Harga Emas Turun Setelah Risalah Fed Rilis



Harga emas melemah setelah risalah pertemuan Federal Reserve mengarah kepada sinyal hijau kenaikan suku bunga lebih banyak. Risalah ini menguatkan dolar AS yang membuat logam mulia itu tiarap. 

Harga emas Treasury hari ini turun 0,37 persen ke Rp922.554 per gram. Dari kemarin, harganya turun 0,44 persen.  Harga emas spot turun 0,5 persen ke US$1.825,6 per ons. Emas berjangka AS melemah 0,1 persen ke US$1.841,50 per ons. Logam mulia itu sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS. Suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

"Risalah memang mendukung gagasan The Fed tetap hawkish sedikit lebih lama dan tetap berada di kendali dengan pengetatan sampai inflasi benar-benar turun," kata Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya.  Usai risalah dirilis, dolar AS melanjutkan reli dan menambah tekanan pada emas. Imbal hasil surat utang pemerintah pun juga berpeluang naik.  

Menurut risalah yang dirilis, hampir semua pejabat bank sentral AS sepakat suku bunga acuan Fed naik 25 basis poin. Mereka juga mencatat risiko inflasi yang tinggi tetap menjadi kunci yang membentuk kebijakan moneter dan menjamin kelanjutan kenaikan suku bunga.

Dolar AS pun menguat 0,3 persen mendekati puncaknya dalam seminggu terhadap para pesaingnya. Kenaikan indeks dolar AS menjadikan emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Pedagang berjangka berpandangan bahwa bank sentral itu akan terus menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada tiga pertemuan berikutnya. 

Sebelumnya, Pimpinan Federal Reserve cabang St. Louis, James Bullard, mengatakan bank itu perlu menekan inflasi hingga level 2 persen tahun ini. Tujuannya untuk menghindari dampak berkepanjangan. Bullard juga mengatakan ekonomi AS tetap tinggi meskipun ada kenaikan suku bunga. Ditambah lagi tidak ada tanda-tanda yang memperlihatkan pendaratan yang seharusnya membuat investor nyaman. 

Petinggi Federal Reserve lainnya, Loretta Mester, juga menganjurkan suku bunga Fed naik, bahkan mencapai 50 basis poin. Pejabat Fed, seperti Loretta Mester dan Bullard menganjurkan kenaikan poin 50 basis. Bullard bahkan menilai ekonomi AS bisa tetap tinggi meski terjadi turbulensi yang disebabkan kenaikan suku bunga. Terlepas dari sifat hawkish Fed, tanda-tanda menunjukkan skenario tidak ada pendaratan yang seharusnya memberi kenyamanan bagi investor.

"Selain itu, ada tanda-tanda peringatan bahwa Fed semakin agresif dalam melawan inflasi," kata Kepala Kebijakan Global dan Strategi Bank Sentral Evercore ISI Krishna Guha. Sebelumnya, permintaan emas meningkat dari China dan India karena harganya yang turun. Hal ini terlihat dari kenaikan premi di dua negara konsumen emas terbanyak dunia. 

Di India, pedagang emas menuntut kenaikan premi sebanyak US$2 per ons pada harga lokal setelah sebelumnya memberikan diskon US$18 per ons. Di China, pedagang setempat juga menaikkan harga premi dari US$12-US$15 per ons menjadi US$16-US$27 per ons. 

Analis menyebut kenaikan permintaan ini disebabkan oleh pengecer yang mengisi stok setelah perayaan Imlek. Permintaan yang naik ini bisa membatasi penurunan harga emas lebih lanjut. Harga emas yang melemah akan membuka peluang harganya semakin murah. Ini juga menjadi kesempatan yang bagus bagimu yang ingin berinvestasi. 

Terkenal sebagai lindung nilai, logam mulia ini juga punya banyak kelebihan, seperti harganya yang cenderung stabil dibandingkan dengan instrumen lainnya dan bisa naik setiap tahun. Instrumen ini juga sangat likuid alias mudah dicairkan. Kamu bisa menjualnya kapan pun dibutuhkan. Emas juga bisa kamu temukan di mana pun. Tidak hanya di toko, Sobat Treasury juga bisa mendapatkannya melalui aplikasi smartphone. 

 

Mau Investasi Emas? Platform emas digital seperti Treasury pilihan tepat untuk investasi, Sobat!

Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu kamu sudah bisa mengantongi emas. Aplikasi ini juga menawarkan banyak keuntungan. Kamu akan mendapatkan jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan kepemilikan. Lalu, ada koleksi emas fisik yang bisa kamu beli, seperti perhiasan Lumine dan koin emas Koin Nusantara. Fitur-fiturnya pun nggak kalah menarik. Sobat Treasury bisa memanfaatkan Rencana Emas untuk merencanakan keuangan. Kamu juga bisa mengirimkan emas untuk orang-orang tercinta melalui Hadiah Emas.

Menarik banget, kan? Yuk tambah terus investasi emasmu di Treasury sekarang!