Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus US$2 Ribu Minggu Ini



Harga emas memang melemah hari ini. Tapi, pasar dan pakar optimistis logam mulia ini bisa melambung, bahkan bisa menyentuh US$2 ribu per ons pekan ini. Harga emas Treasury hari ini sedikit mundur 0,03 persen ke Rp994.371 per gram dari level teratas Rp997.738 per gram. Dibandingkan dengan Jumat minggu lalu, emas merosot 0,43 persen dari Rp1.002.319 per gram. Harga emas spot juga turun 0,27 persen ke US$1.978 per ons hari ini. Pada Jumat pekan lalu, emas berjangka AS turun 0,6 persen ke US$1.983,8 per ons. Selama seminggu, harganya naik 0,5 persen dan mencapai US$2 ribu per ons pada hari Senin.

Sentimen bullish muncul di pasar karena ada anggapan krisis perbankan global tumbuh. Alhasil, Federal Reserve tidak akan bisa menaikkan suku bunganya lebih lanjut. Analis Wall Street dan investor ritel berpendapat harga emas akan mengakhir pekan ini di level US$2 ribu per ons. Menurut survei mingguan Kitco News, dari 20 analis, ada 65 persen yang menyatakan bullish pada pekan ini, 25 persen bearish, dan 10 persen melihat instrumen tersebut akan diperdagangkan secara sideways. Sementara itu, dari 896 suara yang diberikan melalui jajak pendapat online, ada 71 persen yang memperkirakan harga emas naik minggu ini, 17 persen lebih rendah, dan 12 persen netral.

 

Bisa Tembus US$2 Ribuan karena Ini 

Direktur Lindung Nilai Komersial Walsh Trading, Sean Lusk, mengatakan harga emas yang bertengger di US$2.008 akan mewakili kenaikan 10 persen tahun ini dan menimbulkan aksi ambil untung. “Emas mencapai puncaknya pada level ini,” kata Lusk. Alasannya, ada kecemasan terhadap krisis perbankan terus berlanjut dan tidak tahu kapan gejolak itu akan berakhir. Inilah sebabnya investor melirik emas sebagai aset safe haven sehingga harganya bisa naik 10 persen.

Manajer Analisis Pasar FXTM, Lukman Otunaga, mengatakan emas menembus level resistensi US$2 ribu. Otunaga berpendapat level US$2 ribu ini susah ditembus. Kalau bergerak turun ke US$1.935-US$1.955 sebelum menguat kembali, emas bisa menembus US$2.070—level tertinggi pada Maret 2022.

Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day, memperkirakan logam itu akan naik. Day menilai ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga Fed, telah terwujud, Fed rate naik 25 basis poin. Ditambah lagi, ada gejolak di sektor perbankan AS dan Credit Suisse yang ikut goyah. Alhasil, Fed dan Swiss National Bank memberikan tanggapan yang dilakukan oleh bank sentral, yaitu “membuang” uang. Ini menandakan Fed bersiap untuk menghentikan kenaikan suku bunga sejenak. Tapi, ada prediksi inflasi masih tetap tinggi dan ekonomi bisa saja mengalami resesi di tengah sistem keuangan yang rapuh. “Ini sangat bullish bagi emas,” kata Day.

 

Tapi, Emas Berpotensi Turun 

Tidak semua analis memperkirakan bullish, tetapi juga bearish. Pelonggaran akibat krisis perbankan bisa menciptakan aksi jual yang kuat. Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, mengatakan pasar emas menghadapi rintangan teknis yang kuat. “Emas perlu naik hingga mendekati level tertinggi pada 20 Maret di US$2.010 untuk mempertahankan momentum,” kata Chandler. Begitu pula dengan analis pasar di Barchart.com, Darin Newsom, yang melihat ada momentum yang melambat di pasar emas. 

Nah ketika momentum emas sedang menurun, bukannya momen tepat untuk Sobat serok? Pas banget untuk sebagai aset safe haven!

 

Mengapa emas dilirik sebagai aset safe haven?

Logam mulia ini punya banyak kelebihan. Emas termasuk ke dalam logam yang tahan karat. Selain itu, nilainya juga aman dari inflasi. Harganya pun lebih stabil dibandingkan dengan instrumen lainnya dan bisa naik secara drastis setiap tahun. Emas juga sering menjadi dana darurat karena bisa dijual kapan pun pemiliknya butuh uang. Barang ini pun mudah dibeli.

 

Kamu mau investasi emas? 

Kini, Sobat Treasury bisa membelinya dengan cukup mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki dan sudah terdaftar di otoritas terkait sehingga legalitas dan keamanannya terjamin. Di samping itu, kamu bisa menjual emas digital kapan pun sedang butuh. Sobat juga mencetaknya menjadi logam mulia batangan. 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!