Waduh Harga Emas Turun Gara-gara Dolar AS Bangkit



Harga emas melemah karena dolar AS kembali bangkit. Ini merupakan pelemahan selama dua hari berturut-turut.

Harga emas Treasury hari ini menguat tipis 0,1 persen ke Rp989.332 per gram. Dalam seminggu, logam mulia itu menanjak 0,58 persen dan mencapai titik tertinggi di Rp996.090 per gram pada 9 Mei 2023, mendekati posisi puncak selama dua minggu, yaitu di 1.003.819 pada 4 Mei 2023. Harga emas spot turun 0,75 persen ke US$2.014,30 per ons. Emas berjangka AS pun melemah 0,8 persen ke US$2.020,50 per ons.

Semula, harga emas naik setelah data menunjukkan klaim pengangguran mingguan melonjak dan harga produsen tahunan naik paling kecil selama lebih dari dua tahun. Sekadar informasi, klaim pengangguran pada minggu lalu naik 264 ribu—lebih tinggi dari perkiraan yang sebanyak 245 ribu.

Menurut analis Kitco Metals, Jim Wyckoff, situasi perbankan dengan PacWest—diketahui saham PackWest anjlok setelah simpanannya melemah 9,5 persen dibandingkan tahun lalu, mendorong sebagian permintaan safe haven ke dolar AS. Logam mulia itu mundur setelah indeks dolar AS bangkit. Dolar AS yang tinggi menjadikan emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Wyckoff mengatakan demand pasar terhadap logam mulia akan kembali membaik jika gejolak perbankan memanas dalam waktu dekat. 

Komentar pimpinan Federal Reserve cabang Minneapolis, Neel Kashkari, juga mendapat perhatian investor. Kala itu, Kashkari mengatakan periode suku bunga yang tinggi bisa diperpanjang kalau kebijakan moneter yang ketat diperlukan untuk membungkam inflasi yang masih tinggi.

Dealer Logam Mulia Heraeus, Alexander Zumpfe, berpendapat kondisi ini menjadi sentimen yang kurang baik bagi emas.Secara tradisional, investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Akan tetapi, suku bunga yang tinggi bisa memudarkan pesona logam mulia dengan hasil nol. 

Selain dolar AS yang comeback, ada dua peristiwa penting yang mempengaruhi harga emas.

 

Pertama, masalah plafon hutang AS yang mencapai US$31 ribu triliun. Beberapa hari yang lalu, Presiden AS, Joe Biden, mengundang Ketua DPR, Kevin McCarthy, bersama beberapa orang pemimpin kongres. Undangan ini membahas kemungkinan plafon hutang bisa naik. Namun, tidak ada kesepakatan yang dibuat di pertemuan itu. 

Yang kedua, inflasi yang melandai lebih cepat daripada perkiraan. Inflasi AS turun dari 5,5 persen pada Maret 2023 ke 4,9 persen pada April 2023. Angka ini di bawah ekspektasi pasar yang mencapai 5 persen. Sementara itu, secara month to month, inflasi naik dari 0,1 persen pada Maret 2023 ke 0,4 persen pada April 2023.

Ketiga, Bank sentral Inggris, Bank of England, menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin. Kenaikan ini sesuai dengan harapan investor.

Dari luar negara, China memperbanyak cadangan emas dan ada kemungkinan meninggalkan dolar AS. Menurut Nigel Green dari deVere Group, cadangan emas China naik 8,09 ton pada April 2023. Dengan begitu, stoke mas di sana mencapai 2.076 ton setelah menambah 120 ton selama lima bulan.

“Secara historis, China telah menjadi pembeli utama surat utang pemerintah AS. Tapi, ini terlihat turun setelah Beijing menukarnya dengan emas,” kata Green.

 

Investasi Emas Mulai dari Rp5 Ribu 

Sobat Treasury, banyak orang melirik emas sebagai instrumen investasi karena logam mulia ini tahan karat dan nilainya aman dari inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun. Emas pun terkenal sangat likuid alias mudah banget dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa mendapati logam ini di mana pun. Nggak perlu repot ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi smartphone seperti Treasury.

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!