Harga Emas Diprediksi Bakal Melemah Minggu Ini



Harga emas dibungkam oleh pertumbuhan tenaga kerja AS. Analis memperkirakan harganya minggu ini akan melemah.

Pada Jumat akhir pekan lalu, harga emas menukik 2,5 persen ke US$1.864,79 per ons. Harga emas berjangka AS pun terguling 2,7 persen ke US$1.878,10 per ons. Sementara itu, harga emas Treasury pada waktu yang sama, justru naik tipis 0,08 persen.

Indeks dolar AS yang naik 0,9 persen, menjadikan logam ini kurang menarik. Imbal hasil surat utang pemerintah yang bertenor 10 tahun pun ikut menanjak. 

Minggu lalu, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin. Meskipun suku bunganya naik, laju kenaikannya turun dari 50 basis poin. Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, juga mengingatkan ada kebijakan moneter lebih lanjut.

Kepala Strategi Pasar Komoditas TD Securities, Bart Melek, berpendapat pasar harus mulai berharap bank sentral itu untuk berhati-hati selama data ketenagakerjaan dan data lainnya di AS masih kuat. “Pada intinya, mungkin tidak berputar dalam waktu dekat,” kata Melek.

Sekadar informasi, pekerjaan AS bertambah 517 ribu posisi pada Januari 2023—naik hampir dua kali lipat dari Desember 2022. Tingkat pengangguran turun ke level 3,4 persen—level terendah sejak 1969. Kondisi ini menunjukkan pasar tenaga kerja terus-menerus ketat.

“Data ini akan menambah dukungan kepada argument bahwa Fed mungkin harus tetap sedikit lebih agresif ke depannya,” kata analis pasar senior di OANDA, Edward Moya. Sektor jasa AS juga mengalahkan ekspektasi, yaitu naik 55,2 persen menurut data Institute of Supply Management (ISM). “Sektor jasa masih terlalu kuat dan akan membuat tekanan upah tetap tinggi,” lanjut Moya.

Pasar, kata dia, berekspektasi bahwa Fed berpotensi mengakhiri siklus kenaikan pada Maret. “Tapi, sekarang berubah. Emas bereaksi terhadap itu,” kata dia. Menurut Moya, reaksi ini menganggu perdagangan logam mulia itu. Pasar mengira kenaikan suku bunga Fed sudah mendekati tahap akhir, tapi nyatanya belum. “Sekarang, ada pertanyaan: kapan ekonomi akan benar-benar melemah,” kata dia.

 

Prediksi Harga Emas

Menurut pakar logam mulia di Gainsville Coins, Everett Millman, pasar mencerna banyak data ekonomi. Tidak hanya laporan ketenagakerjaan, tetapi juga nada bank sentral itu juga menjadi perhatian mereka. “Pasar ingin menafsirkan Powell sebagai dovish. Tapi, fungsi reaksi Fed akan sulit diprediksi. Itulah alasan utama emas turun,” kata Millman.

Harga emas memang telah merangkak dari US$1.700 per ons ke US$1.900 per ons. Namun, minggu ini, analis memperkirakan akan terjadi lebih banyak penjualan emas. Harga emas pun diperkirakan akan bergerak di US$1.800-US$1.870 per ons. Kini investor menunggu sederet hal-hal penting yang akan terjadi minggu ini, yaitu pidato Powell di Economic Club of Washington, klaim pengangguran AS, dan sentimen konsumen Michigan.

 

Prospek Bullish Tetap Ada

Millman mengatakan, walaupun ada tren turun untuk jangka pendek, prospek bullish tetap ada. Dia optimistis logam batangan itu akan tetap berkinerja baik sepanjang 2023. “Ini adalah percepatan jangka pendek daripada perubahan mendasar dalam prospek emas,” kata Millman.

Salah satu pendorong harga emas adalah pembelian oleh bank sentral. Pada kuartal pertama, bank sentral memborong emas sebanyak 1.136 ton—terbesar sejak 1967. “Ini adalah tema utama yang mendukung emas sebagai investasi,” kata dia.

Begitulah prediksi harga emas minggu ini, Sobat Treasury. 

 

Kamu tertarik untuk investasi emas?

Kini, kamu tidak perlu repot pergi ke toko untuk membeli logam mulia. Cukup dengan sekali klik di smartphone, emas bisa langsung dikantongi. Treasury pilihan tepat untuk investasi emas digital! 

Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Selain itu, ada banyak keuntungan dari Treasury. Misalnya, jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki. Legalitas dan keamanan aplikasi ini terjamin karena sudah terdaftar di otoritas terkait.

Fitur-fitur Treasury pun tidak kalah menarik. Kamu bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan melalui Cetak Emas. Kamu juga bisa merencanakan keuangan dengan Rencana Emas, lho!

Ingin mendapatkan pendanaan dengan menjaminkan emas pun bisa melalui Jamimas. Atau, kamu juga bisa menjual emas digital kapan pun sedang butuh. Menarik banget, ya? Tunggu apa lagi? Yuk investasi emas di aplikasi Treasury sekarang!