Harga Emas Melemah karena Masalah Hutang AS Temui Titik Terang



Harga emas melemah karena pembicaraan tentang kenaikan plafon hutang AS dikabarkan sudah mencapai kesepakatan. Gerakan emas pun terhambat karena kekhawatiran pasar terhadap peluang suku bunga Fed naik.

Harga emas Treasury hari ini melemah 0,06 persen ke Rp965.755 per gram. Dalam seminggu, logam mulia ini terjun 1,07 persen.

Harga emas spot turun 0,1 persen ke US$1.944,09 per ons dan mendekati level terendah dalam dua bulan. Sementara itu, emas berjangka AS pun ikut loyo di US$1.943,30 per ons.

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan telah merampungkan kesepakatan anggaran dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, untuk menangguhkan batas hutang hingga 1 Januari 2025 dan menaikkan pagu pinjaman. Kesepakatan ini bertujuan untuk mencegah terjadi default atau gagal bayar.

Biden menggambarkan kesepakatan itu sebagai kompromi, sedangkan McCarthy sebagai “demi rakyat Amerika”.

Tidak hanya itu, ada juga kesepakatan tentang pembatasan pengeluaran non pertahanan, mempertahankan pendanaan penuh untuk perawatan kesehatan veteran, serta perluasan sementara persyaratan kerja bagi orang dewasa tertentu yang menerima kupon makanan. Kesepakatan ini akan dibawa ke parlemen untuk pemungutan suara.

Tentu saja ini menjadi buruk bagi emas. Logam mulia ini menjadi incaran investor ketika terjadi ketidakpastian dan krisis ekonomi. Kalau risiko gagal bayar hutang lenyap, pesona instrumen ini akan hilang.

Analis Kinesis Money, Carlo Alberto de Casa, mengatakan sebagian besar investor bertaruh Fed akan mulai mempertahankan suku bunga dan tidak akan menaikkannya lagi. Akan tetapi, semuanya sudah berubah. Saat ini, suku bunga Fed sudah berada di level 5,0 persen – 5,25 persen.


Proyeksi Peluang Kenaikan Suku Bunga Fed Lambungkan Dolar AS

Data ekonomi juga memperlihatkan belanja konsumen AS naik melampaui harapan pada April 2023. Laporan itu juga meningkatkan peluang kenaikan suku bunga Fed. Menurut CME FedWatch Tool, peluangnya naik jadi 65,3 persen. Suku bunga pun tidak akan berubah setelah naik hingga 2023 berakhir.

Analis pasar di City Index, Matt Simpson, mengatakan peluang kenaikan suku bunga Fed yang bertambah memperlihatkan bahwa pasar meninggalkan ekspektasi tentang kemungkinan suku bunga bertahan. Ini membantu dolar AS naik selama minggu ketiga dan membebani emas.

Analis KCM Trade, Tim Waterer, menilai proyeksi kenaikan suku bunga Fed melesatkan dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS.

Emas cenderung tidak disukai oleh investor ketika suku bunga acuan naik. Indeks dolar AS yang tinggi akan menjadikan harga emas lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya.

Imbal hasil surat utang pemerintah AS yang bertenor 10 tahun pun melonjak ke 3,82 persen. Ini merupakan level tertinggi selama dua bulan.


Investasi Emas Mulai dari Rp5 Ribu

Sobat Treasury, banyak orang melirik emas sebagai instrumen investasi karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun.

Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury.

Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Legalitas dan keamanannya nggak perlu kamu ragukan.

Platform ini sudah mengantongi izin dari Bappebti dan sistem elektroniknya terdaftar di Kominfo. Transaksi pun menggunakan dual verification, yaitu PIN dan password.

Kamu bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan, lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa merencanakan keuangan melalui Rencana Emas, bisa mewariskan investasimu ke orang-orang tersayang, sampai menjual sementara emas digital Treasury agar mendapatkan dana cepat.

Gimana? Menarik dan lengkap banget, kan? Yuk download Treasury sekarang!