Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Berkat Dolar AS Turun



Harga emas naik setelah mencapai level tertinggi selama delapan bulan. Turunnya indeks dolar AS memicu kenaikan harga logam mulia itu. Sikap Federal Reserve mendorong mata uang Negeri Paman Sam itu melemah.

Harga emas dunia di pasar spot naik 0,3 persen ke US$1.870,45 per gram dan mencapai level tertinggi sejak 9 Mei 2022. Emas berjangka AS pun ikut menanjak 0,4 persen ke US$1.877,8 per ons.

Sebaliknya, harga emas Treasury hari ini berada di level Rp970.397 per gram. Harganya turun tipis 0,04 persen. Level tertingginya saat ini berada di Rp971.850. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,85 persen ke 103,0010. Penurunan ini menjadikan emas lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lainnya.

Benchmark imbal hasil surat utang pemerintah AS mencapai posisi terendah dalam tiga minggu. “Suku bunga sepertinya akan terus lebih tinggi. Tapi, mereka punya batas atas yang bisa dilakukan dan pasar menghargai itu,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn. Haberkorn menilai logam kuning ini punya lebih banyak ruang untuk bergerak secara teknis. Dia melihat emas telah kuat melewati semua titik resistensi.

Kepala Federal Reserve San Fransisco, Mary Daly, menyebut ada peluang kenaikan suku bunga Fed sebanyak 25 basis poin-50 basis poin pada 31 Januari-Februari 2023. Ditambah lagi Kepala Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, yang menekankan bank sentral lebih berhati-hati di tingkat kalibrasi dengan memberikan kemungkinan suku bunga acuan lebih tinggi pada 2024.

Berdasarkan taruhan pasar, ada peluang 75 persen suku bunga acuan Fed naik 25 basis poin pada pertemuan bulan Februari. Pasar berharap suku bunga Fed bisa berada di bawah 5 persen pada Juni 2023. Sementara itu, Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan selera risiko pedagang dan investor menjadi lebih tajam.

 Hal ini menyusul laporan data ketenagakerjaan AS. Laporan ini mengisyaratkan ekonomi AS masuk ke soft landing, alih-alih resesi. Data tersebut menunjukkan jumlah tenaga kerja di AS naik 223 ribu pada Desember 2022. Jika dibandingkan dengan November 2022 yang naik 256 ribu, ada perlambatan pertumbuhan tenaga kerja.

Tekanan upah pun turun dan membuktikan inflasi menjinak. Rata-rata pendapatan per jam meningkat 4,6 persen secara tahun ke tahun. Angkanya ada di bawah ekspektasi pasar yang naik 5 persen. Ditambah lagi ada optimisme pasar terhadap China yang membuka perbatasan dan ekonominya, termasuk perjalanan Hong Kong-China daratan. “Hal di atas menunjukkan prospek ekonomi global yang lebih baik pada 2023. (Kondisi itu) akan menghasilkan permintaan logam yang lebih baik,” kata Wyckoff.

Kini, pedagang menanti pidato Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, di konferensi bank sentral di Stockholm. Mereka akan mencermati data indeks harga konsumen (IHK) AS yang akan dirilis minggu ini. Data tersebut akan memberikan lebih banyak isyarat pada jalur kenaikan suku bunga.

Menurut ekspektasi pasar, angka inflasi tahunan pada Desember 2022 mencapai 6,1 persen atau turun dari November 2022 yang naik 7,1 persen. Kalau ini terbukti, Federal Reserve masih akan menaikkan suku bunga—namun lajunya lebih lambat—sehingga inflasi bisa turun sesuai target. Suku bunga yang tinggi ini bisa mendorong ekonomi masuk ke jurang resesi.

Jika perekonomian memburuk, ini peluang yang bagus bagi emas untuk naik. Saat ekonomi memburuk, harga logam mulia itu cenderung stabil. Makanya, investor sering menjadikan emas sebagai aset safe haven.

Selain itu, emas juga tahan dari gerusan inflasi sehingga nilainya tidak turun. Logam ini juga mudah ditemukan dijual dan dibeli. Sobat Treasury pun bisa menemukannya dengan mudah. Selain toko, kamu juga bisa membeli emas secara online melalui smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa kamu pilih untuk investasi. Harganya mulai dari Rp5 ribu, sangat terjangkau, kan? 

Ditambah lagi ada sederet fitur menarik yang patut kamu coba. Misalnya, Jamimas yang mempermudah kamu untuk menjaminkan emas digital, Rencana Emas untuk merencanakan keuangan, serta Cetak Emas untuk mencetak logam mulia batangan jika ingin memiliki emas fisik.

Sobat Treasury pun bisa mendapatkan jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai gramasi. Legalitas dan keamanan aplikasi pun terjamin karena terdaftar di otoritas terkait.

Menarik, ya? Tunggu apa lagi? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!