Harga Emas Melemah karena Terjegal Dolar AS yang Menguat



Harga emas turun 1 persen setelah berada di level puncak selama enam bulan. Harga emas melemah karena dolar AS menguat dan imbal hasil surat utang pemerintah AS naik lebih tinggi. Harga emas dunia di pasar spot turun 0,5 persen ke US$1.804,59 per ons. Emas berjangka AS pun ikut melemah 0,5 persen ke US$1.812,4 per ons. Akan tetapi, harga emas Treasury justru menguat tipis 0,05 persen ke Rp946.407. Dalam seminggu, harganya menguat 1,69 persen.

Analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff, menilai harga emas melemah juga didorong oleh aksi ambil untung di samping dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS yang menguat. Penguatan dua instrumen ini membebani emas batangan. “Pasar luar telah berubah menjadi bearish,” kata Wyckoff. Pasar, kata dia, telah memperhitungkan kebijakan moneter hawkish yang agresif dari Federal Reserve. Apalagi, ketika inflasi mulai turun. “China benar-benar menjadi wild card saat ini,” kata Wyckoff. 

Harga emas mencapai level tertinggi sejak akhir Juni di tengah lonjakan kasus Covid-19. Pemerintah setempat melonggarkan karantina. Kebijakan ini memicu pembelain emas. Akan tetapi, rumah sakit dan rumah duka di daerah ini berada di bawah tekanan kuat dari lonjakan kasus Covid-19.

Kini, pasar menunggu data klaim pengangguran awal mingguan yang sebentar lagi akan dirilis. Sekadar informasi, harga logam mulia itu telah naik sekitar US$200 dari level terendahnya dalam dua tahun pada September 2022. Penguatan ini terjadi karena ada ekspektasi bank sentral AS akan memperlambat laju kenaikan suku bunga dan meningkatkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Sebelumnya Didongkrak Kebijakan Rusia dan China 

Sebelumnya, harga emas menguat karena kebijakan China dan Rusia yang menggegerkan pasar. Pemerintah China melonggarkan aturan pembatasan Covid-19. Pendatang yang masuk ke negara itu tidak perlu lagi menjalani karantina. Kebijakan ini bertujuan untuk mengerek mobilitas dan investasi ke sana.

Alhasil, emas pun menguat meskipun imbal hasil surat utang pemerintah AS naik. Harga emas dunia di pasar spot kala itu naik 0,9 persen ke US$1.813,48 per ons. Emas berjangka AS pun naik 1 persen ke US$1.822 per ons pada penutupan. Menurut Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn, emas menguat untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dari Negeri Tirai Bambu. China memang merupakan konsumen terbesar untuk emas.

Kemudian, ada kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang melarang ekspor minyak mentah selama beberapa bulan. Larangan ini berlaku kepada negara-negara yang patuh dengan harga minyak yang diberlakukan Barat. Kebijakan tersebut membuat kecemasan baru bahwa dunia kembali bergolak. Apalagi, Rusia merupakan eksportir minyak terbesar kedua setelah negara-negara Arab.

Tenaga emas tidak hanya berasal dari China, tetapi juga Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuat kebijakan yang mengejutkan: melarang ekspor minyak mentah selama lima bulan. Larangan ini berlaku kepada negara-negara yang mematuhi batasan harga minyak yang diberlakukan Barat. Tentu saja ketidakpastian geopolitik ini berpihak kepada emas karena instrumen ini langsung dilirik investor sebagai aset safe haven. 


Mengapa? 

Ada banyak kelebihan emas sebagai instrumen safe haven, seperti harga yang cenderung stabil dan bisa naik setiap tahun. Logam mulia ini juga tahan dari karat. Ditambah lagi, emas juga mudah untuk dicairkan menjadi uang tunai alias dijual. Serta, kamu juga bisa membelinya baik di toko atau aplikasi smartphone.

 

Mau Harga Emas Mulai dari Goceng?

Bicara emas, ada nih, aplikasi yang menyediakan logam itu dengan harga yang sangat terjangkau. Namanya Treasury. Harga emas Treasury dijual mulai dari Rp5 ribu. Di samping itu, kepemilikan emas terjamin di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi. Legalitas dan keamanan aplikasi itu terjamin karena sudah terdaftar di otoritas dan legalitas terkait.

Ada juga fitur-fitur menarik yang disuguhkan Treasury, seperti Rencana Emas yang bisa membantumu merencanakan keuangan serta Cetak Emas untuk mencetak emas digital ke logam mulia batangan, mulai dari 0,1 gram.

Menarik, kan? Makanya download aplikasi Treasury sekarang biar kamu bisa mencoba fitur-fiturnya.