Harga Emas Bakal Naik Turun Minggu Ini



Harga emas diprediksi akan bergerak naik turun minggu ini. Meskipun demikian, logam itu masih bergerak cukup baik. Harga Treasury hari ini melemah 0,65 persen ke Rp978.895 per gram. Dibandingkan Jumat pekan lalu, logam itu bergerak turun 0,48 persen.

Kepala Analis Blue Line Futures, Phillip Streible, tidak heran apabila emas mengalami tekanan jual pada akhir pekan lalu. Streible menyebut banyak kabar yang mendorong instrumen ini untuk bullish dan terus menanjak. Menurut dia, pasar nyaman dengan ide bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya pada bulan depan sebanyak 25 basis poin. CME FedWatch juga memperlihatkan 80,2 persen pasar bertaruh suku bunga Fed naik 25 basis poin—angkanya naik dari 70 persen pada minggu lalu. Pada saat yang sama pula, kekhawatiran terhadap krisis perbankan AS mulai mereda. Kondisi ini menyebabkan permintaan emas sebagai safe haven berkurang. Meskipun bisa saja di bawah tekanan, emas ini masih berada di harga yang tinggi.

“Kalau kita tutup di bawah US$1.953 per ons, ini menandakan tren bullish telah berakhir. Emas bergerak ke posisi netral,” kata Streible.

Ditambah lagi ada “blackout period” yang akan terjadi dalam waktu dekat. Federal Reserve akan menggelar rapat pada awal Mei sehingga pasar tidak bisa mendapatkan sinyal kebijakan Fed dari pejabat bank sentral AS itu. Sebelum memasuki periode ini, para pejabat Fed akan berpidato di sejumlah acara, seperti Pimpinan Fed Christopher J. Waller dijadwalkan berpidato pada konferensi keuangan yang diselenggarakan Georgetown University McDonough School of Business, Washington, D.C.

Streible berpendapat emas bisa saja melemah, tapi tetap stabil di US$2 ribu per ons.

 

Hasil Survei

Menurut survei mingguan Kitco News, dari 23 analis Wall Street yang berpartisipasi, ada 39 persen analis bersikap bullish dalam waktu dekat, 26 persen bearish, dan 35 persen memprediksi emas akan diperdagangkan secara sideways. Kemudian, dari 1.347 responden yang mengikuti jajak pendapat online, ada 68 persen yang memperkirakan harga emas naik minggu ini, 20 persen menilai akan bergerak turun, dan 11 persen bersikap netral.

Menurut pandangan analis, harga emas dunia minggu ini akan mencetak kinerja positif. Koreksi harga yang terjadi pada minggu lalu, akan berdampak positif minggu ini. Kepala Analis SIA Wealth Management, Colin Cieszynski, mengatakan emas akan bergerak bagus. Tapi, momentum kenaikannya melambat dan ada koreksi teknis dengan potensi support di dekat US$2 ribu. Analis senior Kitco, Jim Wyckoff, menilai emas akan bullish. Wyckoff memandang aksi jual yang terjadi sebagai pullback korektif. Wyckoff mengatakan penurunan di bawah US$1.965,90 persen akan meniadakan tren kenaikan harga emas jangka pendek untuk mulai menunjukkan bahwa puncak pasar sudah ada.

 

Perkiraan Harga Emas

Investor ritel memperkirakan emas akan bergerak di US$2.047 per ons. Sementara itu, analis memprediksi investor perlu melihat dolar AS. Pada akhir pekan lalu, dolar AS jatuh ke 100,79 dan menembus level terendam dalam perdagangan intraday 2023.

Analis pasar senior di Barchart.com, Darin Newsom, menilai emas tidak akan bullish. Newsom menyebut harga emas akan terlihat sedikit lebih tinggi dan aksi jual dolar AS terjadi berlebihan. Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, menyebut dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS ini overold.

“Kalau mereka terkoreksi lebih tinggi, emas akan kehilangan daya tawar,” kata Chandler.

 

Kamu mau investasi emas?

Kini, Sobat Treasury bisa membelinya dengan cukup mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone.

Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki dan sudah terdaftar di BAPPEBTI sehingga legalitas dan keamanannya terjamin. Di samping itu, kamu bisa menjual emas digital kapan pun sedang butuh. Sobat juga mencetaknya menjadi logam mulia batangan.

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di aplikasi Treasury sekarang!