkat partisipasi warga masih berada di 62,6 persen. Ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 2020.

Analis Marex, Edward Meir, mengatakan data tenaga kerja yang lebih baik daripada ekspektasi pasar bisa melemahkan emas.

Ekspektasi ini membuat imbal hasil surat utang pemerintah AS melesat sampai 3,69 persen. Imbal hasil itu menjadi yang tertinggi sejak Maret 2023. Tentu saja hal itu bisa berdampak buruk bagi emas karena memudarkan pesona instrumen yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Nasib Harga Emas Minggu Ini

Analis FX Street, Anil Panchal, memprediksi logam mulia itu akan menghadapi tekanan pada minggu ini. Sebab, kata Panchal, tidak ada data atau agenda besar yang bisa membangkitkan gairah pasar.

Ekonomi dan pasar tenaga kerja yang masih bertahan bisa menghambat proses inflasi turun ke level 2 persen. Dengan begitu, Fed bisa terus menaikkan suku bunga hingga paruh kedua tahun ini. Bahkan, ketika mereka melakukan jeda kenaikan suku bunga.

Rapat petinggi bank sentral harus memutuskan angka yang lebih tinggi dan mempertahankan lebih lama untuk menstabilkan harga barang. Prospek emas pun menjadi bearish. Penurunan harga emas akan lebih banyak terjadi.

Pasar pun terbagi dua, yaitu antara yang memperkirakan suku bunga Fed naik dan yang bertahan pada 13-14 Juni 2023.

Kini, pasar menunggu data yang besar, yaitu aktivitas jasa di AS dan inflasi China. Pasar juga tidak bisa mencari sinyal kebijakan Fed melalui para petingginya. Bank sentral itu sedang mengalami black period. Ketika “masa” itu berlangsung, para pejabat Fed tidak bisa memberikan pernyataan apa pun hingga pengumuman kebijkaan moneter pada Kamis minggu depan.

 

Investasi Emas Mulai dari Rp5 Ribu

Sobat Treasury, banyak orang melirik emas sebagai instrumen investasi karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun.Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury.

Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!