Harga Emas Tembus Level Tertinggi Sejak 8 Bulan, Ini Penyebabnya



Harga emas naik mendekati level tertinggi selama delapan bulan. Logam mulia ini menanjak meskipun ada pernyataan hawkish dari pimpinan Federal Reserve.

Harga emas Treasury hari ini naik 0,32 persen ke Rp970.146 per gram dan menyentuh level tertinggi di Rp970.252. Selama delapan bulan, harganya naik 8,15 persen. Harga emas dunia mencapai level US$1.881,5 per ons dan merupakan titik tertinggi sejak 9 Mei 2022. Logam ini terus menanjak meskipun Federal Reserve mengisyaratkan tindakan kebijakan moneter agresif untuk menekan laju inflasi. 

Analis pasar, Yeap Jun Rong, berpendapat harga emas menguat setelah Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, menegaskan komitmennya untuk menekan inflasi. Pernyataan itu memicu profit taking emas dalam jangka pendek.  Sementara itu, analisis dari RJO Futures, Bob Haberkorn, mengatakan pelaku pasar sudah memperhitungkan harga terhadap pernyataan hawkish Powell. Alhasil, harga emas melaju kencang. 

"Secara teknis, emas masih punya ruang untuk terus menguat," kata Haberkorn. 

Sekadar informasi, bank sentral AS, kata Powell, berkomitmen untuk menekan inflasi. Mereka tetap melakukannya meskipun berisiko menurunkan pertumbuhan ekonomi serta mendapat tekanan dari para politisi. Dalam pidatonya di Riskbank Conference, Powell menyebut stabilitas harga merupakan yang utama bagi perekonomian yang sehat. Tekanan harga yang turun bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat. 

"Memulihkan stabilitas harga saat inflasi tinggi membutuhkan upaya yang tidak populer dalam waktu dekat karena bisa memperlambat ekonomi," kata Jerome Powell. 

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Federal Reserve masih akan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini bisa saja menguntungkan dolar AS. Ujung-ujungnya emas akan semakin mahal dan kurang diminati. 

Selain itu, suku bunga yang tinggi akan memudarkan pesona emas karena bisa meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. 

 

Ini Juga yang Membuat Harga Emas Naik

Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, mengatakan harga logam mulia ini merangkak juga karena laporan ketenagakerjaan AS yang menunjukkan tenaga kerja tetap kuat walaupun Federal Reserve mendinginkan inflasi serta imbal hasil surat utang pemerintah dan dolar AS melemah. Kondisi ini yang mengerek emas. 

Pembukaan batasan di China, pembelian yang naik menjelang Imlek, dan bank sentral China, People Bank of China, yang memborong emas sebanyak 62 ton, turut mendorong harga emas. Kini, fokus pasar tertuju kepada angka inflasi yang akan dirilis besok. Lalu, Pendiri dan Kepala Investasi Livermore Partners, David Neuhauser, mengharapkan momentum kenaikan harga emas terus berlanjut. Mengapa? Penurunan nilai mata uang mungkin akan terjadi beberapa tahun lagi. 

Kinerja emas pada 2022 mengungguli instrumen lainnya. Harga emas batangan turun 0,28 persen, sementara indeks S&P 500 anjlok 20 persen. Direktur Sinta, John Hathaway, memprediksi tahun ini merupakan tahunnya emas karena logam mulia merupakan penangkal efektif untuk menghadapi kekacauan ekonomi yang terus berlangsung. 

Menurut World Economic Forum, bank sentral membeli emas sejak 1967 untuk menghadapi inflasi yang melonjak. Memang, emas sering menjadi aset safe haven di tengah inflasi yang tinggi, pasar keuangan yang bergejolak, serta kemungkinan terjadi resesi. Memang, investor melirik emas sebagai safe haven dan lindung nilai karena harganya yang cenderung stabil ketika perekonomian memburuk. Harganya pun naik setiap tahun. 

Di samping itu, logam mulia ini tahan karat dan nilainya terjaga dari inflasi. Emas tergolong sebagai instrumen yang sangat likuid alias mudah dicairkan menjadi uang tunai. Apalagi, Emas banyak ditemukan dimana-mana. Tidak hanya di toko, Sobat Treasury juga bisa membelinya secara online melalui smartphone.  Aplikasi Treasury bisa kamu pilih sebagai tempat investasi emas digital. Harga emas yang ditawarkan sangat terjangkau. Mulai dari Rp5 ribu kamu sudah bisa mengantongi emas! 

Selain itu, ada banyak fitur yang ditawarkan Treasury. Seperti fitur Cetak Emas untuk mengubah aset digital menjadi logam mulia batangan. Ada juga Jamimas untuk menjual sementara saldo emas digital agar mendapatkan uang tunai. 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Bagaimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!