Harga Emas Meroket Karena Investor Takut Terjadi Krisis Keuangan di AS



Harga emas melesat setelah investor ketakutan oleh jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB). Mereka melirik logam batangan itu sebagai aset safe haven. Pasar emas pun berharap agar Federal Reserve harus mengerem kebijakan moneter agresifnya. 

Harga emas Treasury hari ini menguat 0,28 persen ke Rp979.858 per gram. Logam mulia ini menembus level tertinggi di Rp981.136 per gram. Harga emas spot tembus US$1.900 per ons karena kecemasan ini. Terpantau harganya meroket 2,44 persen ke US$1.921,63 per ons. Emas berjangka AS juga lompat 2,6 persen ke US$1.916,5 per ons. 

Indeks dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS memperpanjang reli penurunan. Padahal ada upaya dari regulator untuk meredam gejolak SVB dan Signature Bank. "Emas memenuhi mandatnya sebagai safe haven," kata Kepala Strategi Pasar Komoditas, Bart Melek. Menurut Melek, investor berburu logam mulia untuk menjaga nilai aset dari volatilitas dan risiko keuangan. 

Situasi krisis ini membuat pedagang menurunkan proyeksi kenaikan suku bunga Fed. Semula, mereka bertaruh Fed rate akan naik 50 basis poin. Tapi, dengan guncangnya pasar uang AS, taruhannya pun turun menjadi 25 basis poin. Pedagang logam mulia di Heraeus Precious Metals, Alexander Zumpfe, mengatakan masa depan emas kini sangat bergantung kepada tindakan Federal Reserve yang terbukti efektif. Kalau krisis membuat Fed bersikap dovish, emas bisa tetap diminati.

Sebelumnya, SVB mengalami kolaps. Padahal, 4 hari sebelumnya, bank mengumumkan akan mendapatkan pendanaan sebanyak US$2,25 miliar. Namun, investor dan nasabah beramai-ramai mengambil dananya karena cemas SVB akan mengalami krisis keuangan. SVB merupakan salah satu pemodal startup. Kegagalan bank ini berpotensi menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Pasar pun khawatir masalah itu bisa merembet ke pasar global lainnya. Perkara SVB ini merontokkan saham-saham di bursa Wall Street AS. Pasar pun cemas. Inilah yang membuat investor melirik emas. 

Penarikan bank pun terjadi di Signature Bank. Bank ini pun "rontok" dan menutup operasi. Analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan Signatute Bank ini melayani perusahaan yang bermata uang kripto. Kini operasional bank ini diambil alih pemerintah. Penarikan dana di Signature Bank merupakan dampak dari goyahnya SVB--bank terbesar keenam di AS. Jatuhnya SVB turut menggoncang bank-bank kecil di sana. Presiden AS, Joe Biden, sampai turun tangan untuk menenangkan pasar. 

Goldman Sachs memprediksi Fed tidak menaikkan suku bunga pada Federal Open Market Committee kali ini. "Tentu saja ketakutan di pasar merupakan efek dan krisis kepercayaan di kalangan investor dan masyarakat," kata Wyckoff. 

 

Mengapa emas diburu banyak investor saat terjadi krisis?

Logam mulia ini punya banyak kelebihan. Tidak hanya tahan karat, nilai instrumen investasi itu aman dari gerusan inflasi. Yang menarik bagi investor, harganya cenderung stabil ketika ekonomi memburuk dan terjadi ketidakstabilan geopolitik. Kelebihan ini membuat investor lega karena asetnya tidak akan turun drastis. Harga emas pun naik setiap tahun. Logam mulia ini juga sangat likuid alias mudah dijual. Kamu bisa menjualnya kapan pun sedang butuh. Tidak sedikit orang menjadikan emas sebagai dana darurat. Membeli emas pun semakin mudah. Tidak perlu ribet pergi ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya melalui smartphone. 

Treasury jadi platform yang tepat sebagai tempat investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.  Selain itu, ada banyak keuntungan di Treasury, seperti ada jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kamu juga bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan. Fitur-fitur yang disediakan Treasury nggak kalah ciamik. Ada fitur Rencana Emas yang siap membantumu merencanakan keuangan. Sobat juga bisa mengirimkan emas digital kepada orang-orang tercinta dengan Hadiah Emas. Kamu pun bisa memiliki emas fisik berupa perhiasan emas dan koin emas Koin Nusantara di Treasury. 

Menarik banget kan? Makanya yuk investasi emas di aplikasi Treasury sekarang!