Harga Emas Bertahan di Atas Level US$1.800



Harga emas stabil di atas level US$1.800 per ons. Logam mulia ini bertahan karena ada ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve akan melambat. Akan tetapi, penguatan dolar AS membatasi gerak emas.

Harga emas Treasury hari ini berada di level Rp938.439. Jika dibandingkan dengan minggu lalu, logam ini bergerak naik 1,38 persen. Dalam sebulan, harga emas melesat 3,51 persen dan menyentuh titik puncaknya pada 20 Desember 2022 yaitu di level Rp941.885 per gram. Harga emas dunia di pasar spot stabil di US$1.817,95 per ons setelah naik lebih dari 1 persen karena dolar AS melemah. Harga emas berjangka AS tidak berubah di US$1.825,4 per ons. 

“Kami percaya tren terus bergerak sideways ke tingkat lebih tinggi,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger. Meger mengatakan pasar kini fokus dengan gagasan bahwa bank sentral AS akan mengakhiri kenaikan suku bunga pada 2023.

Sekadar informasi, harga emas telah naik hampir US$200 sejak jatuh dari level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September 2022. Bangkitnya logam mulia ini disebabkan oleh ekspektasi suku bunga Fed yang melambat dan itulah yang mengurangi daya pikat dolar AS.

Federal Reserve memang telah menurunkan laju kenaikan suku bunga acuannya menjadi 50 basis poin. Sebelumnya, bank itu telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin sebanyak empat kali berturut-turut. Pedagang memprediksi suku bunga Fed akan mencapai puncaknya pada Mei, yaitu 4,85 persen, lalu turun menjadi 4,37 persen pada akhir tahun. Emas sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi. Suku bunga yang tinggi bisa meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Indeks dolar AS sedikit naik. Ini menjadikan emas mahal bagi pembeli dengan mata uang asing. Lalu, bagaimana harga logam-logam mulia lainnya? Harga perak di pasar spot turun 0,4 persen ke US$24,08 per ons, platinum melemah 0,8 persen ke US$999,11 per ons, dan paladium terjun 3,1 persen ke US$1.678,84 per ons.

Pasar kini juga fokus kepada laporan lonjakan kasus Covid-19 di China. Beberapa hari yang lalu, dikabarkan bahwa ada kasus kematian Covid-19 di Negeri Tirai Bambu. Padahal, Negeri Tirai Bambu ini merupakan konsumen teratas logam mulia. Kasus Covid-19 ini bisa mempengaruhi permintaan emas dari China.

 

Kebijakan Bank of Japan dan Proyeksi Harga Emas 

Sebelumnya, harga emas melesat 1 persen setelah Bank of Japan menaikkan yield curve control (YCC) dari 0,25 persen menjadi 0,50 persen. Kebijakan bank sentral Jepang ini menggemparkan pasar saham dan keuangan mengingat Negeri Sakura itu adalah pemain besar di pasar global. Melihat kebijakan ini, analis berpendapat bahwa bank itu mendorong masyarakat dan perusahaan Jepang untuk menyimpan lebih banyak uangnya di negeri sendiri. Alhasil, kebijakan Bank of Japan mendongkrak yen dan melemahkan dolar AS.

Lalu, perusahaan manajemen aset, ESG Gold Mining, memperkirakan harga emas terdongkrak hingga menembus level US$.100 per ons. Manajer Portofolio dan pendiri ESG Gold Mining, Eric Strand, berpendapat hal ini dipengaruhi oleh suku bunga Federal Reserve yang telah mencapai puncaknya pada tahun depan, lalu berangsur turun. Kondisi ini bisa membuat harga emas bisa melesat.

Jika harga emas menembus level US$2 ribu per ons, itu berarti cuan dari logam mulia ini makin besar, Sobat. Ingin investasi emas? Ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk investasi emas. Mengapa? Ada momen windows dressing yang membuat harga emas turun dan menjadi terjangkau.

 

Mau Emas Mulai dari Goceng?

Kini, kamu juga tak perlu lagi pergi ke toko emas untuk membeli logam mulia. Melalui aplikasi emas digital seperti Treasury, Sobat bisa membelinya dengan sekali klik. Harga emas yang ditawarkan Treasury pun sangat murah, mulai dari Rp5 ribu!

Selain itu, ada juga banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury. Misalnya, fitur Panen Emas yang akan memberikan kita bonus emas, Jamimas untuk memberikan pinjaman ketika sedang butuh uang, serta Cetak Emas untuk mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan. Menarik banget, kan fitur-fitur Treasury? Yuk investasi emas di Treasury sekarang supaya bisa menikmati fitur-fitur dan beli emas murah.