Harga Emas Tergelincir karena Imbal Hasil Surat Utang AS Menguat



Harga emas tergelincir dari level US$2 ribu. Harganya turun karena imbal hasil surat utang pemerintah AS menguat dan investor fokus dengan data ekonomi yang akan dirilis.

Harga emas melemah 0,42 persen ke US$1.989,48 per ons troy ketika penutupan perdagangan kemarin. Pelemahan ini menghentikan kinerja positif logam mulia selama dua hari berturut-turut. Kemudian, tadi pagi, harga emas naik tipis 0,1 persen ke US$1.991,52 per ons. Sementara itu, harga emas Treasury hari ini naik tipis 0,32 persen ke Rp938.042 per gram.

Sebenarnya, menurut Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali, kekhawatiran pasar akan gejolak perbankan AS bisa menjadi katalisator bagi logam mulia. Akan tetapi, menurut Ghali, emas sudah mencapai titik maksimum.

Sekadar informasi, First Republic Bank melaporkan ada penarikan dana lebih dari US$100 miliar pada kuartal I 2023. Bahkan, kabarnya regulator perbankan AS akan menurunkan prospek penilaian terhadap bank tersebut. “Laporan itu juga mengatakan pemerintah AS tidak akan membantu bank yang sakit itu,” ujar analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff. 

Tentu saja hal ini membuat pasar khawatir gejolak perbankan akan kembali terjadi. Alhasil, saham bank terjun ke titik nadir. Diketahui, saham First Bank merosot 29 persen setelah jatuh 61 persen selama dua hari. Imbal hasil surat utang pemerintah AS pulih setelah mencapai level terendah dalam dua minggu. Ini bisa meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.

Emas turun meskipun dolar AS melemah 0,4 persen. Sementara itu, investor mencatat sentimen risiko optimis yang didorong oleh laba emiten bursa yang kuat. Misalnya, laba Microsoft naik 9 persen ke US$18,3 miliar pada kuartal I 2023 dan Meta Platforms—induk Facebook—mengantongi pendapatan sebanyak US$28,65 miliar pada kuartal I 2023—lebih tinggi daripada prediksi analis yang sebanyak US$27,65 miliar.

Kini, pasar sedang fokus pada data Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) yang akan dirilis Kamis waktu setempat. Data ini akan diikuti dengan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi inti sehari setelahnya—indeks ini adalah pengukur inflasi favorit Federal Reserve.Ada peluang 75 persen Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada pertemuan 2-3 Mei 2023.Peluang ini lebih rendah karena ada kekhawatiran terhadap krisis perbankan AS, menurut Ghali.

 

Harga emas menembus level tertingginya lebih dari 1 tahun pada pertengahan April 2023. Kala itu, harganya bertengger di US$2.048,71 per ons karena krisis perbankan AS terungkap.

Wyckoff mengatakan ketakutan terhadap resesi juga makin terlihat. Harga diesel di AS sudah anjlok beberapa bulan terakhir. Ini menandakan ada perlambatan di sektor transportasi komersial dan menjadi sinyal perlambatan ekonomi Negeri Paman Sam. United Parcel Service (UPS) juga menunjukkan laporan pendapatan perusahaan yang suram. Situasi makro saat ini bisa menekan volume pengiriman.

 

Kamu mau investasi emas?

Kini, Sobat Treasury bisa membelinya dengan cukup mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone.

Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki dan sudah terdaftar di otoritas terkait sehingga legalitas dan keamanannya terjamin. 

Di samping itu, kamu bisa menjual emas digital kapan pun sedang butuh. Sobat juga mencetaknya menjadi logam mulia batangan.

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!