Harga Emas Menguat, Investor Ambil Untung?



Harga emas berbalik menguat dari posisi terendah dalam sebulan setelah dolar AS melemah. Hal ini disebabkan oleh investor yang mengambil kesempatan ketika emas lebih murah.

Harga emas spot menguat 0,4 persen ke US$1.842,67 per ons. Harga emas berjangka AS pun meningkat 0,4 persen ke US$1.81,8 per ons. Harga emas Treasury hari ini melemah 0,29 persen ke Rp923.745 per gram. Setelah berada di level tertinggi hari ini di Rp928.075, logam mulia itu bergerak melemah. Selama sepekan, harganya turun 1,7 persen dan dua minggu 1,28 persen.

Sekadar informasi, dolar bergerak ke posisi terendah memicu beberapa aksi short covering di emas setelah logam mulia itu turun tajam, menurut pedagang senior di Heraeus Precious Metals, Tai Wong. Harga logam melorot 6,8 persen dari level tertinggi hampir 10 bulan. Data ekonomi menunjukkan indeks harga produsen AS naik 0,7 persen, lebih tinggi daripada perkiraan yang hanya naik 0,4 persen. Data klaim pengangguran pun memperlihatkan pasar tenaga kerja yang kuat.

Patokan imbal hasil surat utang pemerintah AS pun ikut naik lebih dari sebulan. Dolar AS pun melanjutkan kenaikannya ke level tertinggi selama enam minggu. Kondisi ini menjadikan emas yang dihargakan greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Inflasi tampaknya melambat—kecepatan turunnya pun lambat. Ada kemungkinan suku bunga yang lebih tinggi harus lebih lama dan itu bukanlah kabar bagus bagi emas,” kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Kini ada dua kenaikan yang diharapkan pasar untuk suku bunga Fed. Masing-masing kenaikan sebesar 25 basis poin pada Maret dan Mei tahun ini.

Meningkatnya suku bunga AS dan imbal hasil obligasi tidak berdampak bagus bagi logam mulia. Hal ini akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Selama Sepekan

Dari awal minggu, harga emas melemah menunggu rilis data inflasi. Bahkan, analis memperkirakan harganya bergerak di level US$1.800-US$1.855 per ons. Menurut survei mingguan Kitco, baik analis maupun investor sebagian besar bersikap bearish terhadap emas. Sentimen bullish berubah bearish setelah data tenaga kerja menunjukkan ada kenaikan 517 ribu pekerjaan baru pada bulan lalu. Ditambah lagi pernyataan Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, yang menyebut pihaknya akan menaikkan suku bunga lebih tinggi kalau ekonomi terus naik.

Sebelum data inflasi dirilis, harga emas terus melemah. Pasar pun berekspektasi inflasi melambat dari 6,5 persen ke 6,2 persen. Nyatanya, angka inflasi di luar ekspektasi. Angkanya melambat dari 6,5 persen pada Desember 2022 menjadi 6,4 persen pada Januari 2023. Rilis data ini membuat harga emas bergerak stabil.

Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan semula pasar bernapas lega karena angka IHK tidak terlalu panas. Tapi, pasar sadar kalau inflasi ini harus turun banyak agar bisa memenuhi target Federal Reserve yang sebanyak 2 persen. “Itu berarti Fed harus terus menaikkan suku bunga,” kata Wyckoff. Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan penjualan ritel yang lebih tinggi mengindikasikan bank sentral AS harus menaikkan suku bunga untuk menghentikan sebagian dari supply ini kalau mereka mau mendinginkan inflasi.

Sedangkan analis City Index, Matt Simpson, mengatakan emas melemah karena pelaku pasar cemas dengan kelanjutan kebijakan moneter Federal Reserve. Kekhawatiran ini melesat setelah inflasi Januari berada di atas ekspektasi pasar. Kecemasan itu juga diperparah dengan pernyataan pimpinan Federal Reserve yang tetap bersikap hawkish.

 

Mau Beli Emas?

Tertarik investasi emas? Sobat Treasury kini nggak perlu lagi repot ke toko untuk membeli emas, tetapi bisa melalui aplikasi smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dijadikan pilihan. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

Selain itu, ada banyak keuntungan dari Treasury. Misalnya, jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki. Legalitas dan keamanan aplikasi ini terjamin karena sudah terdaftar di otoritas terkait.

Fitur-fitur Treasury pun tidak kalah menarik. Kamu bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan melalui Cetak Emas. Kamu juga bisa merencanakan keuangan dengan Rencana Emas, lho! Apa lagi keuntungan-keuntungan yang ditawarkan Treasury? Yuk download & investasi emas di Treasury sekarang untuk cari tahu jawabannya!