Harga Emas Berbalik Menguat Berkat Data Ekonomi AS yang Melemah



Harga emas menguat ke atas US$2 ribu setelah data ekonomi AS melemah. Pelemahan data itu memperkuat asumsi pasar bahwa ekonomi terdampak kenaikan suku bunga Fed. Alhasil, pasar berasumsi jeda kenaikan Fed’s rate akan segera terjadi.

Harga emas Treasury hari ini naik 0,11 persen ke Rp996.577 per gram dan menyentuh level tertinggi di Rp996.956 per gram. Selama seminggu, logam mulia itu menanjak 1,08 persen. Level tertinggi dalam seminggu ada di Rp995.190 pada 20 April 2023 dan terendah di Rp983.889 pada 14 April 2023.

Sementara itu, instrumen ini justru turun 0,27 persen dalam dua minggu. Emas menyentuh level tertinggi di Rp998.945 per gram pada 13 April 2023 dan terendah di Rp983.889 per gram pada 14 April 2023. Harga emas spot menguat 0,5 persen ke US$2.002,69 per ons setelah mencapai level terendah selama dua minggu di US$1.969,1 per ons. Emas berjangka AS juga naik 0,4 persen ke US$2.014,30 per ons.

Data Departemen Tenaga Kerja AS memperlihatkan klaim pengangguran naik 5 ribu menjadi 245 ribu pada minggu lalu. Padahal, ekonom memperkirakan klaimnya di 247.500. Ini menunjukkan pasar tenaga kerja secara bertahap melambat. Kemudian, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia turun dari negatif 23,2 pada Maret 2023 menjadi minus 31,3 pada April 2023. Laporan Fed cabang Philadelphia memperlihatkan aktivitas pabrik yang jauh lebih rendah daripada perkiraan di pertengahan Atlantik. 

Analis pasar senior OANDA, Edward Moya, mengatakan klaim pengangguran dan melemahnya kegiatan manufaktur membuat ekonomi melambat. Data tersebut juga mendorong indeks dolar AS turun 0,2 persen. Benchmark imbal hasil surat utang pemerintah AS pun turut melemah. “Agar emas kembali ke rekor tertinggi, kamu memerlukan kenaikan suku bunga pada bulan Juni sepenuhnya,” kata Moya.

Kini, pasar menghargai 88 persen peluang suku bunga Fed naik 25 basis poin pada Mei 2023. Menurut jajak pendapat Reuters, kenaikan itu bisa menjadi yang terakhir. Sisanya, stabil hingga akhir tahun ini. Pimpinan Fed cabang New York, John Williams, mengatakan inflasi masih berada di tingkat teratas dan bank sentral AS itu akan menurunkannya.

Para pedagang akan mengamati pernyataan lebih lanjut dari pembuat kebijakan Fed minggu ini sebelum blackout yang akan dimulai pada 22 April 2023 hingga pertemuan Fed pada 2-3 Mei 2023.

 

Yang Terjadi Selama Seminggu 

Pada awal pekan, analis memperkirakan harga emas stabil di kisaran US$2 ribu per ons. Nyatanya, emas dunia sempat jatuh ke level US$1.995-an per ons. Pelemahan ini terjadi akibat aksi ambil untung. Ditambah lagi, dolar AS yang menguat karena pernyataan hawkish dari pejabat Fed, Christopher Waller, yang ingin ada pengetatan moneter lebih lanjut.

Kemudian, logam mulia itu kembali terangkat berkat data ekonomi China. Ekonomi China pada kuartal I 2023, tumbuh 4,5 persen. Menurut Biro Statistik Nasional China, angkanya di luar ekspektasi pasar, yaitu 4 persen.

Penjualan ritel yang menjadi indikator utama konsumsi rumah tangga, naik 10,6 persen pada Maret 2023 secara year-on-year. Output manufaktur di China juga meningkat 3,9 persen. Jumlah perjalanan penumpang pun meningkat hampir tiga kali lipat secara year on year menjadi 45 juta pada Maret 2023.

Lalu, logam itu menurun lagi karena pernyataan hawkish dari pejabat Fed, yaitu Raphael Bostic yang menginginkan suku bunga naik kembali dan bertahan di atas 5 persen. Ada juga komentar Pimpinan Fed cabang St. Louis, James Bullard, mengatakan bank sentral AS itu harus terus menaikkan suku bunganya. Perkiraannya naik ke 5,5 persen-5,75 persen dari level saat ini di 4,75 persen-5,0 persen. Kenaikan suku bunga ini bertujuan untuk menekan inflasi.

 

Kamu mau investasi emas? 

Kini, Sobat Treasury bisa membelinya dengan cukup mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone.

Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki dan sudah terdaftar di otoritas terkait sehingga legalitas dan keamanannya terjamin.

Di samping itu, kamu bisa menjual emas digital kapan pun sedang butuh. Sobat juga mencetaknya menjadi logam mulia batangan.

Menarik banget, kan? Yuk download aplikasi Treasury sekarang!