Bukan Main, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi dalam Setahun



Harga emas melonjak karena data-data ekonomi AS lebih lemah. Keadaan ekonomi itu mendukung pasar untuk bertaruh ada jeda kenaikan suku bunga. Peluang resesi ekonomi ringan membuat investor buru-buru beralih ke aset safe haven.

Harga emas Treasury hari ini turun 0,17 persen ke 997.060 per gram. Dalam periode 1 minggu, emas turun tipis 0,05 persen. Logam mulia itu menyentuh level tertinggi di Rp998.495 pada 13 April 2023 dan terendah di Rp988.654 per gram pada 10 April 2023. Sementara itu, dalam 2 minggu, logam ini melesat 1,42 persen dan menyentuh titik tertinggi di Rp1.006.397 pada 5 April 2023 dan terbawah di Rp980.193 pada 1 April 2023. Lalu, harga emas dunia di pasar spot hari ini naik 1,4 persen ke US$2.042,5 per ons—tertinggi sejak Maret 2022. Emas berjangka AS juga melesat 1,5 persen ke US$2.055,30 per ons.

Imbal hasil surat utang pemerintah AS turun dan dolar AS merosot setelah data Indeks Harga Produsen (IHP) AS melemah. IHP Maret 2023 melemah 0,5 persen dari angka Februari 2023. Angka IHP ini lebih “jinak” daripada Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Maret 2023. IHK AS pada Maret 2023 naik 5 persen secara year on year. Angkanya lebih rendah daripada ekspektasi pasar yang tumbuh 5,1 persen. Tapi, angka inflasi intinya lebih tinggi 0,1 persen dari perkiraan.

Data ini menekan dolar AS ke level terendah selama 2,5 bulan. Imbal hasil surat utang pemerintah AS pun ikut. Memang, kenaikan klaim pengangguran dan data IHP menunjukkan dampak kenaikan suku bunga Fed secara agresif. Menurut dealer logam mulia di Heraeus, Alexander Zumpfe, data ekonomi itu memperkuat penilaian pasar bahwa siklus kenaikan suku bunga mendekati akhir. Tentu saja itu mendongkrak pesona emas. Suku bunga yang tinggi merugikan logam mulia itu karena bisa meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, mengatakan kalau Fed selesai dengan urusan kenaikan suku bunga agresif, emas akan sangat beruntung. Tapi, secara keseluruhan, inflasi tetap saja lebih tinggi daripada perkiraan. Apalagi, dalam risalah Fed, para pembuat kebijakan mempertimbangkan opsi untuk berhenti menaikkan suku bunga. Mereka juga memproyeksikan tekanan sektor perbankan bakal mendorong ekonomi ke jurang resesi.

 

Yang Terjadi Selama Sepekan

 1. Data-data ekonomi AS menunjukkan pelemahan

-Indeks Harga Produsen (IHP) Maret 2023 turun 0,5 persen.

-Ada penambahan tenaga kerja pada Maret sebanyak 236 ribu—angkanya lebih rendah daripada konsensus sebanyak 240 ribu. Akan tetapi, penciptaan lapangan kerja di sektor swasta hanya bertambah 145 ribu pada bulan lalu. Jauh lebih rendah daripada ekspektasi pasar yang bertambah 210 ribu dan data Februari 2023 yang mencapai 261 ribu.

- Angka Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 5,5 persen pada Februari 2023 ke 5,6 persen pada Maret 2023.

2. Harga emas pun berpeluang naik karena negara-negara seperti Brazil, India, Rusia, China, dan Afrika Selatan berencana untuk menaikkan cadangan emas. Logam mulia juga dapat tenaga tambahan dari kondisi geopolitik yang semakin bipolar dan perang di Ukraina.

3. Kepala Ekonom International Monetary Fund (IMF), Pierre Oliever Gounrichas, mengatakan bank sentral seharusnya tidak berhenti berjuang melawan inflasi karena risiko stabilitas keuangan. IMF juga telah memperingatkan suku bunga global yang tinggi hanya akan sementara. Menurut analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, suku bunga yang rendah akan kembali lagi.

4. Inflasi China mereda pada Maret 2023. Tercatat Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,7 persen secara tahun ke tahun. Angka ini merupakan yang terendah sejak September 2021.

 

Kamu mau investasi emas?

Kini, Sobat Treasury bisa membelinya dengan cukup mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone.

Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki dan sudah terdaftar di BAPPEBTI sehingga legalitas dan keamanannya terjamin.

Di samping itu, kamu bisa menjual emas digital kapan pun sedang butuh. Sobat juga mencetaknya menjadi logam mulia batangan.

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!